Efektivitas Pembelajaran Laboraturium Dengan Involving Students In Self-And Peer Evaluation Ditinjau Dari Gaya Kognitif Pada Mahasiswa Pendidikan Matematika
Abstract
Abstrak: Tujuan dalam penelitian ini adalah: a) untuk membuktikan apakah pembelajaran
Berbasis Laboraturium dengan Involving Students in Self-and Peer Evaluation lebih efektif
dibandingkan dengan Direct instruction terhadap hasil belajar pada mahasiswa semester
VI Program Studi Pendidikan Matematika IKIP PGRI Bojonegoro, b) untuk membuktikan
apakah mahasiswa yang memiliki memiliki gaya kognitif field dependent mempunyai hasil
belajar lebih baik dibandingkan dengan mereka yang memiliki memiliki gaya kognitif field
independent, c)untuk membuktikan pada masing-masing pembelajaran, manakah yang
mempunyai hasil belajar yang lebih baik, mahasiswa yang yang memiliki gaya kognitif field
dependent atau field independent, d)untuk membuktikan pada masing-masing gaya
kognitif, manakah yang mempunyai hasil belajar yang lebih baik, mahasiswa yang dikenai
Pembelajaran Berbasis Laboraturium dengan Involving Students in Self-and Peer
Evaluation atau Direct Instruction. Penelitian eksperimental semu ini dilaksanakan di IKIP
PGRI Bojonegoro pada mahasiswa yang mengambil matakuliah PTK. Hasil penelitian ini
adalah a)mahasiswa dengan model pembelajaran laboratorium dengan involving
students in self-and peer evaluation dapat memberikan hasil belajar yang lebih baik
daripada direct instruction, b)mahasiswa yang memiliki gaya kognitif field independent
memiliki hasil belajar yang lebih baik daripada field dependent, c)pada masing-masing
model pembelajaran, mahasiswa yang memiliki gaya kognitif field independent secara
signifikan selalu memiliki hasil belajar yang lebih baik daripada field dependent, d) pada
masing-masing gaya kognitif, model pembelajaran laboratorium dengan involving
students in self-and peer evaluation secara signifikan selalu memberikan hasil belajar yang
lebih baik daripada direct instruction.
Kata Kunci: laboraturium, involving students in self-and peer evaluation, gaya kognitif .
References
Clarke, S. (2005). Formative assessment in the secondary classroom. London: Hodder Murray.
Nasution. (2011). Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Sutton, K. S. (2009). Educational Psychologi. Zurich, Switzerland: The Global Text Project.
Rahayuningsing dan Dwiyanto. (2005). Pembelajaran di Laboratorium. Yogyakarta: UGM Press.
Sugiyono. 2010). Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suprijono, Agus. (2012). Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Supratiknya, A. (2012). Penialian Hasil Belajar dengan Teknik Nontes. Yogyakarta : Universitas Sanata Darma.
Uno, H. B. (2006). Teori Motivasi dan Pengukurannya: Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Usodo, B. (2011). Profil Intuisi Mahasiswa dalam Memecahkan MAsalah MAtematika Ditinjau dari Gaya Kognitif Field Dependen dan Field Independen. Seminar Nasional MAtematika dan Pendidikan Matematika (hal. 95-172). Surakarta: UNS Press.
Widodo dan Lusi, Widayanti. (2013). Peningkatan Aktivitas Belajar dan Hasil Belajar Siswa dengan Metode Problem Based Learning. Jurnal Fisika Indonesia. No. 49, Vol XVII. ISSN 1410-2994.
Wijaya, A. P. (2011). Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT dan STAD Ditinjau dari Keingintahuan dan Gaya Kognitif Peserta Didik SMP di Kabupaten Blora. Surakarta: UNS Press.
Zainudin, M. (2012). implementasi Direct Instruction dengan Involving Students in Self-and Peer Evaluation untuk meningkatkan kreativitas dalam menyusun pendahuluan pada proposal penelitian kuantitatif. Acarya , 22-25.
Zainudin, M. (2012). Direct Instruction Disertai Involving Students In Self-And Peer Evaluation untuk Meningkatkan Kreativitas Mahasiswa pada Matakuliah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Jurnal Humaniora. Vol. 11 No.1 Halaman 1-55 ISSN 1693-8925.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1. Copyright on any article is retained by the author(s).
2. The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
3. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
4. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
5. The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution 4.0 Internasional License