PROSES BERPIKIR KRITIS SISWA SEKOLAH DASAR DALAM MEMECAHKAN MASALAH BERBENTUK SOAL CERITA MATEMATIKA BERDASARKAN GAYA BELAJAR
Abstract
berpikir kritis IDEALS yakni Identify, Define, Enumerate, Analyze, List, dan SelfCorrect.
Subjek penelitian terdiri dari 1 siswa yang masing-masing memiliki gaya belajarvisual, auditori, dan kinestetik yang tertinggi. Instrumen penelitian meliputi peneliti, tesberpikir kritis, tes gaya belajar, dan pedoman wawancara. Teknik pengumupulan data yangdigunakan terdiri dari tes, wawancara, dan observasi. Oleh karena itu, triangulasi yangdigunakan adalah triangulasi teknik. Analisis data dilakukan dengan cara reduksi data,penyajian data, dan pengambilan simpulan. Proses berpikir kritis siswa visual, auditori, dankinestetik pada langkah identify dan define memiliki kesamaan dalam memecahkan masalahberbentuk soal cerita. Perbedaan proses berpikir kritis tersebut paling menonjol terlihatpada langkah enumerate, analyze, list dan self-corret. Perbedaan tersebut terletak pada caradan jawaban yang dipilih berdasarkan fakta dan alasan logis yang diberikan, perbedaan yanglain terletak pada ketelitian siswa dalam memeriksa kembali jawaban yang diperoleh. Siswakinestetik dapat dikatakan memiliki proses berpikir kritis lebih baik dibandingkan siswa visualdan auditori pada langkah Enumerate, Analyze, List, dan Self-Correct. Sementara, siswaauditori dapat dikatakan memiliki proses berpikir kritis lebih baik dibandingkan siswa visual.Siswa visual cenderung melihat fokus permasalahan dan menganalisa jawaban berdasarkangambar. Siswa auditori seringkali membaca soal dan jawaban kembali agar dapatmenyebutkan fokus permasalahan, apa yang diketahui, apa yang ditanyakan, danmenganalisa permasalahan. Sementara siswa kinestetik melakukannya dengan menggerakgerakkan
anggota badan dan pensil untuk menentukan fokus dan menganalisapermasalahan.Kata Kunci : Proses Berpikir Kritis, Pemecahan Masalah, Soal Cerita Matematika, GayaBelajar
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1. Copyright on any article is retained by the author(s).
2. The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
3. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
4. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
5. The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution 4.0 Internasional License