BENEFITS OF DANCE EXTRACURRICULAR ACTIVITIES IN ELEMENTARY SCHOOL

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Ayu Titis Rukmana Sari
Wahyudi

Abstract

Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan non akademik yang termasuk dalam penunjang dari kegiatan akademik di Sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah menggali manfaat dari kegiatan ekstrakurikuler seni tari yang dilaksanakan di SDN Jombatan 3 Jombang. Riset yang digunakan menggunakan riset kualitatif. Penelitian yang dilaksanakan terfokus pada pembelajaran ekstarkurikuler Tari di SDN Jombatan 3 Jombang pada semester ganjil tahun ajaran 2021/2022. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam meliputi 3 cara, yaitu : observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa manfaat kegiatan ekstrakurikuler seni tari mendidik siswanya tidak hanya unggul pada bidang akademis tetapi juga non akademis, selain itu melalui pembelajaran seni siswa mampu menjadi pribadi yang berkarakter dan berbudaya serta terbukti mempengaruhi perkembangkan kecerdasan motorik, sosial emosional, kreativitas dan bakat minat anak.


 


Kata kunci: manfaat ekstrakurikuler, seni tari, Sekolah Dasar

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Sari, A. T. R., & Wahyudi. (2022). BENEFITS OF DANCE EXTRACURRICULAR ACTIVITIES IN ELEMENTARY SCHOOL. JURNAL PENDIDIKAN DASAR NUSANTARA, 8(1), 151–160. https://doi.org/10.29407/jpdn.v8i1.17952

References

  1. Astuti, F. 2016. Pengetahuan dan Teknik Menata Tari Untuk Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana
  2. Arisyanto, Prasena. Sundari, Riris. & Untari, MFA. 2018. Pembelajaran Ekstrakurikuler Tari Untuk Penanaman Karakter Bagi Siswa SD Negeri 02 Gayamsari Semarang. Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni, 3: 1-13
  3. Bakat Minat Anak Melalui Seni Tari. 2021. (Online). (https://sabyan.org/bakat-dan-minat-anak-melalui-seni-tari), Accesed on May 16th 2022
  4. Decaprio, R. 2013. Aplikasi Pembelajaran Motorik di Sekolah. Jogjakarta: DIVA Press
  5. Gumilang, GS. 2016. Metode Bimbingan Kualiatif Dalam Bidang Bimbingan dan Konseling. Jurnal Fokus Konseling, 2: 144-159
  6. Hidajat, Robby. 2004. Fungsi dan aplikasi tari pendidikan di sekolah dasar. Jurnal Imaji, 2: 157-166
  7. Iriani, Zora. 2008. Peningkatan Mutu Pembelajaran Seni Tari di Sekolah Dasar. Jurnal Bahasa dan Seni, 2: 143-148
  8. Kuswarsantyo. 2012. Pelajaran Tari : Image dan Konstribusinya Terhadap Pembentukan Karakter Anak. Jurnal Joged, 3:17-23
  9. MengembangkanBakat.2008.(Online).(https://amalia07.files.wordpress.com/2008/07/tugas_bakat.pdf), Accesed on May 16th 2022
  10. Munandar, Utami. 2012. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta
  11. Nurhayati, N Supiyati, Atriastuti. 2008.TEFL Methodology (Teaching English as Foreign Language Methodology. L. Yogyakarta: Universitas Yogyakarta.
  12. Setiyastuti, Budi. 2011. Melatih Tubuh : Sebuah Metode Baru Olah Tubuh Dalam Tari. Jurnal Harmonia, 1:15-25
  13. Soegeng, AY. 2018. Filsafat Pendidikan. Yogyakarta : Magnum Pustaka Utama
  14. Sugiyono, 2012. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
  15. Suratno, 2005. Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasioanal.
  16. Strategi Belajar Mengajar (Fifth). 2013. (Online). (https://www.bukalapak.com/p/hobi-koleksi/buku/pendidikan/1oxn6s-jual-strategi-belajar-mengajar-syaiful-bahri-djamarah), Accesed on May 16th 2022
  17. Yeti, Elindra. 2011. Pembelajaran Tari Pendidikan Sebagai Upaya Pembentukan Karakter Anak Usia Dini Melalui Model Pembelajaran Terpadu. Seminar Nasional “ Seni Berbasis Pluralitas Budaya Menuju Pendidikan Karakter, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta 11-12
  18. Wawancara
  19. Endah Sri Wahyuni, A.Md, pada tanggal 23 April 2022
  20. Imam Ghozali AR, M.Pd, pada tanggal 23 April 2022