Pendidikan Multikultural di Sekolah Dasar (Sebuah Studi Pustaka)

##plugins.themes.academic_pro.article.sidebar##

Published Jan 28, 2021
https://doi.org/10.29407/jpdn.v6i2.15051
Download
PDF (Bahasa Indonesia)
Statistic

Downloads

Download data is not yet available.
Vol. 6 No. 2 (2021): Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Nur Latifah
Universitas Muhammadiyah Tangerang
Arita Marini
Arifin Maksum

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengelaborasi landasan teori dan pelaksanaan pendidikan multikultural di sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode study literature atau penelitian kepustakaan. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan berupa analisis isi. Agar menjaga ketepatan pembahasan dan mencegah kesalahan informasi dalam analisis data maka dilakukan pembacaan pustaka secara berulang dan pengecekan antar pustaka. Tujuan penelitian ini adalah untuk menyusun landasan teoritis dan pelaksanaan pendidikan multicultural di sekolah dasar. Hasil penelitian ini adalah terelaborasinya landasan teori dan pelaksanaan pendidikan multicultural di sekolah dasar secara utuh yang meliputi: 1) pengertian pendidikan multikultural, 2) komponen pendidikan multikultural, 3) program pelaksanaan pendidikan multikultural, 4) manfaat pendidikan multicultural di sekolah dasar, 5) Hasil pendidikan multicultural di sekolah dasar.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Nur Latifah, Marini, A., & Maksum, A. . (2021). Pendidikan Multikultural di Sekolah Dasar (Sebuah Studi Pustaka). JURNAL PENDIDIKAN DASAR NUSANTARA, 6(2), 42–51. https://doi.org/10.29407/jpdn.v6i2.15051
Crossref
Scopus
Google Scholar
Europe PMC

References

  1. Akbarjono, A. (2018). Eksistensi Guru Dalam Penanaman Nilai Pendidikan Islam Multikultural Di Era Milenial. At-Ta’lim : Media Informasi Pendidikan Islam, 17(2), 171. https://doi.org/10.29300/attalim.v17i2.1408
  2. Arphattananon, T. (2018). Multicultural education in Thailand. Intercultural Education, 29(2), 149–162. https://doi.org/10.1080/14675986.2018.1430020
  3. Au, W. (2017). When Multicultural Education Is Not Enough. Multicultural Perspectives, 19(3), 147–150. https://doi.org/10.1080/15210960.2017.1331741
  4. Dike, D. (2017). Pendidikan Multikultural Sekolah Dasar di Wilayah 3T. Sereal Untuk, 3(1), 277–287.
  5. Farikhatin, A., Suryaningsih, A., Wibawa, D. B. S. A. E. A., Sari, E. Y., Mutakhim, I. R. I., Ma’rifah, I., … Suwandi. (2016). Mengelola Keragaman di Sekolah. In Mengelola keragaman di sekolah: Gagasan dan pengalaman guru.
  6. Gorski, P. C. (2016). Making better multicultural and social justice teacher educators: a qualitative analysis of the professional learning and support needs of multicultural teacher education faculty. Multicultural Education Review, 8(3), 139–159. https://doi.org/10.1080/2005615X.2016.1164378
  7. Jun, E. J. (2016). Multicultural education course put into practice. Multicultural Education Review, 8(2), 83–98. https://doi.org/10.1080/2005615X.2016.1184921
  8. Kirom, A. (2017). Peran Guru Dan Peserta Didik Dalam Proses Pembelajaran Berbasis Multikultural. Al Murabbi, 3(1), 69–80. Retrieved from http://jurnal.yudharta.ac.id/v2/index.php/pai/article/view/893
  9. Latifah, N. (2018). BAHASA INDONESIA. In Mengembangkan Kompetensi Pendidik dalam Menghadapi Era Disrupsi" Kerjasama PGSD - POR UMS.
  10. Loe, S. (2017). Mencerahkan bakat Menulis (Tilarasma, ed.). Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
  11. Mahiri, J. (2017). Introduction: multicultural education 2.0. Multicultural Education Review, 9(3), 143–144. https://doi.org/10.1080/2005615X.2017.1346555
  12. Pratiwi, I. A., Masfuah, S., & Rondli, W. S. (2018). Pendidikan Multikultural Berbantuan Metode Pictorial Riddle Untuk Meningkatkan Karakter Kreatif dan Bersahabat Siswa Kelas 3 Sekolah Dasar. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 8(2), 109–119. https://doi.org/10.24246/j.js.2018.v8.i2.p109-119
  13. Retnasari, L., & Hidayat, M. T. (2018). Pendidikan multikultural dengan pendekatan aditif di sekolah dasar. 28(1), 16–21.
  14. Santosa, P. (2015). Metodologi Penelitian Sastra: Paradigma, Proposal, Pelaporan, dan Penerapan.
  15. Shen, S. (2019). Teaching ‘multiculturally’: geography as a basis for multicultural education in Korea. Multicultural Education Review, 11(1), 37–58. https://doi.org/10.1080/2005615X.2019.1567092
  16. Suryana, Y. dan R. (2015). Pendidikan Multikultural "Satu Upaya Penguatan jati Diri bangsa. Bandung: CV Pustaka Setia.
  17. Susiloningsih, W. (2020). Pendidikan Multikultural di Sekolah Dasar “Kajian Analitis Dalam Prespektif Filsafat.” Didaktis: Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Pengetahuan, 20(1), 82–88. https://doi.org/10.30651/didaktis.v20i1.4488
  18. Watkins, M., Lean, G., & Noble, G. (2016). Multicultural education: the state of play from an Australian perspective. Race Ethnicity and Education, 19(1), 46–66. https://doi.org/10.1080/13613324.2015.1013929
  19. Yılmaz, F. (2016). Multiculturalism and multicultural education: A case study of teacher candidates’ perceptions. Cogent Education, 3(1), 1–13. https://doi.org/10.1080/2331186X.2016.1172394