Deskripsi kemampuan pemahaman konsep matematika peserta didik dengan model pembelajaran murder berbantuan puzzle math
DOI:
https://doi.org/10.29407/jmen.v5i01.12397Keywords:
Model Pembelajaran Murder, Puzzle Math, Pemahaman Konsep MatematikaAbstract
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan : 1) kemampuan pemahaman konsep matematika yang diajar menggunakan model pembelajaran MURDER berbantuan puzzle math dapat melampaui KKM. 2) kemampuan pemahaman konsep yang diajar menggunakan model pembelajaran MURDER berbantuan puzzle math lebih baik daripada peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran langsung. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII Semester Genap SMP Negeri 12 Kota Tegal Tahun Pelajaran 2017/2018 yang berjumlah 183 peserta didik. Metode pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi, observasi dan tes. Hasil penelitian menyatakan bahwa : 1) kemampuan pemahaman konsep matematika yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe MURDER berbantuan puzzle math dapat melampaui KKM dengan KKM 55 dan ketuntasan klasikalnya mencapai 80%, 2) kemampuan pemahaman konsep matematika yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe MURDER berbantuan puzzle math lebih baik dari pada peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran langsung dengan rata-rata kelas eksperimen 71,74 dan rata-rata kelas kontrol 39, 19.
Kata Kunci: Model Pembelajaran Murder; Puzzle Math; Pemahaman Konsep Matematika.
References
Ayunani, M. (2012). Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe murder (mood, understand, recall, degest, expand, review) untuk meningkatkan hasil belajar fisika siswa kelas VIII SMP negeri 16 palu. JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online), 1(1).
Cahyadi, F., & Hernita, M. I. (2016). Peningkatan keaktifan dan kemampuan berhitung melalui media puzzle pada anak. Paudia: Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 92-105. http://dx.doi.org/10.26877/paudia.v5i1.1177
Darmika, N. K., Suma, K., & Suastra, I. W. (2014). Pengaruh model pembelajaran kooperatif murder terhadap motivasi belajar dan prestasi belajar IPA siswa SMP. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia, 4(1). 1-12
Daryanto dan Syaiful Karim. (2016). Pembelajaran abad 21. Yogyakarta: Gava Media
Hamdani. (2011). Strategi pembelajaran. Bandung : Pustaka Setia
Herawati, O. D. P., Siroj, R. A., & Basir, M. D. (2010). Pengaruh pembelajaran problem posing terhadap kemampuan pemahaman konsep matematika siswa kelas XI IPA sma negeri 6 Palembang. Jurnal Pendidikan Matematika, 4(1), 70-80.
Sarastini, N. K. D. D., Rasana, I. D. P. R., & Made Sulastri, M. P. (2014). Pengaruh model pembelajaran SSCS terhadap pemahaman konsep IPA siswa kelas V SD di gugus I kecamatan buleleng. MIMBAR PGSD Undiksha, 2(1). 1-10
Hermawan, D. P., Herumurti, D., & Kuswardayan, I. (2017). Efektivitas Penggunaan game edukasi berjenis puzzle, RPG dan Puzzle RPG sebagai sarana belajar matematika. JUTI: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi, 15(2), 195-205.
Jatmiko, J., & Fiantika, F. (2017). Perangkat Pembelajaran 4D Sebuah Rekam Jejak Proses Pembuatan Perangkat Pembelajaran Berbasis Video Animasi 3D Portofolio. Jurnal Math Educator Nusantara: Wahana Publikasi Karya Tulis Ilmiah Di Bidang Pendidikan Matematika, 3(1). 8-10. http://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/matematika/article/view/780
Kurniasih, N., Astuti, E. P., & Kurniawan, H. (2016, November). Pengembangan puzzegi (puzzle segi empat) sebagai media pembelajaran matematika pada siswa tuna netra. In Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika.
Mustaqim, B., Riyadi, & Sujadi, I. (2013). Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Dan Mood Understand Recall Detect Elaborate Review (murder) Pada Materi Pokok Logaritma Ditinjau Dari Minat Belajar Siswa Kelas X SMK se Kabupaten Karanganyar. Jurnal Pembelajaran Matematika, 1(3).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1. Copyright on any article is retained by the author(s).
2. The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
3. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
4. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
5. The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution 4.0 Internasional License