Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas model multiliterasi literatur terhadap kemampuan siswa memahami cerita dongeng bergambar pada siswa sekolah dasar. Metode kuasieksperimen digunakan dalam penelitian ini. Sampel penelitian ini adalah siswa sekolah dasar di Kota Bandung yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah lembar penilaian produk menceritakan kembali cerita dongeng berupa zig-zag book. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model multiliterasi literatur efektif meningkatkan kemampuan siswa memahami cerita dongeng bergambar pada siswa sekolah dasar. Berdasarkan hal ini, model multiliterasi literatur dapat dijadikan model alternatif dalam pembelajaran di sekolah dasar.
Keywords
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1. Copyright on any article is retained by the author (s)
2. The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
3. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
4. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
5. The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
References
- Abidin, Y. (2015) Pembelajaran Multiliterasi: Sebuah Jawaban Atas Tantangan Pendidikan Abad Ke-21 dalam Konteks Keindonesiaan. Bandung: Refika Aditama.
- Abidin, Y., Mulyati, T., & Yunansyah, H. (2017) Developing Literacy Learning Model Based on Multiliteracy, Integrated, and Differentiated Concept at Primary School. Cakrawala Pendidikan. XXXVI (2). 156–166.
- Al-Issa, A. (2006). Schema Theory and L2 Reading Comprehention: Implications for Teaching. Journal of College Teaching & Learning. 3 (7). 41–48.
- Astuti, N. & Iku, P.F. (2020) Pembelajaran Multiliterasi sebagai Wahana Peningkatan Keterampilan Belajar Siswa Di Masa Pandemi Covid 19. Aliterasi: Jurnal Pendidikan, Bahasa dan Sastra. 1(01).12–18.
- Concannon-Gibney, T. and McCarthy, M.J. (2012). The Explicit Teaching of Reading Comprehension in Science Class: a Pilot Professional Development Program”. Improving Schools. 15 (1). 73–88.
- Creswell, J.W. (2015). Educational Research: Planning, Conductiong, and Evaluating Quantitative and Qualitative Research. New York: Pearson Merril Prentice Hall.
- Dafit, F. (2017) Implementasi Model Multiliterasi pada Proses Pembelajaran Membaca Pemahaman Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. Jurnal Sekolah (JS). 1 (2). 53 – 59.
- Dalman (2013). Keterampilan Membaca. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada
- Damaianti, V.S. (2021) Literasi Membaca: Hasrat Memahami Makna Kehidupan. Bandung: Refika Aditama.
- Dewi, S.U.S. (2015) Pengaruh Metode Multisensori dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan pada Anak Kelas Awal Sekolah Dasar. MODELING: Jurnal Program Studi PGMI. 3 (1). 1–13.
- Diana, S., Rachmatulloh, A., & Rahmawati, E.S. (2015) Profil Kemampuan Literasi Sains Siswa SMA Berdasarkan Instrumen Scientific Literacy Assesments (SLA). Prosiding Seminar Nasional XII Pendidikan Biologi FKIP UNS. Solo: FKIP UNS.
- Eriyan, W. (2018). Pengaruh Model Multiliterasi Literatur dengan Model Directed Reading Thinking Activity (DRTA) terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman Fiksi Siswa. Skripsi Tidak Diterbitkan. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
- Hidayah, R. (2011). Profil Kemampuan Membaca Siswa Kelas 5 Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ditinjau dari Jenis Sekolah dan Jenis Kelamin. Madrasah. 4 (1). 60–80.
- Jaenudin, J., Puspitasari, W.D., & Cahyaningsih, U. (2019) Penerapan Model Multiliterasi untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan “Literasi Pendidikan Karakter Berwawasan Kearifan Lokal pada Era Revolusi Industri 4.0” Universitas Majalengka. 8 Agustus 2019. Majalengka: FKIP Universitas Majalengka.
- Kharizmi, M. (2015) Kesulitan Siswa Sekolah Dasar dalam Meningkatkan Kemampuan Literasi. JUPENDAS. 2 (2). 11-21.
- Laily, I.F. (2014) Hubungan Kemampuan Membaca Pemahaman dengan Kemampuan Memahami Soal Cerita Matematika Sekolah Dasar. EduMa. 3 (1). 52–62.
- Nofiana, M. & Julianto, T. (2017) Profil Kemampuan Literasi Sains Siswa SMP di Kota Purwokerto Ditinjau dari Aspek Konten, Proses, dan Konteks Sains. Junal Sains Sosial dan Humaniora (JSSH). I (2). 77– 84.
- Nuraeni, S. & Rohendi, E. (2016). Penggunaan Model Multiliterasi Literatur untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Cerita Legenda. Jurnal PGSD Kampus Cibiru. 2016 (2). 110 – 125.
- OECD. (2019). PISA 2018 Results (Volume I): What Students Know and Can Do. Canada: OECD. https://doi.org/10.1787/5f07c754-en
- Rahman, F.U. & Damaianti, V.S. (2019) Model Multiliterasi Kritis dalam Pembelajaran Siswa Sekolah Dasar. JPD: Jurnal Pendidikan Dasar. 10 (1). 27 – 34.
- Sarifudin, A., dkk. (2021) Pembelajaran Digital Inovatif Berbasis Multiplatform. Bandung: Yayasan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Multiliterasi.
- Susilo, S. V. & Garnisya, G.R. (2018). Penerapan Model Multiliterasi Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Cakrawala Pendas. 4 (2). 66–71.
- USAID Prioritas (2014) Praktik yang Baik dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI). Jakarta: USAID