Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalsisis implementasi nilai-nilai pendidikan multikultura di SD Negeri Sangiang Pulau. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah metode kualitatif deskriptif dengan sumber data diperoleh dari kepala sekolah, guru dan peserta didik. Analisis data menggunakan model interaktif meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, hingga penarikan kesimpulan. Selanjutnya data dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi dilakukan triangulasi. Hasil dari penelitian ini adalah implementasi nilai pendidikan multikultural dap dilakukan melalui kegiatan intrakurikuler disekolah dapat dilakukan dengan penguatan materi tentang keberagaman yaitu tentang beragam suku, budaya, agama dan adat istiadat. Sementara dalam kegiatan ekstrakurikuler dapat dilakukan dengan kegiatan kemah kebudyaan, karnaval pakaian adat istiadat tiap-tiap daerh yang ada di indonesia dan pendalaman mengenai bhineka tunggal ika dan pancasila.

Keywords

Pendidikan Multikultural, Nilai Multikultural, Sekolah Dasar

Article Details

How to Cite
Hermanto, Marini, A., & Maksum, A. (2021). Implementasi Nilai Pendidikan Multikultural di SD Negeri Sangiang Pulau Kabupaten Bima. JURNAL PENDIDIKAN DASAR NUSANTARA, 6(2), 142-154. https://doi.org/10.29407/jpdn.v6i2.15205

References

  1. Anggito, A., & Setiawan, J. (2018). Metodologi penelitian kualitatif. Sukabumi: CV Jejak (Jejak Publisher).
  2. Baldah, Wardatul. Sumarna, Cecep dan Yuniarto, Bambang. 2016. Pengaruh Penanaman Nilai-nilai multikultural Terhadap Pembentukan Sikap Pluralis Siswa di MTS Negeri Babakan Ciwaringin Kabupaten Cirebon. Jurnal Edueksotis, 1 (1).
  3. Budianta, M. (2003). “Multikulturalisme dan pendidikan multikultural: Sebuah Gambaran Umum”. Tsaqafah Vol 1, No. 2 P: 8-16
  4. Dike, Daniel. (2017). Pendidikan Multikultural Sekolah Dasar di Wilayah 3T. Jurnal DIDIKA: Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 1, No. 2: 12-22.
  5. Desmita. 2016. Pikologi Perkembangan Peerta Didik. Bandung: Remaja Rosda Karya.
  6. Hanum, Farida dan Rahmadonna, Sisca. 2010. Implementasi Model Pembelajaran Multikultural SD di DIY. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan, 3 (1): 89- 102.
  7. Lincoln, P. Z. 2011. Educational Equality or Educational Equity. NUCB Journal of Economics And Information Science, 60 (1).
  8. Milles, & Huberman. (2013). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook. Los Angeles: SAGE Publications.
  9. Moleong, L. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Dipetik September 27, 2020.
  10. Najmina, Nana. 2018. Pendidikan Multikultural dalam Membentuk Karakter Bangsa Indonesia. Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial 10 (1): 52-56.
  11. Praptini (2017). “Peranan Pendidikan Multikultural Dalam Menanamkan Pendidikan Nilai Untuk Membentuk Masyarakat Yang Menghargai Budaya Bangsa” Jurnal Unimed.
  12. Sarona Gaharu (2014). “Peran Guru Dalam Menerapkan Pendidikan Multikultural (Studi Di SD Sanggar Anak Alam Bantul)”. Skripsi S1 Sosiologi Universitas Gadjah Mada.
  13. Sudrajat. 2014. Pendidikan Multikultural Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran IPS di SD. JIPSINDO, 1 (1): 1-19.
  14. Sugiyono. (2018). Metode Penelitian : Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Dipetik September 28, 2020
  15. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
  16. Wahyudin, Apri dan Elhefni. 2017. Strategi Pengembangan Pendidikan Multikultural di Indonesia. Jurnal Elementary, 3.
  17. Wawancara Dengan Kepala Sekolah Melalui Via Telepon Seluler Pada Hari Kamis 29 Oktober 2020
  18. wawancara dengan salah satu guru SD Negeri Sangiang Pulau melalui via telepon seluler pada hari kamis 30 oktober 2020
  19. Yenny Puspita (2018), “Pentingnya Pendidikan Multikultural” Prosiding Seminar Nasional 21 Universitas Pgri Palembang 05 Mei 2018 Isbn 978-602-52451-0-7
  20. Zamroni. 2011. Pendidikan Demokrasi pada Masyarakat Multikultural. Yogyakarta: Surya Sarana Grafika.
  21. Zubaidi. 2004. “Telaah Konsep Multikulturalisme dan Implementasinya dalam Dunia Pendidikan”. Hermina Vol.3 no.1.p.77.