Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament (TGT) dengan aplikasi QR code terhadap hasil belajar matematika
Abstract
Penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui: hasil belajar matematika pada siswa Kelas XII AP SMK Negeri 1 Tinambung Sebelum dan setelah pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan aplikasi QR code. Data diperoleh dengan menggunakan tes hasil belajar. Hasil penelitian adalah: hasil belajar matematika pada siswa Kelas XII AP SMK Negeri 1 Tinambung sebelum diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan aplikasi QR code berada dalam kategori rendah dengan nilai rata-rata 63,41, nilai tengah 63,5, standar deviasi 6,09, variansi 37,1, dan rentang skor 25, dengan nilai terendah 49 dan nilai tertinggi 74, sedang hasil belajar matematika pada siswa Kelas XII AP SMK Negeri 1 Tinambung setelah diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan aplikasi QR code berada dalam kategori tinggi dengan nilai rata-rata 80,15, nilai tengah 79,5, standar deviasi 7,2, variansi 51,77, dan rentang skor 27, dengan nilai terendah 64 dan nilai tertinggi 91, dari hasil kajian terlihat adanya peningkatan hasil belajar matematika pada siswa Kelas XII AP SMK Negeri 1 Tinambung setelah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan aplikasi QR code pada taraf signifikansi = 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan aplikasi QR code berpengaruh terhadap hasil belajar matematika pada siswa Kelas XII AP SMK Negeri 1 Tinambung.
Kata Kunci: Model Kooperatif, Team Games Tournament, QR Code, Hasil Belajar
References
Heru, H. (2018). Pengembangan multimedia game pembelajaran matematika SMP. Jurnal Math Educator Nusantara: Wahana Publikasi Karya Tulis Ilmiah Di Bidang Pendidikan Matematika, 4(1), 01 - 14. doi:10.29407/jmen.v4i01.12003
Lie, A. (2008). Cooperative learning. Jakarta : PT Gramedia Widiasarana.
Muhammad, A. (2009). Menghidupkan otak kanan anak anda. Yogyakarta: Power books.
Mustakim, S., dkk (2013). Penggunaan QR code dalam pembelajaran pokok bahasan sistem periodik unsur pada kelas X SMA labschool untad. Jurnal Akademika Kimia, 2(4) 215-221.
Nurkancana, W. (1986). Evaluasi pendidikan. Cetakan IV. Surabaya: Usaha Nasional
Rusman. (2010). Model-model pembelajaran “Mengembangkan profesionalisme guru”. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Sardiman, A.M. (2001). Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sugiyono. (2006). Statistika untuk penelitian. Bandung : CV Alfabeta.
Suherman, E. dkk. (2003). Strategi pembelajaran matematika kontemporer. Bandung: Jurusan Pendidikan Matematika UPI.
Suyatno. (2009). Kode Batang. diakses Agustus 2017 tersedia online: https://id.wikipedia.org/wiki/Kode_batang
Suyatno. (2009). Menjelajah pembelajaran inovatif. Sidoarjo: Mas Media Buana Pustaka
Warsita, B. (2008). Teknologi pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1. Copyright on any article is retained by the author(s).
2. The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
3. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
4. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
5. The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution 4.0 Internasional License