Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament (TGT) dengan aplikasi QR code terhadap hasil belajar matematika

Authors

  • Amran Yahya Universitas Sulawesi Barat
  • Nur Wahidah Bakri SMK Negeri 1 Tinambung

DOI:

https://doi.org/10.29407/jmen.v5i01.12023

Keywords:

Model Kooperatif, Team Games Tournament, QR Code, Hasil Belajar

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui: hasil belajar matematika pada siswa Kelas XII AP SMK Negeri 1 Tinambung Sebelum dan setelah pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan aplikasi QR code. Data diperoleh dengan menggunakan tes hasil belajar. Hasil penelitian adalah: hasil belajar matematika pada siswa Kelas XII AP SMK Negeri 1 Tinambung sebelum diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan aplikasi QR code berada dalam kategori rendah dengan nilai rata-rata 63,41, nilai tengah 63,5, standar deviasi 6,09, variansi 37,1, dan rentang skor 25, dengan nilai terendah 49 dan nilai tertinggi 74, sedang hasil belajar matematika pada siswa Kelas XII AP SMK Negeri 1 Tinambung setelah diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan aplikasi QR code berada dalam kategori tinggi dengan nilai rata-rata 80,15, nilai tengah 79,5, standar deviasi 7,2, variansi 51,77, dan rentang skor 27, dengan nilai terendah 64 dan nilai tertinggi 91, dari hasil kajian terlihat adanya peningkatan hasil belajar matematika pada siswa Kelas XII AP SMK Negeri 1 Tinambung setelah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan aplikasi QR code pada taraf signifikansi = 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan aplikasi QR code berpengaruh terhadap hasil belajar matematika pada siswa Kelas XII AP SMK Negeri 1 Tinambung.

Kata Kunci: Model Kooperatif, Team Games Tournament, QR Code, Hasil Belajar

References

Aunurahman. (2009). Belajar dan pembelajaran. Bandung: ALFABETA.

Heru, H. (2018). Pengembangan multimedia game pembelajaran matematika SMP. Jurnal Math Educator Nusantara: Wahana Publikasi Karya Tulis Ilmiah Di Bidang Pendidikan Matematika, 4(1), 01 - 14. doi:10.29407/jmen.v4i01.12003

Lie, A. (2008). Cooperative learning. Jakarta : PT Gramedia Widiasarana.

Muhammad, A. (2009). Menghidupkan otak kanan anak anda. Yogyakarta: Power books.

Mustakim, S., dkk (2013). Penggunaan QR code dalam pembelajaran pokok bahasan sistem periodik unsur pada kelas X SMA labschool untad. Jurnal Akademika Kimia, 2(4) 215-221.

Nurkancana, W. (1986). Evaluasi pendidikan. Cetakan IV. Surabaya: Usaha Nasional

Rusman. (2010). Model-model pembelajaran “Mengembangkan profesionalisme guru”. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Sardiman, A.M. (2001). Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sugiyono. (2006). Statistika untuk penelitian. Bandung : CV Alfabeta.


Suherman, E. dkk. (2003). Strategi pembelajaran matematika kontemporer. Bandung: Jurusan Pendidikan Matematika UPI.

Suyatno. (2009). Kode Batang. diakses Agustus 2017 tersedia online: https://id.wikipedia.org/wiki/Kode_batang

Suyatno. (2009). Menjelajah pembelajaran inovatif. Sidoarjo: Mas Media Buana Pustaka

Warsita, B. (2008). Teknologi pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Downloads

PlumX Metrics

Published

2019-05-31

How to Cite

Yahya, A., & Bakri, N. W. (2019). Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament (TGT) dengan aplikasi QR code terhadap hasil belajar matematika. Jurnal Math Educator Nusantara: Wahana Publikasi Karya Tulis Ilmiah Di Bidang Pendidikan Matematika, 5(01), 90–100. https://doi.org/10.29407/jmen.v5i01.12023