Pengembangan Bahan Ajar Pembelajaran Menemukan Hal-Hal Menarik Tentang Tokoh Cerita Rakyat Berbasis Kearifan Lokal Kediri

Development of Teaching Materials for Learning to Discover Interesting Aspects of Folklore Characters Based on Local Wisdom in Kediri

Authors

  • Marista Dwi Rahmayantis Universitas Nusantara PGRI Kediri
  • Encil Puspitoningrum Universitas Nusantara PGRI Kediri
  • Fiko Revinda Dea Sanjaya Universitas Nusantara PGRI Kediri

DOI:

https://doi.org/10.29407/jbsp.v2i2.12747

Keywords:

cerita rakyat, menemukan hal menarik, kearifan lokal, pengembangan bahan ajar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa di dalam materi pelajaran bahasa Indonesia, terutama kesastraan jarang sekali terdapat materi yang bermuatan nilai-nilai budaya lokal. Budaya lokal mengandung banyak sekali nilai-nilai pendidikan karakter yang perlu diteladani oleh siswa.  Pada saat ini, nilai pendidikan karakter kurang dimiliki oleh siswa, dampaknya dapat menyebabkan terjadinya pergeseran karakter dari seorang siswa. Hal ini dapat dilihat dari beberapa kasus kejahatan yang melibatkan siswa sekolah di dalamnya. Permasalahan penelitian ini adalah (1) Bagaimana pengembangan isi bahan ajar pembelajaran menemukan hal-hal menarik tentang tokoh cerita rakyat berbasis kearifan lokal Kediri untuk siswa SMP Kelas VII? (2) Bagaimana pengembangan bahasa bahan ajar pembelajaran menemukan hal-hal menarik tentang tokoh cerita rakyat berbasis kearifan lokal Kediri untuk siswa SMP Kelas VII? (3) Bagaimana pengembangan sajian bahan ajar pembelajaran menemukan hal-hal menarik tentang tokoh cerita rakyat berbasis kearifan lokal Kediri untuk siswa SMP Kelas VII?. Model pengembangan yang digunakan pada penelitian ini adalah adaptasi dari model Research And Development (R&D). subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII MTsN 4 Kediri. Instrumen pengambilan data menggunakan metode kuisioner dan interviu dan teknik analisis data menggunakan analisis diskriptif kualitatif. Simpulan hasil penelitian ini yaitu dari segi materi bahan ajar mendapatkan skor penilaian. 93%, segi isi bahan ajar mendapat skor penilaian 92%, segi bahasa mendapatkan skor penilaian 96%, segi sajian mendapatkan skor penilaian 89% dan 92%. Sehingga secara keseluruhan penilaian menyatakan bahwa bahan ajar ini layak dipakai oleh siswa. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan : (1) siswa perlu dikenalkan dengan objek-objek yang berasal dari lingkungan sekitar mereka, terutama budaya lokal. Tujuannya adalah untuk melatih kepekaan siswa dan menambah motivasi serta minat belajar dari siswa. (2) Guru dituntut jeli dalam melihat lingkungan sekitar untuk dijadikan bahan penyusun materi pelajaran, terutama budaya-budaya masyarakat yang kayak akan nilai-nilai karakter bangsa.

References

Aminuddin. 2014. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru Agensindo

Amir, Adriyeti. 2013. Sastra Lisan Indonesia. Yogyakarta: CV. Andi Offset

Arikunto, Suharsimi. 2014. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta: Jakarta

Bidang Pendayagunaan dan Pelayanan. 2016. Analisis Kearifan Lokal Ditinjau Dari Budaya. Jakarta: Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan, Kemendikbud

Danandjaja, James. 1994. Folklor Indonesia: Ilmu Gosip, Dongeng, dan lain-lain. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti

Drs. Soetarno. 1982. Sastra Melayu Lama. Widya Duta: Surakarta

Ibrahim, Syukur. 1987. Kesusastraan Indonesia sajian latih-ajar mandiri. Usaha Nasional Surabaya

Majid, Abdul. 2007. Perencanaan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya

Nurgiyantoro, Burhan. 2013. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Rusmiatun Fitriah. 2013. Analisis Karakter Tokoh Pendidik Yang Terdapat pada Novel Dunia Kecil Karya Yoyon Indra Joni. Skripsi. Naskah publikasi. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Sayekti, Ika Jani. 2013. Pengembangan Bahan Ajar Apresiasi Sastra Melayu Klasik Bermuatan Karakter dalam Model Circ untuk Siswa Kelas XI SMA/MA. Skripsi. Naskah publikasi. Semarang: Universitas Negeri Semarang

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta: Bandung

Suwardi Endraswara. 2005. Tradisi Lisan Jawa: Warisan Abadi Budaya Leluhur. Yogyakarta: Narasi.

Tarigan, Henry Guntur. 2011. Membaca Ekspresif. Bandung: Angkasa

Tarigan, Henry Guntur. 2009. Pengajaran Semantik. Pengajaran Semantik. Angkasa: Bandung

Ulfah Fajarini. 2014. Peranan Kearifan Lokal dalam Pendidikan Karakter. Sosio Didaktika: Vol. 1, No. 2 Des 2014. Naskah Publikasi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Yuliastanti. 2013. Pengembangan Bahan Ajar Membaca Sastra Berbasis Pendekatan Kontekstual pada Siswa Kelas VIII SMP Kota Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta

Wirjosoedarmo, Soekono. 1995. Sastra Indonesia Klasik. Sinar Wijaya: Surabaya.

PlumX Metrics

Published

2018-10-22

How to Cite

Rahmayantis, M. D., Puspitoningrum, E., & Sanjaya, F. R. D. (2018). Pengembangan Bahan Ajar Pembelajaran Menemukan Hal-Hal Menarik Tentang Tokoh Cerita Rakyat Berbasis Kearifan Lokal Kediri: Development of Teaching Materials for Learning to Discover Interesting Aspects of Folklore Characters Based on Local Wisdom in Kediri. Wacana : Jurnal Bahasa, Seni, Dan Pengajaran, 2(2), 32–47. https://doi.org/10.29407/jbsp.v2i2.12747

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>