Potensi Bahan Ajar dalam Babad Sokaraja Sebagai Wujud Pelestarian Sastra Lisan Banyumas Melalui Pendidikan

The Potential Of Teaching Materials In Babad Sokaraja As A Form Of Preservation Of Banyumas Oral Literature Through Education

Authors

  • Anindia Nofitasari Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.29407/jbsp.v7i2.21204

Keywords:

bahan ajar, babad sokaraja, sastra lisan

Abstract

Indonesia memiliki sastra lisan yang tersebar di berbagai daerah. Sastra lisan yang tersebar, banyak yang mengalami kepunahan karena kurangnya upaya pelestarian. Penggunaan sastra lisan sebagai bahan ajar mulai dilakukan oleh guru guna melestarikan sastra lisan dalam dunia pendidikan. Salah satu sasra lisan Jawa Tengah adalah Babad Sokaraja. Penelitian ini bertujuan untuk mengaji potensi bahan ajar dalam Babad Sokaraja sebagai wujud pelestarian sastra lisan Banyumas melali pendidikan. Sumber pokok dalam penelitian ini adalah Babad Sokaraja yang berasal dari Banyumas, Jawa Tengah. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Peneliti menggunakan teknik studi kepustakaan untuk mengumpulkan data. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan cara mereduksi data, mendeskripsikan data, dan menarik kesimpulan. Hasil dari penelitian yaitu Babad Sokaraja berpotensi menjadi bahan ajar sastra dan seni. Penggunan Babad Sokaraja sebagai bahan ajar oleh guru merupakan sebagai wujud pelestarian sastra lisan Banyumas melalui pendidikan.

References

Asteria, P. V., & Nofitasari, A. (2023). Wujud Budaya Indonesia Sebagai Pemantik Motivasi Belajar Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Asing. Wacana: Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajaran, 7(1), 61–71. https://doi.org/10.29407/jbsp.v7i1.19887

Endraswara, S. (2018). Antropologi Sastra Lisan: Perspektif, Teori, dan Praktik Pengkajian. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Febriani, M., & Sugiarto, E. (2018). Sumber Belajar Dongeng Yang Bermuatan Konservasi Budaya “Banyumasan.” Indonesian Journal of Conservation, 07(1), 69–75. https://doi.org/10.15294/ijc.v7i1.19003

Layaliya, F. N., Haryadi, H., & Setyaningsih, N. H. (2021). Media Pembelajaran Bahasa Dan Sastra (Studi Pustaka). Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua, 6(2), 81–84. https://doi.org/10.21107/metalingua.v6i2.12392

Manurung, K. (2022). Mencermati Penggunaan Metode Kualitatif di Lingkungan Sekolah Tinggi Teologi. FILADELFIA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen, 3(1), 285–300. https://doi.org/10.55772/filadelfia.v3i1.48

Nugraha, A. D., Wardhani, N. E., & Rakhmawati, A. (2019). Karakter Tokoh Utama Novel Kinanti Karya Margareth Widhy Pratiwi. Indonesian Language Education and Literature, 4(2), 171. https://doi.org/10.24235/ileal.v4i2.2602

Riyanton, M. (2017). Langgam Cerita Rakyat Banyumas Dalam Harmoni Nilai Kearifan Lokal. Jurnal Lingua Idea, 8(2), 98. https://doi.org/10.20884/1.jli.2017.8.2.255

Setyami, I. (2021). Pendidikan Karakter dalam Sastra Lisan Betawol. Deiksis, 13(3), 231. https://doi.org/10.30998/deiksis.v13i3.8334

Umri, C. A., & Syah, E. F. (2021). Nilai-Nilai Budaya Dalam Cerita Rakyat Baturaden Pada Masyarakat Banyumas Sebagai Alternatif Bahan Ajar Sastra Di Sekolah Dasar. Jurnal Perseda, IV(2), 93–100. https://doi.org/10.37150/perseda.v4i2.1261

Downloads

PlumX Metrics

Published

2023-10-31

How to Cite

Nofitasari, A. (2023). Potensi Bahan Ajar dalam Babad Sokaraja Sebagai Wujud Pelestarian Sastra Lisan Banyumas Melalui Pendidikan: The Potential Of Teaching Materials In Babad Sokaraja As A Form Of Preservation Of Banyumas Oral Literature Through Education. Wacana : Jurnal Bahasa, Seni, Dan Pengajaran, 7(2), 163–170. https://doi.org/10.29407/jbsp.v7i2.21204