Potensi Bahan Ajar dalam Babad Sokaraja Sebagai Wujud Pelestarian Sastra Lisan Banyumas Melalui Pendidikan
The Potential Of Teaching Materials In Babad Sokaraja As A Form Of Preservation Of Banyumas Oral Literature Through Education
Abstract
Indonesia memiliki sastra lisan yang tersebar di berbagai daerah. Sastra lisan yang tersebar, banyak yang mengalami kepunahan karena kurangnya upaya pelestarian. Penggunaan sastra lisan sebagai bahan ajar mulai dilakukan oleh guru guna melestarikan sastra lisan dalam dunia pendidikan. Salah satu sasra lisan Jawa Tengah adalah Babad Sokaraja. Penelitian ini bertujuan untuk mengaji potensi bahan ajar dalam Babad Sokaraja sebagai wujud pelestarian sastra lisan Banyumas melali pendidikan. Sumber pokok dalam penelitian ini adalah Babad Sokaraja yang berasal dari Banyumas, Jawa Tengah. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Peneliti menggunakan teknik studi kepustakaan untuk mengumpulkan data. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan cara mereduksi data, mendeskripsikan data, dan menarik kesimpulan. Hasil dari penelitian yaitu Babad Sokaraja berpotensi menjadi bahan ajar sastra dan seni. Penggunan Babad Sokaraja sebagai bahan ajar oleh guru merupakan sebagai wujud pelestarian sastra lisan Banyumas melalui pendidikan.
References
Asteria, P. V., & Nofitasari, A. (2023). Wujud Budaya Indonesia Sebagai Pemantik Motivasi Belajar Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Asing. Wacana: Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajaran, 7(1), 61–71. https://doi.org/10.29407/jbsp.v7i1.19887
Endraswara, S. (2018). Antropologi Sastra Lisan: Perspektif, Teori, dan Praktik Pengkajian. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Febriani, M., & Sugiarto, E. (2018). Sumber Belajar Dongeng Yang Bermuatan Konservasi Budaya “Banyumasan.” Indonesian Journal of Conservation, 07(1), 69–75. https://doi.org/10.15294/ijc.v7i1.19003
Layaliya, F. N., Haryadi, H., & Setyaningsih, N. H. (2021). Media Pembelajaran Bahasa Dan Sastra (Studi Pustaka). Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua, 6(2), 81–84. https://doi.org/10.21107/metalingua.v6i2.12392
Manurung, K. (2022). Mencermati Penggunaan Metode Kualitatif di Lingkungan Sekolah Tinggi Teologi. FILADELFIA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen, 3(1), 285–300. https://doi.org/10.55772/filadelfia.v3i1.48
Nugraha, A. D., Wardhani, N. E., & Rakhmawati, A. (2019). Karakter Tokoh Utama Novel Kinanti Karya Margareth Widhy Pratiwi. Indonesian Language Education and Literature, 4(2), 171. https://doi.org/10.24235/ileal.v4i2.2602
Riyanton, M. (2017). Langgam Cerita Rakyat Banyumas Dalam Harmoni Nilai Kearifan Lokal. Jurnal Lingua Idea, 8(2), 98. https://doi.org/10.20884/1.jli.2017.8.2.255
Setyami, I. (2021). Pendidikan Karakter dalam Sastra Lisan Betawol. Deiksis, 13(3), 231. https://doi.org/10.30998/deiksis.v13i3.8334
Umri, C. A., & Syah, E. F. (2021). Nilai-Nilai Budaya Dalam Cerita Rakyat Baturaden Pada Masyarakat Banyumas Sebagai Alternatif Bahan Ajar Sastra Di Sekolah Dasar. Jurnal Perseda, IV(2), 93–100. https://doi.org/10.37150/perseda.v4i2.1261
Copyright (c) 2023 Anindia Nofitasari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The authors publishing in this journal agree to the following terms:
- Copyright for any article is retained by the author(s).
- The author grants the journal first publication rights with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- Articles and related materials published are distributed under the Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0