Pembelajaran Sastra Bersumber dari Tradisi Lisan Gawai Dayak Kalimantan Barat

Literary Learning Sources from Oral Tradition West Kalimantan Dayak Gawai

Authors

  • Sigit Widiyarto Universitas Indraprasta PGRI

DOI:

https://doi.org/10.29407/jbsp.v7i2.21625

Keywords:

sastra dayak, bahan ajar siswa

Abstract

Sastra merupakan hasil karya budi manusia yang mempunyai nilai dan manfaat bagi manusia. Karya sastra dapat digunakan dalam perspektif pendidikan. Hal itu dilakukan karna sebagian sastra mengandung banyak nilai-nilai pendidikan. Sastra daerah seperti sastra Dayak Kantuk, masih memerlukan ekplorasi lebih lanjut, agar sastra dapat terpelihar baik, dan dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran siswa. Salah satu materi yang dapat digunakan dalam pemebelajaran sastra adalah mantra( sastra lama). Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan sastra lama Suku Dayak Kantuk dan pemanfaatannya dalam pembelajaran siswa SMA. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Sebanyak 20 responden diwawancarai untuk mengetahui makna mantra Gawai Dayak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mantra mengandung  makna mantra pada upacara Gawai Dayak mengartikan bahwa suku Dayak Kantuk, mempunyai sifat religius, dan menjaga keseimbangan alam semesta. Kesyukuran pemberian panen padi diwujudkan dalam upacara tradisi. Hasil dari kajian dan penelitian dapat digunakan menjadi bahan ajar sastra lama pada siswa SMA.

References

Amalia, N. A. N. 2015. Bentuk dan Fungsi Kesenian Tradisional Krangkeng di desa Asemdoyong Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang. Jurnal Seni Tari,4(2).

Ati, A. P., Sandiar, L., Widiyarto, S., & Harie, S. 2021. Ajaran Moral Dan Karakter Dalam Buku Cerita Nusantara Sebagai Bahan Ajar Siswa SD. Basastra, 10(1), 46-54.

Abraham, N.K., Meijard, E.,Ancrenaz, M., Runting, R. K., Wells, J. A., Gaveau, D., Mengersen,K. 2014. Spatially explicit perceptions of ecosystem services of ecosystem servicer and cover change change in forested regions of Borneo.Ecosystem Services, 7, 116-27.doi:10.1016/j.ecoser.2013.11.004

Djajasudarma, Fatimah. 2010. Semantik 2:Pemahaman Ilmu Makna. Bandung: Refika Aditama

Koentjaraningrat. 1986. Pengantar Ilmu Antropologi, Jakarta: Aksara Baru

Hestiyana, N. F. N. 2012. Fungsi Tradisi Lisan Susurungan Bagi Masyarakat Banjar Hulu. Mabasan, 9(2), 287918.

Juita, H. R., Herlina, H., & Widiyarto, S. 2023. The Tradition of Cacap-Cacapan Marriage as Indonesian Literature Online Learning Materials For High School Students. AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan, 15(2), 1519-1528.

Keraf, Gorys. 2010. Argumentasi dan Narasi. Jakarta. Gramedia

Moleong, L. J 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif: Remaja Rosdakarya

Sibarani.R. 2012. Kearifan Lokal (hakekat, peran dan metode tradisi Lisan , Jakarta : ATL

Sims M.C . Martine .S. 2005. Living folklore: An Introduction to the study of people and their tradition. Ohio : Utah State University Press.

Widiyarto, S., Sunendar, D., Sumiyadi, S., & Permadi, T. 2022. The Mantra of Dayak Gawai Tradition as Old Literature Learning for High School Student. Ethical Lingua: Journal of Language Teaching and Literature, 9(2), 780-786.

Widiyarto, S., Sunendar, D., Sumiyadi, S., & Permadi, T. 2022. The Material Co-text of the Kantu Dayak Gawai Tradition West Kalimantan. Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal), 5(3).

Widiyarto, S. 2022. English for Economic: Text, Vocabulary, and Structure.

Widiyarto, S., Sunendar, D., Sumiyadi, S., & Permadi, T. 2023. Pengenalan Sastra untuk Siswa Taman Kanak-kanak (Studi Kasus pada Tradisi Gawai Dayak). Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(1), 467-478.

Downloads

PlumX Metrics

Published

2023-10-31

How to Cite

Widiyarto, S. (2023). Pembelajaran Sastra Bersumber dari Tradisi Lisan Gawai Dayak Kalimantan Barat : Literary Learning Sources from Oral Tradition West Kalimantan Dayak Gawai. Wacana : Jurnal Bahasa, Seni, Dan Pengajaran, 7(2), 185–190. https://doi.org/10.29407/jbsp.v7i2.21625