FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETIDAKPATUHAN MENGGUNAKAN MASKER SELAMA PANDEMI COVID-19 DI DESA CARAT KECAMATAN GEMPOL, KABUPATEN PASURUAN
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
COVID-19 adalah penyakit menular dengan transmisi percikan (droplet) saluran pernapasan dan kontak. Jumlah kasus Positif COVID-19 di Indonesia : 02 Maret 2020-15 Februari 2021 yaitu 1.223.930. Menggunakan alat pelindung diri berupa masker yang menutupi hidung dan mulut hingga dagu, jika harus keluar rumah atau berinteraksi dengan orang lain yang tidak diketahui status kesehatannya yang mungkin dapat menularkan COVID-19. Oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketidak Patuhan Penggunaan Masker Selama Pandemi COVID-19 di Desa Carat. Jenis penelitian survei analitik dengan desain cross sectional dan analisis data menggunakan program SPSS tertentu dengan uji Chi-Square menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan faktor-faktor yang terbukti sebagai faktor ketidakpatuhan menggunakan masker diantaranya :kurangnya pegetahuan (p=0,008, POR=2,16 dan CI=1,25-3,71), pendidikan rendah (p=0,004, POR=2,45 dan CI=1,30-4,60), umur ≤ 25 tahun (p=0,000, POR=2,88 dan CI=1,70-4,87). Simpulannya faktor yang terbukti mempengaruhi ketidakpatuhan menggunakan masker adalah kurang pengetahuan, pendidikan rendah, umur ≤ 25 tahun. Saran untuk peneliti perlu dilakukan penelitian lanjutan terkait vaiabel lain terkait faktor yang mempengaruhi ketidakpatuhan penggunaan masker di wilayah lain selain Desa Carat, Kecamatan Gempol.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
-
1. Kementerian Kesehatan. Pedoman Kesiapsiagaan Menghadapi Infeksi Novel Coronavirus (2019-nCov). Direkorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Jakarta; 2020. 0–74 p.
2. Kementerian Kesehatan. Situasi COVID-19 [Internet]. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2021. Available from: https://www.kemkes.go.id/
3. World Health Organization. Anjuran mengenai penggunaan masker dalam konteks COVID-19. World Health Organization [Internet]. 2020;(April):1–6. Available from: https://www.who.int/docs/default-source/searo/indonesia/covid19/anjuran-mengenai-penggunaan-masker-dalam-konteks-covid-19.pdf?sfvrsn=8a209b04_2
4. World Health Organization. Anjuran mengenai penggunaan masker dalam konteks COVID-19. World Health Organization. 2020;(April):1–6.
5. World Health Organization (WHO). Penggunaan rasional alat perlindungan diri untuk penyakit coronavirus ( COVID-19 ) dan pertimbangan jika ketersediaan sangat terbatas. World Health Organization [Internet]. 2020;1–31. Available from: https://www.who.int/docs/default-source/searo/indonesia/covid19/who-2019-penggunaan-rasional-alat-perlindungan-diri-untuk-covid-19-dan-pertimbangan.pdf?sfvrsn=7eb7ebc7_2
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Protokol Kesehatan bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 [Internet]. 2020. 1–66 p. Available from: ukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/KMK_No__HK_01_07-MENKES-382-2020_ttg_Protokol_Kesehatan_Bagi_Masyarakat_di_Tempat_dan_Fasilitas_Umum_Dalam_Rangka_Pencegahan_COVID-19.pdf
7. Gugus Tugas COVID-19. Standart Alat Pelindung diri untuk Penanganan COVID-19 [Internet]. 2020. 1–42 p. Available from: https://covid19.go.id/storage/app/media/Protokol/standar-apd-untuk-penanganan-covid-19-di-indonesia-revisi-2.pdf
8. Riyanto A. Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika; 2011. 1–215 p.
9. Devi Pramita Sari NS ’Atiqoh. Hubungan Antara Pengetahuan Masyarakat Dengan Kepatuhan Penggunaan Masker Sebagai Upaya Pencegahan Penyakit Covid-19 Di Ngronggah. Infokes J Ilm Rekam Medis dan Inform Kesehat. 2020;10(1):52–5.
10. Irwan. Etika dan Perilaku Kesehatan. Yogyakarta: CV. Absolute Media; 2017. 227 p.
11. Suryana Y. Metodologi Penelitian. Bandung: CV Pustaka Setia; 2015.
12. Mushidah R. Pengetahuan dan Sikap dengan Kepatuhan Penggunaan Masker sebagai Upaya Pencegahan Penyebaran COVID-19 pada Pedagang UMKM. J Ilm Permas J Ilm STIKES Kendal. 2021;11(1):35–42.
13. Dian Adriani NK. Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Terhadap Kepatuhan Penggunaan Masker Pada Pekerja Ojek Online Di Wilayah Rawasari,Cempaka Putih,Dan Johar Baru Jakarta Pusat Dki Jakarta Tahun 2019 [Internet]. Jakarta: Universitas Muhammadiyah Jakarta; 2019. Available from: http://perpus.fikumj.ac.id/index.php?p=fstream-pdf&fid=11999&bid=4692
14. Purnamasari I, Raharyani AE. Tingkat Pengetahuan dan Perilaku Masyarakat Kabupaten Wonosobo Tentang Covid-19. J Ilm Kesehat [Internet]. 2020;(Mei):33–42. Available from: https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/jik/article/view/1311/783
15. Adliyani ZON, Angraini DI, Soleha TU. Pengaruh Pengetahuan, Pendidikan dan Ekonomi terhadap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Masyarakat Desa Pekonmon Kecamatan Ngambur Kabupaten Pesisir Barat. Major J. 2017;7(1):6–13.
16. Siska Fitriani Putri. Hubungan antara Pengetahuan dan Pendidikan Generasi X dengan kepatuhan Penggunaan Masker, Jaga Jarak dan Cuci Tangan Sebagai Upaya Pencegahan Penyakit Covid-19 pada kegiatan keagamaan Rumah Ibadah Kota Palembang [Internet]. Universitas Muhammadiyah Palembang; 2021. Available from: http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/14385
17. Dhema M, Sali, I W, Darmadi, I G. Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Pendidikan Pekerja Terhadap Penggunaan Alat Pelindung Diri Di Perusahaan Kayu Kembang Jaro Di Desa Sidakarya Denpasar Selatan Tahun. J Kesehat Lingkung. 2013;4(1):57–60.
18. Antari NPU, Dewi NPK, Putri KAK, Rahayu LRP, Wulandari NPNK, Ningsih NPAW, et al. Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Mahasiswa Universitas Mahasaraswati Denpasar Selama Pandemi Covid-19. J Ilm Medicam. 2020;6(2):94–9. HG