https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/akper/issue/feed Judika (Jurnal Nusantara Medika) 2024-06-17T21:52:26+07:00 Susi Erna Wati susierna@unpkediri.ac.id Open Journal Systems <p>Journal title:<strong>&nbsp; Judika (Jurnal Nusantara Medika)</strong><br>Initials: <strong>JUDIKA</strong><br>Frequency <strong>2 issues per year</strong><br>DOI prefix <strong>10.29407</strong><br>Print ISSN <strong><a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20220208131251314">2963-3311</a></strong><br>Online ISSN <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1465450024"><strong>2541-2477</strong></a><br>Editor-in-chief <a href="https://scholar.google.co.id/citations?user=KkGIAE8AAAAJ&amp;hl=id&amp;oi=ao"><strong>Susi Erna Wati</strong></a><br>Publisher <strong>Universitas Nusantara PGRI Kediri</strong></p> <p><strong><a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/journals/detail/?id=5387"> <img src="https://3.bp.blogspot.com/-972TUfmbqA4/W4zFKjcViqI/AAAAAAAADBA/wPl9OP8LkfYG8t4PCLUsPh0ZPbXo3AMqwCEwYBhgL/s1600/sinta_logo.png" width="69" height="24" border="0" data-original-height="77" data-original-width="222"></a><a href="https://doaj.org/toc/2541-2477" target="_blank" rel="noopener"> <img src="https://i.ibb.co/1XqhF7T/doaj.png" alt="doaj" width="69" height="24" border="0" data-original-height="77" data-original-width="222"></a> <img src="https://1.bp.blogspot.com/-kqZ9IhTcp_g/W-lpGc23a3I/AAAAAAAADbs/UV7EIb3vvg4ehvwOfnVSyB08JVkhJPmHACLcBGAs/s1600/dimensions.png" alt="" width="69" height="24" border="0" data-original-height="77" data-original-width="222"><a href="https://garuda.kemdikbud.go.id/journal/view/17329"> <img src="https://image.ibb.co/n42Znz/garuda.png" alt="garuda" width="69" height="24" border="0" data-original-height="77" data-original-width="222"></a><a href="https://scholar.google.com/citations?hl=id&amp;user=CvJKoFUAAAAJ"> <img src="https://image.ibb.co/nDgzLK/google.png" alt="google" width="69" height="24" border="0" data-original-height="77" data-original-width="222"></a> <img src="https://image.ibb.co/nRqwNz/crossref.png" alt="crossref" width="69" height="24" border="0" data-original-height="77" data-original-width="222"><a href="http://isjd.pdii.lipi.go.id/index.php/public_no_login/index_direktori#"> <img src="https://image.ibb.co/cToPnz/ijsd.png" alt="ijsd" width="69" height="24" border="0" data-original-height="77" data-original-width="222"></a><a href="https://portal.issn.org/resource/ISSN/2541-2477#"> <img src="https://image.ibb.co/mNkR0K/road.png" alt="road" width="69" height="24" border="0" data-original-height="77" data-original-width="222"></a> <img src="https://image.ibb.co/cNAWZe/06_base.png" alt="06_base" width="69" height="24" border="0" data-original-height="77" data-original-width="222"></strong></p> https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/akper/article/view/22534 HUBUNGAN ANTARA C-REAKTIF PROTEIN DENGAN PROTHROMIN TIME PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 2024-05-10T23:09:48+07:00 Sri Wahyuni sri.wahyuni.sst@iik.ac.id Fathul Hidayatul Hazanah fathul@gmail.com Binti Mu’arofah binti@gmail.com Dwi Agus Herianto dwiagus@gmail.com Faricha Pudji Ningtyas faricha@gmail.com <p>Diabetes mellitus merupakan penyakit metabolic yang ditandai dengan meningkatkanya glukosa dalam darah. &nbsp;Diabetes ini menjadi masalah kesehatan diseluruh dunia termasuk Indoesia. Indonesia sendiri diperkirakan 8,4 juta penderita diabetes tahun 2000 dan akan meningkat ditahun 2030. C-reaktive protein (CRP) merupakan protein fase akut yang ada karena inflamasi. Setiap adanya inflamasi yang hadir akan meningkatkan nilai dari CRP. Protrombine time disini pemeriksaan untuk mengetahui pembekuan darah jalur ekstrinsik dan jalur bersama. Pada penderita diabetes tipe 2 yang tidak dapat mengontrol glukosa darah atau hiperglikemia dapat memicu terjadinya perubahan pada komponen yang berperan dalam faal hemostasis sehingga menyebabkan terjadinya gangguan koagulasi. Gangguan koagulasi dibagi menjadi gangguan ekstrinsik dan instrinsik. Gangguan ekstrinsik dapat dinilai melalui pemeriksaan protrombine time. Dalam penderita diabetes tipe 2 juga terjadi tidak seimbangnya metabolisme dalam adiposit, yang dapat menghasilkan banyak faktor inflamasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan C-reaktive protein dengan protrombine time pada penderita diabetes melitus tipe 2. Metode yang digunakan menggunakan desain <em>Cross sectional surve</em>. Pemeriksaan CRP menggunakan wondfo dengan dan <em>protromine time</em> menggunakan Koagulasi 1 Channel GM-LCAM07. Hasil penelitian pada 30 sampel didapatkan nilai rata-rata CRP 71,7 mg/L dan PT 12,8 detik. Uji hubungan <em>Sperman Rank</em> dan di dapatkan nilai sig 0,653. Kesimpulannya tidak terdapat hubungan antara C-reaktive protein dengan protrombine time pada penderita diabetes mellitus tipe 2.</p> 2024-04-25T00:00:00+07:00 Copyright (c) https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/akper/article/view/22542 Korelasi Kadar High Density Lipoprotein (HDL) dengan Kadar Free Tetra-iodothyronine (FT4) Pada Pasien Suspek Hipertiroid di Kediri 2024-05-11T06:53:21+07:00 Erawati erawati erawati@iik.ac.id Siska Kusuma Wardani siska@gmail.com Frieti Vega Nela frieti@gmail.com Diaz Ayu Prihandarini diaz@gmail.com <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Hipertiroidisme merupakan penyakit kelenjar tiroid akibat kenaikan hasil dan kadar hormon tiroid yang dihasilkan kelenjar tiroid yang meningkatnya melebihi kebutuhan sehingga akan terjadi gangguan termasuk perubahan metabolisme seperti lipid. Keadaan hipertiroid mempengaruhi penderita memiliki peninngkatan kadar hormon TSH dan menurunkan kadar FT4, keadaan tersebut mempengaruhi pembentukan, metabolisme dan penguraian jaringan lipid di darah. Perubahan metabolisme lipid akan menyebabkan kadar profil lipid darah menurun seperti kadar HDL. Tujuan pada penelitian ini mengetahui korelasi kadar HDL dengan FT4 pada pasien suspek hipertiroid di Kediri. Desain penelitian <em>Cross sectional</em> pada pasien suspek Hipertiroid di RSUD SLG dan teknik sampling <em>Accidental Sampling</em>. Penelitian dilakukan pada bulan April-Mei 2023 dengan jumlah sampel sebanyak 16. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan SPSS versi 26 dengan uji normalitas berupa Uji Shapiro-Wilk dan diketahui hasilnya distribusi tidak normal dengan nilai sig (p) 0,000 untuk kadar HDL. Hasil uji Spearman Rank antara FT4 dengan HDL dan trigliserida dengan nilai sig (p) sebesar 0,236 untuk HDL. Dari uraian diatas kesimpulannya bahwa tidak terdapat korelasi atau hubungan kadar HDL dengan FT4 pada responden pasien suspek hipertiroid.</p> 2024-04-25T00:00:00+07:00 Copyright (c) https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/akper/article/view/22543 FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PENGEMBALIAN BERKAS REKAM MEDIS RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT 2024-05-11T06:53:18+07:00 Mochammad Malik Ibrahim mochammad.malik.ibrahim@gmail.com Eka Yusmanisari eka@gmail.com Dhian Ika Prihananto dhianika@gmail.com <p>Permasalahan keterlambatan pengembalian berkas rekam medis rawat inap pada bulan Desember rata-rata nilai tertinggi keterlambatan terjadi pada ruang Asoka jika dibandingkan dengan beberapa ruang rawat inap lainnya. Tujuan penelitian ini yaitu mengidentifikasi secara mendalam faktor penyebab terjadinya keterlambatan pengembalian berkas rekam medis di ruang Asoka RSUD Bangil. Metode penelitian kualitatif dengan pendekatan study kasus. Data diperoleh dengan menggunakan hasil wawancara dan observasi. Informan yang diwawancarai sebanyak 4 informan dan terdapat 4 Model analisis, yaitu:&nbsp; pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menjelaskan keterlambatan pengembalian berkas rekam medis disebabkan faktor<em> Man</em> yaitu ketidakdisiplinan dokter dalam mengisi resume, tidak ada system reward dan punishment bagi dokter dan petugas, Faktor material yaitu ketidaklengkapan pengisian formulir rekam medis, Faktor Methode yaitu kurang mematuhi SOP pengembalian 2 x 24 jam, Faktor Machine yaitu belum sepenuhnya terlaksana kebijakan rekam medis elektronik. Simpulan, terdapat 4 faktor yang menyebabkan keterlambatan pengembalian berkas rekam medis. Saran bagi rumah sakit adalah melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan SOP pengembalian berkas rekam medis, melakukan sosialisasi ulang SOP untuk memberikan informasi kembali petugas kesehatan mengenai waktu pengembalian berkas rekam medis, memberikan reward berupa sertifikat penghargaan kepada petugas kesehatan yang bertanggung jawab serta saran bagi peneliti selanjutnya yaitu mengkaji secara kuantitatif variabel-variabel independent yang mempengaruhi keterlambatan pengembalian berkas rekam medis rawat inap.</p> 2024-04-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/akper/article/view/22544 IDENTIFIKASI PSEUDOMONAS SP PADA TELAPAK TANGAN CLEANING SERVICE DI KOTA KEDIRI 2024-05-11T06:53:20+07:00 Siska Kusuma Wardani siska.kusumawardani@iik.ac.id Erawati erawati erawati@gmail.com Frieti Vega Nela frieti@gmail.com Zulfaa Yuwana Putri zulfa@gmail.com <p><em>Cleaning service</em> adalah sebuah jasa pelayanan kebersihan, higienis, dan keindahan dari sebuah instansi baik di dalam ataupun di luar ruangan. Dalam bertugas <em>cleaning service </em>biasa terpapar berbagai bakteri, virus, dan mikroba yang terdapat pada sampah maupun debu, bakteri yang banyak mengkontaminasi antara lain <em>Escherichia coli, Staphylococcus aureus, Pseudomonas sp. </em>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebersihan <em>cleaning service</em>, dan ada atau tidaknya bakteri <em>Pseudomonas sp</em> dan presentase <em>cleaning service</em> yang terkontaminasi bakteri <em>Pseudomonas sp</em>. Penelitian ini menghasilkan bakteri yang bergenus <em>Pseudomonas sp</em> pada telapak tangan <em>cleaning service</em>, dari 29 sampel yang diperiksa terdapat 26 responden (86,6%) terinfeksi bakteri <em>Pseudomonas sp</em>, 3 responden (10,3%) terinfeksi bakteri lain. Bakteri bakteri tersebut dapat ditemukan pada telapak tangan <em>cleaning service </em>dikarenakan kurangnya tingkat kesadaran terhadap kebersihan seperti membersihkan sampah/limbah medis tanpa menggunakan AS yang lengkap dan cara mencuci tangan yang tidak sesuai dengan SOP. Kesimpulan penelitian Identifikasi Bakteri <em>Pseudomonas sp</em> pada Telapak tangan <em>Cleaning Service</em> di Kota Kediri ditemukan bakteri <em>Pseudomonas sp</em>sebesar 86,6% pada telapak tangan <em>cleaning service.</em></p> 2024-04-25T00:00:00+07:00 Copyright (c) https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/akper/article/view/22545 GAMBARAN PENGETAHUAN MAHASISWA D-III KEPERAWATAN TENTANG PENYEBAB, GEJALA DAN CARA MENGATASI INFEKSI SALURAN KENCING 2024-05-11T06:53:16+07:00 Elysabet Herawati elysabet@unpkdr.ac.id Endah Tri Wijayanti endahtriwijayanti@unpkediri.ac.id <p>Infeksi Saluran Kencing (ISK) merupakan kasus yang masih banyak dijumpai di Indonesia, bahkan pada usia dewasa muda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan mahasiswa D-III Keperawatan UNP Kediri terhadap penyebab, gejala, dan cara mengatasi Infeksi Saluran Kencing (ISK). Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan sampel 54 mahasiswa D-III Keperawatan UNP Kediri tingkat 1 sejumlah 54 orang. Hasil penelitian menyatakan bahwa 93% responden dapat menjawab nama bakteri penyebab ISK. Sebesar 63% responden juga menyatakan tahu gejala ISK. Sebesar 96% responden juga tahu cara mengatasi ISK. Hal ini menunjukkan Tingkat pengetahuan yang tinggi pada pertanyaan bakteri penyebab ISK dan cara mengatasi ISK, meskipun sebesar 93% responden menyatakan belum pernah mengalami ISK. Namun untuk gejala ISK, masih didapati 37% mahasiswa yang menjawab tidak tahu, sehingga pengetahuan mengenai gejala ISK pada mahasiswa D-III Keperawatan UNP Kediri perlu ditingkatkan</p> 2024-04-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/akper/article/view/22546 HUBUNGAN PERAN SUAMI TERHADAP KECEMASAN IBU PADA PERSALINAN KALA II DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CAMPUREJO KOTA KEDIRI 2024-05-11T06:53:19+07:00 Evita Widyawati widyawatievita@gmail.com Poppy Farasari poppy@gmail.com Friska Oktaviana friska@gmail.com <p>Fase yang sangat mengkhawatirkan dalam persalinan yaitu fase pembukaan lengkap sampai dengan lahirnya bayi. Banyak hal yang mengkhawatirkan muncul dalam pikiran ibu, seperti takut bayi cacat, takut harus operasi dan takut persalinan lama. terjadinya partus lama dapat menjadi resiko kematian ibu saat dan pasca-persalinan, partus lama dapat diantisipasi dengan memberi peran psikologis salah satunya dengan adanya peran suami. Peran suami pada saat persalinan dapat menimbulkan efek positif terhadap persalinan, yaitu dapat menurunkan morbiditas, menguramgi rasa sakit, mempersingkat persalinan, dan menurunkan angka persalinan dengan operasi termasuk bedah Caesar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan peran suami terhadap kecemasan ibu pada proses persalinan kala</p> <ol start="76"> <li>Desain pada penelitian ini adalah analitik korelasional dengan pendekatan cross- sectional, dengan menggunakan teknik purposive sampling diperoleh sampel sebanyak 30 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner peran suami dan kuesioner Hamilton Rating Scale for Anxiety (HRS-A). Hasil penelitian yang dilakukan terhadap 30 responden didapatkan sebagian besar responden peran suami memiliki kriteria mendukung yaitu sebanyak 23 responden (76.7%), sebagian besar responden kecemasan ibu bersalin kala</li> </ol> <p>II kriteria ringan yaitu sebanyak 23 responden (76.7%). Analisis dengan uji Chisquare didapatkan p value 0.000&lt; α 0.05, ada hubungan peran suami dengan dengan Kecemasan Ibu bersalin Kala II di Wilayah Kerja Campurejo Kota Kediri. Peran suami sangat penting untuk mendukung proses persalinan ibu, dengan peran suami dapat merigankan kecemasan ibu dalam proses persalinan kala II, sebaiknya ibu bersalin selalu mendapatkan peran suami saat proses persalinan</p> 2024-04-25T00:00:00+07:00 Copyright (c) https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/akper/article/view/22547 DETEKSI Salmonella sp DAN UJI EFEKTIVITAS ANTIBIOTIK AMOXICILIN DAN TETRASIKLIN PADA PEKERJA SAMPAH DI TPS KOTA KEDIRI 2024-05-12T06:53:24+07:00 Triffit Imasari triffit.imasari@iik.ac.id Beta Ali Sahbana beta@gmail.com Sabilla Hanum Oktavianing Putri sabila@gmail.com <p><em>Salmonella </em>sp. merupakan bakteri patogen dan zoonosis yang tersebar luas dilingkungan misalnya pada tempat pembuangan sampah. Secara lokal diyakini berasal dari campuran kotoran hewan dan manusia serta sisa makanan dan dapat menyebabkan infeksi mulai diare hingga demam tifoid. Terapi antibiotik menjadi salah satu pengobatan yang efektif terhadap strain bakteri <em>Salmonella </em>sp. Resistensi <em>Salmonella </em>sp. terhadap antibiotik telah banyak dilaporkan. Kebanyakan resistensi antibiotik disebabkan oleh cara penggunaan antibiotik yang tidak terkontrol dan tidak tepat, tidak sesuai resep dokter. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeteksi bakteri <em>Salmonella </em>sp. dan menguji efektifitas antibiotik amoxicillin dan tetrasiklin. <em>Cross Sectional </em>digunakan dalam metode penelitian ini dengan menggunakan 28 sampel yang diperoleh dari hasil swab tangan pekerja sampah. <em>Salmonella </em>sp ditemukan ada 10 sampel yang ditumbuhkan di media SSA (<em>Salmonella Shigella Agar</em>) selanjutnya dilakukan uji efektifitas dalam waktu 24 jam dengan suhu 37°C memakai metode difusi di media Mueller Hinton Agar untuk mengamati dan mengukur zona hambat yang terbentuk. Hasil penelitian terdapat 10 sampel terdeteksi <em>Salmonella sp </em>dan menunjukkan antibiotik tetrasiklin terhadap <em>Salmonella </em>sp adalah senfitif sebesar 90%, intermediet 10% dan amoxicillin intermediet sebesar 80%, resisten 20%. Penelitian ini untuk efektifitas antibiotik menggunakan data dianalisis menggunakan uji <em>Wilcoxon</em>. Analisis data didapatkan perbandingan antibiotik amoxicillin dan tetrasiklin. Hasil penelitian ini menunjukkan antibiotik tetrasiklin memiliki efektifitas yang tinggi terhadap bakteri <em>Salmonella </em>sp.</p> 2024-05-25T00:00:00+07:00 Copyright (c) https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/akper/article/view/22551 EFEKTIVITAS PENERAPAN GERAKAN PELVIC ROCKING DENGAN MENGGUNAKAN BIRTHING BALL TERHADAP KEMAJUAN PERSALINAN DAN PENURUNAN NYERI PERSALINAN KALA 1 FASE AKTIF 2024-05-12T06:53:30+07:00 Halimatus Saidah halimatus.saidah@unik-kediri.ac.id Putri Wahyu Wigati putri@gmail.com Sutrisni sutrisni@gmail.com <p><em>Birthball/Birthing Ball </em>(bola kelahiran) adalah bola terapi fisik yang membantu ibu inpartu kala I ke posisi yang nyaman dalam membantu Kemajuan Persalinan Pada Kala I dan mengurangi nyeri persalinan dapat digunakan dalam berbagai gerakan salah satunya gerakan <em>Pelvic Rocking</em> merupakan salah&nbsp; satu&nbsp; metode &nbsp;untuk membantu penuruna kepala dan&nbsp; membantu merespon&nbsp; rasa&nbsp; sakit. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui efektivitas penerapan gerakan&nbsp; <em>Pelvic&nbsp; Rocking</em> dengan menggunakan <em>Birthing Ball</em> terhadap kemajuan persalinan&nbsp; dan penurunan nyeri pada kala 1 fase aktif. Rancangan pada penelitian ini adalah penelitian Quasy Eksperimen dengan poplasi adalah ibu bersalin kala I fase laten (pembukaan &lt; 4 cm) di TMPB Ny “ K” Ngampel Mojoroto Kota Kediri dengan sampel sebanyak 32 yang dibagi menjadi dua kelompok, instrument penelitian menggunakan lembar observasi, data diuji dengan menggunakan uji <em>Man-Whitney</em>. Hasil penelitian&nbsp; pada kelompok&nbsp; intervensi hampir seluruhnya (93,75%) mengalami kemajuan perasalinan, sedangkan pada kelompok kontrol sebagian besar (75%) tidak mengalami kemajuan persalinan. Penilaian intensitas nyeri pada kelompok intervensi didapatkan&nbsp; sebagain besar (75%) skala 3 nyeri sedang dan sebagian kecil (25%) nyeri skala 2 nyeri ringan, kelompok kontrol didapatkan hampir seluruhnya (81,3%) mengalami nyeri skala 4 nyeri. Uji statistic menggunakan <em>Man-Whitney</em> didapatkan nilai p&nbsp; 0,001 &lt; 0,05, sedangkan efektivitas penerapan&nbsp; gerakan&nbsp; <em>pelvic rocking</em>&nbsp; dengan menggunakan <em>Birthing Ball</em> terhadap&nbsp; nyeri persalinan Kala 1 Fase Aktif&nbsp; didapatkan nilai p&nbsp; 0,000 &lt; 0,05&nbsp; disimpumpulkan gerakan&nbsp; <em>Pelvic Rocking</em>&nbsp; dengan menggunakan <em>Birthing Ball efektiv </em>meningkatkan kemajuan persalinan dan menurunkan nyeri persalinan kala I fase Aktif &nbsp;di TMPB Ny “ K” Ngampel Mojoroto Kota Kediri. Gerakan <em>Pelving Rocking</em> dengan menggunakan Birthing Ball dapat dijadikan alrernatif dalam meningkatkan kemajuan persalinan dan mengurangi nyeri persalinan.</p> 2024-04-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/akper/article/view/22552 HUBUNGAN POST PARTUM PRIMIGRAVIDA DENGAN KEJADIAN BENDUNGAN ASI 2024-05-12T06:53:28+07:00 Siti Fatimah fsiti018@gmail.com Mitayakuna Stianto mitayakuna@gmail.com Hamidatuz Zuhroh hamidatuz@gmail.com <p>Pelayanan masa nifas harus terselenggara untuk menilai dan melakukan pencegahan serta menangani komplikasi atau masalah yang mengganggu kesehatan ibu serta bayinya. Menurut data SDKI tahun 2019, di Indonesia 55% ibu nifas mengalami bendungan ASI. Survey data per tahun 2022 di PMB Novita 8,82% ibu nifas mengalami bendungan ASI. Bendungan ASI dapat terjadi pada hari ke 2 atau ke 3 post partum ketika payudara telah memproduksi ASI. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya hubungan antara ibu primigravida dengan kejadian bendungan ASI. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode literature review berdasarkan issue, metodologi, persamaan proposal dan penelitian lanjutan. Dari 10 penelitian yang digunakan seluruhnya menggunakan metode cross sectional. Populasinya adalah ibu nifas yang mengalami bendungan ASI dan sampel yang digunakan adalah sebagian dari ibu nifas yang mengalami bendungan ASI. Hasil: jurnal ibu nifas yang mengalami bendungan ASI sebab kurangnya pengetahuan sebanyak 4 jurnal, jurnal ibu nifas yang mengalami bendungan ASI sebab tidak melakukan perawatan payudara sebanyak 5 jurnal, dan jurnal ibu nifas yang mengalami bendungan ASI sebab teknik menyusui yang salah adalah 1 jurnal. Diskusi: faktor yang menyebabkan bendungan ASI adalah kurangnya pengetahuan ibu tentang perawatan payudara.</p> 2024-04-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/akper/article/view/22553 HUBUNGAN JUMLAH TROMBOSIT DENGAN JUMLAH PARASIT PADA PASIEN MALARIA DI RSUD BIAK 2024-05-12T07:35:42+07:00 Mely Purnadianti omansukarna@gmail.com Arshy Prodyanatasari arshy.prodyanatasari@iik.ac.id Mardiana Prasetyani Putri mardianaprasetyani@gmail.com Novia Agustina novia@gmail.com Elisabet Katrine Siahan elisabet@gmail.com <p>Malaria merupakan salah satu penyakit endemik yang disebabkan oleh <em>Plasmodium sp</em>, infeksi malaria mempengaruhi trombosit total dimana penurunan jumlah trombosit disebabkan oleh peningkatan proses penghancuran trombosit. Rata-rata penurunan jumlah trombosit sesuai dengan peningkatan jumlah parasit dalam darah pada malaria. Tingginya jumlah parasit dalam darah menyebabkan kerusakan trombosit dalam sirkulasi darah menjadi lebih signifikan sehingga penurunan jumlah trombosit semakin tinggi. RSUD Biak merupakan rumah sakit rujukan dengan jumlah kasus malaria terbanyak yang terdapat pada angka 653 pada tahun 2022. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi antara jumlah trombosit dengan jumlah parasit pada penderita malaria di RS Biak. Kajian ini menggunakan desain penelitian Cross Sectional Study. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Quota Sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 48 orang. Analisis data penelitian ini menggunakan uji Spearman Rank. Hasil penelitian diperoleh 47 orang (98%) pasien malaria mengalami penurunan jumlah trombosit dan 1 orang (2%) pasien malaria dengan jumlah trombosit normal, kemudian mendapat hasil penelitian dengan jumlah kategori parasit rendah 3 orang (6%), sedang 27 orang (56%), tinggi 14 orang (29%), dan hiperparasitemia 4 orang (8%). Berdasarkan uji statistik diperoleh p-value p-value 0,000 (&lt;0,05) dan koefisien korelasi -0,632. Hasil Kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan yang kuat antara jumlah penurunan.</p> 2024-04-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/akper/article/view/22554 STUDI TERAPI OBAT ANTIKOAGULAN PADA RESPONDEN POSITIF COVID-19 RAWAT INAP DI RSUD GAMBIRAN KEDIRI TAHUN 2021 2024-05-13T06:53:40+07:00 Fentyana Dwi Rilawat fentyana.dwi@iik.ac.id Lelly Winduhani Astuti lelly@gmail.com Yulia Caesar Ayu Siwi yulia@gmail.com <p>&nbsp;COVID-19 yaitu penyakit akibat mikroorganisme menyerang sistem pernafasan, penyebabnya yaitu infeksi virus corona-2 (SARS-CoV-2) yang dapat menular ke manusia dan menjadi pandemi sejak tahun 2020. Salah satu efek COVID-19 adalah hiperkoagulabilitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola kegunaan dan efektivitas terapi antikoagulan pada responden positif COVID-19 di ruang khusus isolasi RSUD Gampilan pada bulan Januari hingga Desember 2021. Desain penelitian yaitu observasional analitik retrospektif dengan desain cross-substudy dengan sampel sebanyak 95 pasien. Penelitian menunjukkan bahwa heparin (74,74%) merupakan antikoagulan yang paling umum digunakan dan dosis yang umum diberikan atau diresepkan pada pasien adalah 2 x 5000 IU (36,62%). Rute pemberian ketiga antikoagulan yang dipilih adalah pemberian subkutan atau dibagian hipodermis (100%), dan durasi pemberian yang paling umum adalah 4 hingga 6 hari (49,47%). Rerata penurunan D-dimer setelah pemberian antikoagulan adalah 1,411 μg/l pada kelompok pasien yang mengonsumsi heparin, 2,607 μg/l pada kelompok pasien yang mengonsumsi enoxaparin, dan 2,607 μg/l pada kelompok pasien yang mengonsumsi fondaparinux kelompok itu adalah 2.855 μg/l. Hasil uji statistik didapatkan terjadi perbedaan yang signifikan pada data D-dimer sebelum dan sesudah diterapi dengan diberikan antikoagulan untuk tiga kelompok responden dengan nilai sig sebesar&nbsp; (P&lt;0,05).</p> 2024-04-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/akper/article/view/22555 HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DALAM PENGGUNAAN GADGET DENGAN PERKEMBANGAN SOSIAL - EMOSIONAL ANAK PRASEKOLAH DI PAUD TAPAS AL HILAL KOTA KEDIRI 2024-05-13T06:53:38+07:00 Dhita Kris Prasetyanti dhitakris@unik-kediri.ac.id Meirna Eka Fitriasnani meirna@gmail.com Rahma Kusuma Dewi rahma@gmail.com Bintang Fathia Sari bintang@gmail.com Arasyesa Darul Arayan arasyesa@gmail.com <p>Teknologi semakin berkembang pesat sesuai dengan kebutuhan zaman, salah satu teknologi yang berkembang saat ini adalah gadget. Gadget sangat menarik bagi anak karena memiliki karakteristik yang menarik, namun penggunaan gadget pada anak yang berlebihan dapat membawa dampak buruk bagi perkembangan sosial dan emosional anak terutama pada anak prasekolah. Peran orang tua dalam mendidik dan mengasuh anak sangat mempengaruhi perkembangan sosial-emosional anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dalam penggunaan gadget dengan perkembangan sosial-emosianal anak prasekolah.</p> <p>Desain pada penelitian ini menggunakan analitik korelasional dengan pendekatan cross- sectional dengan Teknik pengambilan sampel total sampling sebanyak 44 responden. instrument yang digunakan kuesioner.</p> <p>Hasil penelitian sebagian besar 65,9% responden memiliki pola asuh demokratis dan hampir setengahnya 47,7% responden memiliki sosial – emosional cukup, pada hasil pola asuh dengan perkembangan sosial emosional di dapatkan bahwa hampir setengahnya 36,36% memiliki pola asuh yang demokratis memiliki perkembangan sosial emosional baik. Analisis dengan uji Spearman rank <em>ρ</em>=0,000 &lt;α=0,05, sehingga H<sub>0</sub> ditolak dan H<sub>1</sub> diterima, artinya Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dalam Penggunaan Gadget Dengan Perkembangan Sosial - Emosional Anak Prasekolah Di PAUD Tapas Al Hilal Kota Kediri. Diharapkan orang tua menerapkan pola asuh demokratis sehingga perkembangan sosial-emosiaonal anak dapat meningkat dengan baik.</p> 2024-04-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/akper/article/view/22581 Korelasi Kadar Troponin I dengan Kadar Profil Lipid pada Pasien Penyakit Jantung Koroner Correlation of Troponin I Levels with Lipid Profile Levels in Coronary Heart Disease Patients 2024-05-17T06:54:06+07:00 Anik Andayani anik.andayani1973@gmail.com Arshy Prodyanatasari arshy.prodyanatasari@iik.ac.id Johana Megaria Oktavia johana@gmail.com <p>Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan penyakit yang disebabkan adanya penyempitan arteri koroner. Penyempitan arteri koroner terjadi akibat adanya proses aterosklerosis yang disebabkan oleh dislipidemia. Dislipidemia adalah kondisi Dimana terjadi peningkatan kadar profil lipid di dalam darah, yang meliputi: peningkatan kolesterol total, trigliserida, Low Density Lipoprotein (LDL), dan menurunnya kadar High Density Lipoprotein (HDL). Tingginya kadar lipid di dalam darah yang berlangsung dalam jangka waktu lama akan menyebabkan peningkatan resiko penyakit kardiovaskuler, seperti PJK. Tujuan mengetahui korelasi kadar troponin I dengan kadar profil lipid pada pasien PJK Jenis penelitian yang dilakukan adalah cross sectional dengan Teknik sampling accidental sampling dengan populasi sebanyak 303 orang dan sampel 33 orang. Penelitian dilaksanakan pada 11 Februari – 13 Maret 2023. Analisis data menggunakan Uji Korelasi Spearman-Rank. Hasil analisis data diperoleh bahwa terdapat korelasi antara kadar kadar troponin I dengan kadar profil lipid pada pasien PJK, dimana pada pasien dengan troponin I positif memiliki kadar profil lipid yang tinggi. Hal ini akan menyebabkan terjadinya aterosklerosis yang mengakibatkan kerusakan fungsi organ jantung. Kadar troponin I akan mengalami peningkatan pada pasien yang mengalami kerusakan otot jantung. Berdasarkan penelitian Korelasi Kadar Troponin dengan Kadar Profil Lipid pada Pasien Penyakit Jantung Koroner di RSUD Simpang Lima Gumul diketahui bahwa kadar profil lipid, yang meliputi: (1) kolesterol, (2) High Density Lipoprotein (HDL), (3) Low Density Lipoprotein (LDL), dan (4) Trigliserida berpengaruh terhadap peningkatan resiko terkena Penyakit Jantung Koroner (PJK), dimana resiko ini meningkat pada pasien dengan usia &gt;40 ahun dan jenis kelamin laki-laki.</p> 2024-04-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/akper/article/view/22842 Penggunaan Gadget dengan kejadian stunting di TK Dharma Wanita II Desa Dukuh Kediri 2024-06-17T06:56:45+07:00 Eko Sri Wulaningtyas eko.sri.wulaningtyas@unpkdr.ac.id Susi Erna Wati susierna@unpkediri.ac.id Dewi Juhana dewijuhana@gmail.com <p>Stunting adalah kondisi kekurangan gizi pada 1000 hari pertama kehidupan( HPK). Kejadian stunting atau balita pendek ini dapat dilihat dari tinggi badan yang kurang apabila dibandingkan umurnya (Kemenkes RI, 2019). Tahun 2020 PBB tercatat sekitar 22% (149 juta) balita didunia mengalami stunting dan sekitar 6,3% terdapat di Indonesia (Kemenkes RI, 2019 ). Di Indonesia balita stunting sekitar 21,6% sedangkan target yang ingin dicapai pada tahun 2024 adalah 14% (KemenKes (2018). Dapat disimpulkan bahwa masalah Kesehatan stunting di Indonesia masih cukup tinggi (Q. Falmuariat, 2022). Akibat kekurangan gizi dalam jangka waktu lama pada usia ini bersifat permanen dan sulit untuk diperbaiki. Semakin dini stunting dicegah maka akan semakin baik hasilnya dan ini perlu memerlukan perubahan perilaku. Fenomena yang terjadi sekarang beberapa orang tua sering memberikan gadget pada anak untuk membantu pekerjaan mengasuh anak (Ameliola. S. 2013). Dengan meningginya <em>screen time</em> viewing membuktikan sangat berpengaruhnya media elektronik dapat mempengaruhi status gizi Yang menjadi salah satu dampak negatif pemberian gadget pada anak karena dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak (Widiawati,2014). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis penggunaan Gadget dengan kejadian stunting di TK Dharma Wanita II Desa Dukuh Kediri. Metode yang digunakan adalah penelitian Kuantitatif dengan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan case control, sampel menggunakan 45 anak usia 4-7 tahun, instrument yang digunakan menggunakan data primer yang didapatkan melalui pengisian kuesioner dan pemeriksaan fisik (TB,BB,Lingkar lengan dan lingkar kepala). Hasil penelitian didapatkan nilai signifikansi (Sig) adalah 0,110 yang lebih besar dari nilai α (0,05), oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan gadget dengan kejadian stunting</p> 2024-04-25T00:00:00+07:00 Copyright (c) https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/akper/article/view/22843 PENGARUH BEGADANG DI MALAM HARI TERHADAP KESEHATAN REMAJA 2024-06-17T21:52:26+07:00 Sunanto Sunanto1710@gmail.com Erna Handayani ernahandy@gmail.com <p>Begadang merupakan kebiasaan di mana seseorang tidak tidur hingga larut malam. Hal ini sudah menjadi kebiasaan bagi seseorang yang memiliki aktivitas di malam hari, baik untuk mengerjakan suatu hal atau memang dengan sengaja tidak tidur karena suatu kebiasaan, seperti selalu asyik bermain gadget atau menonton film. &nbsp;Normalnya waktu tidur seseorang yang cukup yaitu 7-9 jam.Namun, hingga kini begadang menjadi gaya hidup remaja modern yang sulit diubah, apalagi bagi remaja yang memiliki kesibukan dengan tuntutan yang besar. Padahal, kebiasaan pola tidur yang tidak teratur sangat berpengaruh terhadap kesehatan. Tujuan penelitian Untuk mengetahui Pengaruh Kebiasaan Begadang Di Malam Hari Terhadap Kesehatan Remaja Pada Pemuda Karang Taruna&nbsp; Di Desa Kregenan Kraksaan Probolinggo. Desain penelitian yang akan digunakan pada penelitian ini adalah <em>Cross Sectional</em> <em>,</em>yaitu jenis penelitian yang menekankan pada waktu pengukuran/observasi data variabel independen dan dependen hanya satu kali, pada satu saat. Dengan jumlah 25 responden . Jenis penelitian yang digunakan observasional &nbsp;Sampel penelitian berdasarkan Proporsive sampling . Analisis data menggunakan Uji Speramen Rank menunjukan bahwa terdapat Pengaruh Kebiasaan Begadang Di Malam Hari Terhadap Kesehatan Remaja Pada Pemuda Karang Taruna&nbsp; Di Desa Kregenan Kraksaan Probolinggo. dari hasil analisis menunjukan bahwa data signifikan α sebesar 0.256, p &lt;α = 0,05 yang hasilnya H<sub>1 </sub>tolak sehingga ada tidak ada pengaruh Pengaruh Kebiasaan Begadang Di Malam HariTerhadap Kesehatan Remaja Pada Pemuda Karang Taruna&nbsp; Di Desa Kregenan Kraksaan Probolinggo. Dengan demikian dapat di simpulkan bahwa bedagang yang di lakukan dengan tujuan tertentu akan memiliki makna yang berbeda dengan bedagang yang di lakukan setipa hari tanpa tujuan.</p> <p>&nbsp;</p> 2024-04-29T00:00:00+07:00 Copyright (c)