Main Article Content
Abstract
Background. Prevalensi toleransi kadar gula darah terganggu di Indonesia.
Dari beberapa faktor yang terjadinya kadar gula darah naik, faktor makan atau pola
makan yang salah yang paling berpengaruh terhadap terjadinya hiperglikemia.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor makanan dengan kadar
gula darah pada pra lansia di Desa Pesudukuh Kecamatan Nganjuk.
Methods. Penelitian ini menggunakan desain penelitian corelasional dengan
pendekatan retrospektif. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 23 sampai dengan 26
Juni 2015 di Desa Pesudukuh Kecamatan Bagor Kabupaten Nganjuk. Jumlah
populasinya 186 pra lansia. Besar sampel 80 responden dengan teknik sampling
purposive sampling. Variabel independennya adalah faktor makanan, variabel
dependennya adalah kadar gula darah. Data dianalisa menggunakan uji koefisien
kontigensi dengan α = 0,05.
Result. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar yaitu sebanyak 51
responden (62,8%) memiliki faktor makanan yang kurang dan31 responden (38,8%).
Hasil uji statistik didapatkan p value 0,016 ≤ α = 0,05, sehingga terdapat hubungan
yang signifikan Hubungan faktor makanan dengan kadar gula darah pada pra lansia di
Desa Pesudukuh Kecamatan Bagor Kabupaten Nganjuk tingkat hubungan sangat
rendah.
Conclusion. kadar gula darah bisa dikontrol untuk mencegah terjadinya
kenaikan kadar gula darah yang bisa mengakibatkan diabetes melitus, setiap responden
dapat melakukan pencegahan ,dengan menghindari makanan yang bisa meningkatkan
kadar gula darah seperti makanan yang mengandung karbohidrat yang tidak sehat,
makanan yang manis dan atur pola makan yang baik yang dapat memberikan kadar
gula darah yang baik.
Kata kunci : faktor makanan, kadar gula darah, pra lansia
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Copyright on any article is retained by the author(s).
- The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License