Main Article Content
Abstract
Hipertensi adalah suatu gangguan pada sistem peredarah darah, yang cukup banyak mengganggu kesehatan masyarakat umumnya pada usia 40 tahun ke atas. Salah satu faktor yang memicu terjadinya hipertensi adalah kebiasaan minum kopi yang mengandung kafein dengan dosis yang berlebihan. Tingkat pengetahuan masyarakat tentang penyakit hipertensi yang masih rendah akan mempengaruhi peningkatan jumlah penderita hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan penderita hipertensi tentang dampak buruk minum kopi berkafein di Desa Wajak Lor Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung tahun 2017. Desain penelitian menggunakan metode deskriptif. Populasi adalah semua warga Desa Wajak Lor Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung usia 40 tahun ke atas penderita hipertensi yang didata dari bulan Mei-Juli 2017 sebanyak 198 orang. Sampel 50 responden diambil dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data diolah dengan tenik tabulasi data, coding, dan scroring. Berdasarkan penelitian didapatkan hasil bahwa pengetahuan penderita hipertensi tentang dampak buruk minum kopi terhadap kesehatan di Desa Wajak Lor Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung sebagai berikut : Penderita Hipertensi yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 9 orang (18%), cukup sebanyak 27 orang (54%), kurang sebanyak 14 orang (28%). Pengetahuan penderita Hipertensi tentang dampak buruk minum kopi terhadap kesehatan adalah cukup, hal ini terjadi karena faktor usia responden ≥ 61 tahun dan berpendidikan SD. Berdasarkan hal tersebut disimpulkan bahwa penderita Hipertensi senantiasa meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang minuman yang mampu meningkatkan tekanan darah terutama dengan mengurangi kebiasaan buruk minum kopi sehingga penderita hipertensi tidak mengalami komplikasi.
Kata kunci : Pengetahuan, hipertensi, dampak buruk minum kopi
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Copyright on any article is retained by the author(s).
- The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License