Hubungan Pengawas Minum Obat Oleh Keluarga Dengan Kepatuhan Dalam Mengkonsumsi Obat TBC Pada Pasien TBC Di Poli Paru Rsud Gambiran Kediri
Keywords:
Pengawas Minum Obat (PMO), KepatuhanAbstract
Akibat pengobatan yang lama tidak sedikit pasien yang bosan berobat, terkadang penderita memutuskan untuk menghentikan pengobatan disebabkan karena sudah terlalu lama berobat dan penderita mulai bosan karena tidak kunjung sembuh. Faktor kebosanan untuk berobat dapat dipastikan dialami setiap penderita, mereka harus secara rutin minum obat setiap hari selama 2 bulan, itu baru untuk tahap membunuh kuman yang bersarang di tubuh penderita. Selepas fase pengobatan intensif melanjutkan tahap pengobatan lanjutan selama 4 bulan, hal inilah yang menyebabkan timbul rasa bosan pada penderita. Metode penelitian yang digunakan adalah Crossectional. Populasinya adalah seluruh jumlah pasien TBC Paru yang berobat di Poli Paru RSUD Gambiran Kediri. Yang berjumlah 40 orang dengan Sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sebanyak 12 responden dengan“Purposive Sampling”. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner. Hasil penelitian yang dilakukan pada 12 responden menunjukkan bahwa yang mendukung pengawas minum obat (PMO) adalah sebanyak 10 responden (83,3%) dan 2 responden (16,7%) tidak mendukung pengawas minum obat (PMO). Responden yang patuh dalam mengkonsumsi obat TBC adalah sebanyak 9 responden (75%) dan yang tidak patuh sebanyak 3 responden (25%) dalam mengkonsumsi obat TBC pada pasien TBC di Poli Paru di RSUD Gambiran Kediri. Dari hasil uji statistik tersebut dengan ketentuan bila harga ρ tabel untuk n = 12 dengan taraf kesalahan 5 % adalah ρ = 0,591, sedangkan dari hasil perhitungan ρ = 0,6759. Harga ini ternyata lebih besar dari harga ρ tabel (0,6759 > 0,591). Maka dapat dinyatakan ada hubungan pengawas minum obat oleh keluarga dengan kepatuhan dalam mengkonsumsi obat TBC pada Pasien TBC. Dari hasil penelitian di atas menunjukkan bahwa hubungan pengawas minum obat oleh keluarga dengan kepatuhan dalam mengkonsumsi obat TBC pada pasien TBC terjadi hubungan karena kepatuhan akan berjalan dengan baik kalau diimbangi dengan pengawasan yang baik pula oleh keluarga
Kata kunci : Pengawas Minum Obat (PMO), Kepatuhan
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Copyright on any article is retained by the author(s).
- The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License