Main Article Content

Abstract

 


Berat badan lahir (BBL) bayi saat lahir merupakan faktor penting dalam tumbuh kembang bayi dalam tahun pertama kehidupannya. Berat badan lahir rendah (BBLR) merupakan salah satu penyebab terbesar angka kematian bayi (AKB). Sebesar 27% AKB disebabkan oleh bayi dengan berat badan lahir rendah (State Of The World’s Mother, 2007). Hasil SDKI tahun 2007 diperoleh AKB sebesar 34 per 1000 kelahiran hidup dimana penyebab kematian bayi adalah bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) yaitu sebesar 30,3% (Depkes, 2010). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh umur, jenis pekerjaan, paritas, umur gestasi dan stres psikososial pada ibu hamil terhadap berat badan lahir bayi di desa Ngetos kecamatan Ngetos, kabupaten Nganjuk. Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional de­ngan pendekatan case control. Lo­ka­si penelitian di Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos Kabupaten Nganjuk.Waktu penelitian pada bulan Oktober 2017. Besar sampel sebesar 120 subjek terdiri dari 40 subjek kelompok kasus dan 80 subjek kelompok kontrol, dipilih dengan teknik fixed disease sampling.Variabel dependen adalah BBL. Variabel independen meliputi umur, jenis pekerjaan, paritas. Variabel intermediate meliputi umur, gestasi, stress psikososial gravidarum. Data diukur menggunakan kuesioner dan rekam medik dari buku KIA. Teknik analisis data menggunakanan alisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berat badan lahir  dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, pendapatan keluarga, stress psikososial, status gizi dan  anemia gravidarum. Stress  spsikoso­sial (b =-0.07, SE = 0.09, p = 0.839). Paritas   tinggi (b =--0.10, SE =0,09, p =0.259). Usia gestasi (b=  0.12, SE = 0.08, p = 0.058). Umur akan meningkatkan paritas ibu (b=0.04, SE= 0.09, p=0.625). dab menaikkan stress psikososial (b=0.06, SE=0.09, p=0.512). Jenis pekerjaan akan meningkatkan stress psikososial (b=0.04, SE=0.10, p=0.709) dan menurunkan usia gestasi pada ibu hamil (b= -0.12, SE = 0.10, p =<0.255). Kejadian BBL dipengaruhi secara tidak langsung oleh umur, jenis pekerjaan, paritas, umur gestasi dan stress psikososial.


Kata Kunci: umur, jenis pekerjaan, paritas, umur gestasi, stress psikososial, berat badan lahir bayi

Keywords

umur, jenis pekerjaan, paritas, umur gestasi, stress psikososial, berat badan lahir bayi

Article Details

How to Cite
Nurahmawati, D. (2018). Pengaruh Umur, Jenis Pekerjaan, Paritas, Umur Gestasi dan Stres Psikososial Pada Ibu Hamil Terhadap Berat Badan Lahir Bayi Di Desa Ngetos Kecamatan Ngetos Kabupaten Nganjuk. Judika (Jurnal Nusantara Medika), 2(1), 1-11. Retrieved from https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/akper/article/view/11803

Most read articles by the same author(s)