Main Article Content

Abstract

Menurut survey Demografi Kesehatan Indonesia tahun 2018 ibu yang menyusui secara ekslusif sampai usia 6 bulan sebanyak 56%, salah satu pengaruh dari pemberian ASI Ekslusif adalah kelancaran produksi ASI yang diperngaruhi oleh beberapa faktor salah satunya yaitu status gizi dan paritas tahun 2018 menyebutkan bahwa ibu yang mengalami gangguan produksi ASI atau ASI tidak lancar sebesar 67% dari seluruh ibu menyusui. Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui Hubungan Antara Status Gizi Dan Paritas Dengan Kelancaran Produksi Asi Pada Ibu Post Partum Di Wilayah Kerja Puskesmas Cipanas Kabupaten Garut. Penelitian ini merupakan penelitian analitik korelasi dengan pendekatan Cross Sectional dengan Populasi penelitian adalah ibu nifas hari ke 3-7 sebanyak 44 orang dan sampel 31 orang yang diambil dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner dan data dianalisis menggunakan Uji Statistik Spearman-Rho. Hasil penelitian didapatkan dari 31 responden, 11 responden (35,5%) merupakan primipara dan ASI tidak lancar, 15 responden (48,4%) status gizi mengalami KEK dan ASI tidak lancar. Ada hubungan antara status gizi dengan kelancaran produksi ASI (Ρ_value 0,004) dan ada hubungan antara paritas dengan kelancaran produksi ASI (Ρ_value 0,001). Kekuatan hubungan dapat dilihat dari nilai OR status gizi 27,429 kali lipat dan Paritas 0,915 kali lipat. Artinya Status gizi 27,429 kali lipat lebih besar pengaruhnya daripada paritas dan selebihnya di pengaruhi oleh faktor lainya. Dapat meminimalis risiko penyebab kelancaran produksi ASI salah satunya yaitu meningkatkan status gizi pada ibu nifas.

Keywords

Kelancaran produksi ASI, status gizi, paritas

Article Details

How to Cite
Rahmawati, S. D., & Saidah, H. (2021). Hubungan Antara Status Gizi Dan Paritas Dengan Kelancaran Produksi Asi Pada Ibu Post Partum Di Wilayah Kerja Puskesmas Cipanas Kabupaten Garut. Judika (Jurnal Nusantara Medika), 5(1), 55-62. https://doi.org/10.29407/judika.v5i1.16326

References

  1. Alimul Hidayat A.A., 2010. Metode Penelitian Kesehatan Paradigma Kuantitatif, Jakarta : Heath Books
  2. Amahoerseja, ML.2012.Faktor Determinan Kelangsungan Produksi ASI di RSUD Ambon. Hasil Penelitian Ambon: FKM UNHAS.
  3. Arif, N. (2019). Panduan Ibu Cerdas ASI dan Tumbuh Kembang. Yogyakarta: Media Pressindo
  4. Arifin, Siregar. 2014. Pemberian ASI Eksklusif dan Faktor–faktor yang Mempengaruhinya. Sumatra Utara: Universitas Sumatra Utara
  5. Arisman. 2017. Gizi Dalam Kehidupan. Jakarta: Penerbit Buku Kesehatan EGC.
  6. Ayu Devita Citra Dewi. 2019. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kelancaran Produksi ASI. Jurnal Aisyiyah Medika. Volume 4 Nomor 1 Agustus 2019.
  7. Bahiyatun., 2012. Buku Ajar Kebidanan Asuhan Nifas Normal. Jakarta: EGC.
  8. Beck, M. E. 2011. Ilmu Gizi dan Diet. Jakarta : Yayasan Essensial Medika.
  9. Bergstrom, A., Okong, P., & Ransjo-Arvidson, A. Immediate maternal thermal response to skin-to-skin care of newborn. Acta Paediatr, 96(5), 655-658, 2017
  10. Budiati T, Setyowati S. 2010. Peningkatan Produksi ASI Ibu Nifas Seksio Sesarea
  11. Melalui Pemberian Paket“ Sukses ASI.” J Keperawatan Indonesia;13(2):59–66
  12. Djaja S, Afifah T. 2011. Pencapaian dan Tantangan Status Kesehatan Maternal di Indonesia. J Ekol Kesehat. 10(1 Mar)
  13. Elita Endah, Windah Oktaviani. 2014. Hubungan Asupan Gizi Ibu Menyusui Dengan Produksi ASI pada Bayi 0-6 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas MOjopanggung Kelurahan Penataban Banyuwangi 2014. Helathy Vol 3 No 1 Tahun 2014.
  14. Hartiningtiyaswati S. 2010. Hubungan perilakupantang makanan dengan lama
  15. penyembuhan luka perineum pada ibu nifas di Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar.
  16. Universitas Sebelas Maret.
  17. Kamariyah, Nurul. 2014. Kondisi Psikologi mempengaruhi ASI ibu Menyusui di BPS Aski Pakis Sindo Kumpul Surabaya. Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol.7 No.12 pebruari 2014.
  18. Manuaba Ida Bagus Gde, dkk. 2010. Ilmu kebidanan, penyakit kandungan dan keluarga berencana untuk pendidikan bidan. Jakarta : EGC
  19. Majalah Mozaik SGM Internal Sari Husada, Edisi Desember 2011, Yogyakarta.
  20. Nelson, W.E., Behrman, R.E., Kliegman, M.D., dkk. 2019. Ilmu Kesehatan Anak Nelson Edisi 15 Vol.1. Jakarta: EGC, 72-75
  21. Ngastiyah, 2015. Perawatan Anak Sakit. Jakarta ; EGC.
  22. Proverawati, A, Asfuah, S, 2010. Gizi untuk Kebidanan. Nuha Medika, Yogyakarta.
  23. Pujiatun T. 2014/ Hubungan Tingkat Konsumsi Energi dan Protein dengan Kejadian
  24. Kurang Energi Kronis (KEK) pada Siswa Putri di SMA Muhammadiyah 6 Surakarta.
  25. Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2014.
  26. Ratih Subekti, Dwi Atin Faidah. 2019. Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelancaran pengeluaran ASI Pada Ibu Postpartum Normal. Seminar Nasional “Pengembangan Sumberdaya menuju Masyarakat Madani Berkearifan LOkal” LPPM-Universitas Muhammadiyah. ISBN: 978-602-6697-43-1
  27. Roesli, U. 2013, Inisiasi Menyusu Dini Plus ASI Eksklusif, Jakarta : Pustaka Bunda (Grup Puspa Swara).