Main Article Content

Abstract

Abstract: The learning achievement of Mathematics grade II SDN Doyong II for the 2015/2016 school year are not satisfactory because the average student achievement is still below the minimum completeness criteria (KKM). Math is one of the subjects of the most feared by the students.

Obstacles may come from teachers and students themselves. Barriers include a lack of teachers can motivate students to be more please Mathematics. Teachers do not understand learning method in accordance with the learning materials. As a teacher should be smart in selecting methods, techniques, and learning models so that teaching and learning can take place with an active, creative, effective, and fun. Average resistance of students, among others: Some students think that mathematics is a subject that is not interesting, difficult, and boring; Math learning process less conducive; Teachers are still often have difficulty in imparting the basic concepts of mathematics to the students, especially the concept of summation of numbers.

To improve the competence of students in summing count numbers need to use methods of the invention. By using the "discovery method" students' ability to add a valid whole number is expected to increase. Therefore, this study aims to contribute information and ideas about how the "discovery method" used in study compares the numbers count. In addition, to determine improvement in student achievement in summing valid whole number. Thus, to obtain a higher quality learning outcomes it is necessary to use methods of the invention in learning summing

 

Keyword: discovery method, the concept of summation of numbers, mathematics

 

Abstrak: Prestasi belajar Matematika siswa kelas II SDN Doyong II untuk tahun pelajaran 2015/2016 belum memuaskan karena rata-rata prestasi belajar siswa masih di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Mata pelajaran Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang paling ditakuti oleh siswa.

Hambatan dapat berasal dari guru dan siswa itu sendiri. Hambatan dari guru antara lain kurang dapat menumbuhkan motivasi siswa untuk lebih menyenangi mata pelajaran Matematika. Guru kurang memahami metode pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran. Sebagai guru hendaknya pandai dalam memilih metode, teknik, maupun model pembelajaran sehingga proses belajar mengajar dapat berlangsung dengan aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Sedang hambatan dari siswa antara lain: Sebagian siswa beranggapan bahwa Matematika merupakan mata pelajaran yang tidak menarik, sulit, dan membosankan; Proses pembelajaran Matematika kurang kondusif; Guru masih sering mengalami kesulitan dalam menanamkan konsep-konsep dasar Matematika kepada siswa, khususnya pada konsep penjumlahan bilangan.

Untuk meningkatkan kompetensi siswa dalam menjumlahkan bilangan cacah perlu menggunakan metode penemuan. Dengan menggunakan ”Metode Penemuan” kemampuan siswa dalam menjumlahkan bilangan cacah diharapkan dapat meningkat. Oleh karena itu, dalam penelitian ini bertujuan memberikan sumbangan informasi dan pemikiran tentang bagaimana ”Metode Penemuan” digunakan dalam pembelajaran membandingkan bilangan cacah. Selain itu juga untuk mengetahui adanya peningkatan prestasi siswa dalam menjumlahkan bilangan  cacah.  Dengan  demikian untuk memperoleh hasil belajar  yang lebih berkualitas maka perlu menggunakan metode penemuan dalam pembelajaran menjumlahkan bilangan cacah.

 

Kata Kunci: metode penemuan, konsep penjumlahan bilangan, matematika

Article Details

How to Cite
Suyatno, S. (2016). PENGGUNAAN METODE PENEMUAN UNTUK MENINGKATKAN KETUNTASAN BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN MATEMATIKA PADA KONSEP PENJUMLAHAN KELAS II SEMESTER I SDN DOYONG II MIRI KAB. SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2015/2016. JURNAL PENDIDIKAN DASAR NUSANTARA, 2(1). Retrieved from https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/pgsd/article/view/363