Main Article Content

Abstract

Pendidikan dalam Islam mengajarkan untuk mendidik anak secara mandiri, karena pada akhirnya nanti masing-masing individulah yang dimintai pertanggung jawaban atas apa yang diperbuatnya di dunia. Berdasarkan hasil observasi, kegiatan pembelajaran di kelas hanya sebatas penyampaian materi tanpa mengintegrasikan nilai-nilai Islam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh modul pembelajaran IPA terintegrasi nilai agama dalam mengembangkan karakter mandiri siswa. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan desain eksperimen pretest-posttest control group design. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 64 siswa kelas 5 sekolah dasar. Teknik pengumpulan data yaitu dengan melakukan observasi serta analisis data menggunakan software SPSS 20 for window. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata perbedaan pretest dan posttest sebesar 7,2069 pada kelas eksperimen dan 3,5455 pada kelas kontrol. Hal ini menunjukan bahwa modul pembelajaran IPA terintegrasi nilai agama berpengaruh dalam pengembangan karakter mandiri.

Keywords

Modul Integrasi agama Karakter mandiri

Article Details

How to Cite
Utami, I. R., Triwoelandari, R., & Nawawi, M. K. (2019). Pengaruh Modul Pembelajaran IPA Terintegrasi Nilai Agama Terhadap Pengembangan Karakter Mandiri Siswa. JURNAL PENDIDIKAN DASAR NUSANTARA, 5(1), 58-71. https://doi.org/10.29407/jpdn.v5i1.13036

References

  1. Basri, Hasan. 2015. Paradigma Baru Sistem Pembelajaran. Bandung: Pustaka Setia.
  2. Ditasari, Peniati, dan Kasmui. 2013. Pengembangan Modul Pembelajaran IPA Terpadu Berpendekatan Keterampilan Proses pada Tema Dampak Limbah Rumah Tangga Terhadap Lingkungan untuk SMP Kelas VIII. Unnes Sciences Education Journal, 2: 331.
  3. Faizah, Silvia Nur. 2017. Pengembangan Modul IPA Berbasis Integrasi Islam dan Sains dengan Pendekatan Inkuiri di MI Salafiyah Kutukan Blora. AT-THULAB, 1: 103.
  4. Gunawan, Suyitno, dan Supriyadi. 2018. Nilai Pendidikan Karakter Religius dan Cinta Tanah Air Novel Rantu 1 Muara Karya Ahmad Fuadi. Jurnal AKADEMIKA, 23: 341.
  5. Huda, Miftahul. 2014. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  6. Istanti, Vanti. 2015. Pengembangan Modul Ilmu Pengetahuan Alam Bagi Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. Artikel Teknologi Pendidikan.
  7. Izzati, Hindarto, dan Pamelasari. 2013. Pengembangan Modul Tematik dan Inovatif Berkarakter pada Tema Pencemaran Lingkungan untuk Siswa Kelas VII SMP. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 2: 187.
  8. Maman. 2012. Pola Berpikir Sains: Membangkitkan Kembali Tradisi Keilmuan Islam. Bogor: QMM Publishing.
  9. Mukaromah, Siti Maulidatul. 2018. Pengembangan Modul IPA Braille Berbasis Integrasi Islam dan Sains. INKLUSI: Journal of Disability Studies, 5: 198.
  10. Nurjanah, Fenti. 2018. Pengembangan Bahan Ajara Tematik Terintegrasi Nilai-Nilai Islam dan Sains untuk Meningkatkan Karakter Religius Siswa. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 3: 185.
  11. Octaviani, Srikandi. 2017. Pengembangan Bahan Ajar Tematik dalam Implementasi Kurikulum 2013 Kelas 1 Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar: EduHumaniora, 9: 94.
  12. Prastowo, Andi. 2014. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Jogjakarta: DIVA Press.
  13. Rahayu, Pratikto, dan Rahayu. 2016. Pengembangan Modul Pembelajaran Kontekstual Bermuatan Karakter pada Mata Pelajaran Kewirausahaan di SMK Cendika Bangsa Kepajen. Jurnal Pendidikan Bisnis dan Manajemen, 2: 226.
  14. Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
  15. Trimantoto, Achmad Subekti. 2016. Pengembangan Modul Pembelajaran Tematik “Merawat Hewan dan Tumbuhan” Tema 7 untuk Siswa Kelas 2 SD. E-Jurnal Prodi Teknologi Pendidikan, 5: 222.