Pengaruh model pembelajaran superitem berbantuan scaffholding terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model superitem berbantuan scaffolding terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik. Teknik pengambilan sample yang digunakan adalah cluster random sampling dengan 3 kelas yaitu kelas eksperimen 1 (kelas mendapat perlakuan model pembelajaran superitem berbantuan scaffolding), kelas eksperimen 2 (pembelajaran superitem saja) serta kelas kontrol (kelas mendapat perlakuan model konvensional). Uji hipotesis yang digunakan adalah anava 1 jalan sel tak sama. Hasil penelitian memperoleh bahwa ada perbedaan kemampuan pemecahan maslah matematis pesertaa didik dengan menggunakan model pemebelajaran superiten berbantuan scaffolding. Selanjutnya kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik dengan model pembelajaran superitem berbantuan scaffholding sama dengan kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik menggunakan model pembelajaran superitem. Kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik dengan model pembelajaran superitem berbantuan scaffholding lebih baik dari pada kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik menggunakan model pembelajaran konvensional. Selanjutnya kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik dengan model pembelajaran superitem sama dengan kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik menggunakan model pembelajaran konvensional
References
Abidin, Z. (2012). Analisis kesalahan mahasiswa prodi pendidikan matematika fakultas tarbiyah IAIN Ar-Raniry dalam mata kuliah trigonometri dan kalkulus 1. JURNAL ILMIAH DIDAKTIKA: Media Ilmiah Pendidikan dan Pengajaran, 13(1), 183-196
Agustiana, E., Putra, F. G., & Farida, F. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Auditory, Intellectually, Repetition (AIR) dengan Pendekatan Lesson Study terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Peserta Didik. Desimal: Jurnal Matematika, 1(1), 1–6.
Amiluddin, R., & Sugiman, S. (2016). Pengaruh problem posing dan PBL terhadap prestasi belajar, dan motivasi belajar mahasiswa pendidikan matematika. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 3(1), 100–108.
Anggraeni, D. (2013). Meningkatkan kemampuan pemahaman dan komunikasi matematik siswa smk melalui pendekatan kontekstual dan strategi formulate-share-listen-create (FSLC). Infinity Journal, 2(1), 1–12. https://doi.org/10.22460/infinity.v2i1.20
ASTIWI, G. O. (2010). Penerapan model superitem dengan optimalisasi sesi latihan pada pembelajaran materi faktorisasi bentuk aljabar untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VIII-I SMPN 10 Mataram tahun pelajaran 2010/2011 (PhD Thesis). Universitas Mataram.
Chairani, Z. (2015). Scaffolding dalam pembelajaran matematika. Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 39–44.
Dewi, N. K. D. K., Riastini, P. N., & Pudjawan, K. (2017). Pengaruh model pembelajaran arias terhadap pemahaman konsep matematika pada siswa kelas V SD Negeri 1 Candikusuma. MIMBAR PGSD Undiksha, 5(2), 1-10.
Eni, E., Marli, S., & Margiati, K. Y. (2014). Peningkatan Aktivitas dan Hasil Pembelajaran IPA dengan Media Realia Kelas IV Sdn 11 Tanjung Lokang. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 3(2).
Hamdi, S., & Abadi, A. M. (2014). Pengaruh motivasi, self-efficacy dan latar belakang pendidikan terhadap prestasi matematika mahasiswa PGSD STKIP-H dan PGMI IAIH. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 1(1), 77–87.
Jatmiko, J., Santia, I., & Setyaningrum, D. (2016). Eksperimen model pembelajaran think pair share ditinjau dari kecerdasan interpersonal peserta didik. Jurnal Math Educator Nusantara: Wahana Publikasi Karya Tulis Ilmiah Di Bidang Pendidikan Matematika, 2(1). https://doi.org/10.29407/jmen.v2i1.393
Permatasari, B. I. (2014). Efektivitas penerapan model pembelajaran superitem dalam meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa kelas X SMAN 11 Makassar. MaPan : Jurnal Matematika dan Pembelajaran, 2(1), 136–153. https://doi.org/10.24252/mapan.2014v2n1a10
Pratiwi, R. Y., Sukestiyarno, S., & Asikin, M. (2014). Pembentukan karakter dan pemecahan masalah melalui model superitem berbantuan scaffolding. Unnes Journal of Mathematics Education, 3(1).
Rahman Saleh, M. (2016). Efektifitas strategi pembelajaran improve dan superitem terhadap penguasaan materi siswa pada mapel al-qur’an hadits di MA NU Miftahul Falah Cendono Dawe Kudus tahun pelajaran 2016/2017. (PhD Thesis). STAIN Kudus.
Sukring, S. (2016). Pendidik dalam Pengembangan Kecerdasan Peserta Didik (Analisis Perspektif Pendidikan Islam). Tadris: Jurnal Keguruan dan Ilmu Tarbiyah, 1(1), 57–68.
Sutarmi, N. W., Suharsono, N., & Warpala, I. W. S. (2013). Pengaruh pembelajaran Scaffolding terhadap Keterampilan Menulis Teks Recount Berbahasa Inggris dan Kreativitas Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Manggis. Jurnal Teknologi Pembelajaran Indonesia, 3.
Wildan, A., & Novtiar, C. (2018). Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Kelas XI SMA Istiqomah Bandung Menggunakan Pembelajaran Berbasis Masalah. Jurnal Math Educator Nusantara: Wahana Publikasi Karya Tulis Ilmiah Di Bidang Pendidikan Matematika, 4(1), 45-50. https://doi.org/10.29407/jmen.v4i01.12001
Wulandari, P., Mujib, M., & Putra, F. G. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Investigasi Kelompok berbantuan Perangkat Lunak Maple terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis. Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(1), 101–106.
Yulianti, T. (2011). Penerapan strategi pembelajaran peer lesson dengan superitem dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan keaktifan belajar matematika (PTK Pembelajaran Matematika Di Kelas X SMA Muhammadiyah 1 Surakarta) (PhD Thesis). Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1. Copyright on any article is retained by the author(s).
2. The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
3. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
4. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
5. The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution 4.0 Internasional License