Pengaruh Quadruple Helix Terhadap Pengembangan Ekonomi Kreatif Pada Kerajinan Sentra Tenun Ikat Bandar Kidul Kota Kediri
DOI:
https://doi.org/10.29407/jpeaku.v5i2.26723Keywords:
Quadruple Helix, Ekonomi Kreatif , Kerajinan TenunAbstract
Penelitian ini berupaya mengatasi tantangan melalui pendekatan quadruple helix, yang mengintegrasikan peran pemerintah sebagai pembuat kebijakan dan fasilitator, akademisi dalam riset dan transfer inovasi, industri sebagai penyedia teknologi dan akses pasar, serta masyarakat sebagai konsumen dan penggerak inovasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antara empat komponen dalam model quadruple helix (pemerintah, akademisi, industri, dan masyarakat) terhadap pengembangan ekonomi kreatif pada kerajinan tenun ikat di Bandar Kidul, Kota Kediri, sampel penelitian ini sebanyak 50 orang dengan data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan SPSS (uji kualitas data, asumsi klasik, regresi linier berganda, dan uji hipotesis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa komponen Pemerintah dan Akademisi dalam quadruple helix memiliki pengaruh negatif (tidak signifikan dan signifikan, masing-masing) terhadap pengembangan ekonomi kreatif pengrajin tenun di Kediri, disebabkan oleh kebijakan tumpang susun. Komponen Industri memiliki pengaruh positif tidak signifikan, karena manfaatnya belum dirasakan merata akibat keterbatasan informasi, modal, dan jaringan pengrajin. Komponen Masyarakat menunjukkan pengaruh positif signifikan, berperan aktif dalam promosi produk. Keempat komponen quadruple helix (Pemerintah, Akademisi, Industri, dan Masyarakat) memiliki pengaruh signifikan terhadap peningkatan ekonomi.
Downloads
References
Alfadri, F. (2023). Quadruple Helix Dalam Meningkatkan Kreativitas dan Inovasi Industri Kreatif Berbasis Syariah. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 9(2), 1859-1868. Diakses dari https://jurnal.stie-aas.ac.id/index.php/jei/article/download/8324/3766.
Azizah et al., (2021). Optimalisasi Pelayanan Publik Melalui Pendekatan Kolaboratif Triple Helix: Suatu Identifikasi Dan Mengatasi Patologi Pelayanan Kependudukan Di Desa Sukomaju. Nusantara Hasana Journal Volume 4 No. 8 (Januari 2025), Page: 92-103. E- ISSN : 2798-1428
Hidayat, R. U. (2018). Konsepsi Teoretis Perkembangan Inovasi Quadruple Helix. Universitas Komputer Indonesia. Diakses dari https://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/5053/8
Arifin, A. (2022). Inovasi Produk Kerajinan Melalui Model Quadruple Helix di Sentra Kerajinan Kota Denpasar. Teknologi dan Inovasi, 8(1), 45-63. Diakses dari https://ejournal.stialux.co.id/index.php/Jtedi/article/download/1784/929
Budiman, R. (2020). Peran Kolaborasi Quadruple Helix dalam Memperkuat Daya Saing Industri Kreatif Kerajinan di Lampung. Jurnal Ekonomi Kreatif, 3(2). Diakses dari https://eprints.unila.ac.id/id/eprint/8420/4/JEKI1236.pdf
Fatimah, N. (2019). Evaluasi Industri Kreatif Berbasis Kerajinan di Kota Makassar Menggunakan Pendekatan Quadruple Helix. Jurnal Seni dan Ekonomi Kreatif, 6(3), 253-271. Diakses dari https://ejournal.unhas.ac.id/index.php/Jiseki/article/download/3673/1979
Herlina, M. (2019). Implementasi Quadruple Helix dalam Peningkatan Produk Kerajinan Tangan di Kabupaten Bandung. Akademia Industri Kreatif, 5(3), 299-317. Diakses dari https://jurnal.stietc.ac.id/index.php/jikalbk/article/view/1230
Hilal, dkk. (2022). Dampak Tenaga Kerja, Tingkat Pendidikan, Dan Kemiskinan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Provinsi Sulawesi Barat. Bulletin of Economic Studies (BEST) Volume 2, Nomor 1, (2022), pp.26-34. https://doi.org/10.24252/best.v2i1.30442
Kurniawati, D. (2019). Pengaruh Interaksi Quadruple Helix terhadap Kinerja Industri Kreatif Berbasis Kerajinan di Kota Solo. Jurnal Inovasi dan Teknologi, 7(1), 57-75. Diakses dari https://jurnalinovasiteknologi.com/index.php/jit/article/view/5473/2600
Kusuma, H. P. dkk., (2025) Menghadapi Perang Ekonomi di Sektor Pariwisata dan UMKM: Peran Artificial Intelligence (AI) Sebagai Alat Peperangan Asimetris. Aurelia: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia E-ISSN: 2964-2493 P-ISSN: 2962-0430 Vol. 4 No. 2 Juli 2025
Maulana, S. (2023). Intervensi Quadruple Helix dalam Pengembangan Kerajinan Tangan di Sulawesi Utara. Jurnal Teknologi dan Inovasi Kreatif, 10(2), 145-163. Diakses dari https://ejournal.stienus.ac.id/index.php/Jtike/article/download/5127/2762
Mulyana, S., & Sutapa, D. (2014), Peningkatan Kapabilitas Inovasi, Keunggulan Bersaing Dan Kinerja Melalui Pendekatan Quadruple Helix: Studi Pada Industri Kreatif Sektor Fashion. Jurnal Manajemen Teknologi, vol. 13, no. 3, 2014, pp. 304-321.
Rahmawati, N., & Putri, D. (2023). Pengaruh Produksi Tradisional terhadap Kompetitivitas Kerajinan Lokal. Jurnal Ekonomi Kreatif dan Inovasi, 7(2), 55-67.
Rahmawati, T. (2021). Pengembangan Ekonomi Kreatif Melalui Model Quadruple Helix di Desa Wisata Gendol, Yogyakarta. Pariwisata dan Ekonomi Desa, 11(2), 203-222. Diakses dari https://eprints.yacobi.ac.id/id/eprint/3413/4/Documents2783.pdf
Sabilla, T. M dan Sumarsono, H. (2022) Pengaruh belanja pemerintah, pendapatan asli daerah, penanaman modal dalam negeri, indeks pembangunan manusia terhadap PDRB. Forum Ekonomi, 24 (1) 2022, 54-64 http://journal.feb.unmul.ac.id/index.php/FORUMEKONOMI
Susanto, A. T. (2020). Evaluasi Peran Quadruple Helix dalam Pengembangan Ekonomi Kreatif di Kota Batik, Pekalongan. Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, 4(2), 101-118. Diakses dari https://jurnal.unikom.ac.id/Index.php/Jpe/article/view/14949/6115
Wijaya, B. (2021). Peran Quadruple Helix dalam Meningkatkan Perekonomian Daerah Melalui Ekonomi Kreatif Berbasis Kerajinan di Kota Bogor. Ekuitas, 9(4), 601-619. Diakses dari https://ejournal.stiesia.ac.id/ekuitas/article/download/4602/95
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Supatmiasih, Muchamad Muchson, Muhammad Anas

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Copyright on any article is retained by the author(s).
- The author grants the journal, the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

