Perbedaan Antara Penggunaan Focus Group Discussion (FGD) dengan Proses Ground, Understand, Revise, and Use (GURU) Terhadap Efikasi Diri Karier Mahasiswa S1 Bimbingan dan Konseling

Main Article Content

Yuanita Dwi Krisphianti
Nora Yuniar Setyaputri
Ikke Yuliani Dian Puspitarini

Abstract

Efikasi diri karier merupakan keyakinan akan kemampuan dalam melakukan suatu usaha untuk mendapatkan keinginan dan menjadi berhasil di masa yang akan datang. Efikasi diri karier sudah semestinya dimiliki oleh mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling  Universitas Nusantara PGRI (BK UNP) Kediri. Akan tetapi, fakta di lapangan ternyata hal ini menjadi problematik. Alternatif untuk meningkatkan efikasi diri karier mereka digunakan dua teknik yakni FGD dan Proses GURU. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan data tentang perbedaan penggunaan FGD dengan Proses GURU terhadap efikasi diri karier mahasiswa S1 BK UNP Kediri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain pre-posttest two treatment design . Populasi yang digunakan adalah mahasiswa tingkat 4 angkatan 2016/2017 sedangkan sampel yang digunakan 12 mahasiswa tingkat 4 angkatan 2016/2017. Pengumpula data dalam penelitian menggunaka skala efikasi diri karier. Analisa data menggunakan uji Man-Whitney dengan hasil sig 0,687 ≥ 0,05, yang berarti Ho diterima. Berdasarkan hasil analisa data maka kesimpulan yang bisa diambil adalah tidak ada perbedaan antara penggunaan FGD dengan Proses GURU terhadap efikasi diri karier mahasiswa S1 BK UNP Kediri. Saran yang bisa diberikan, (1) dua teknik ini bisa menjadi alternatif bagi dosen BK untuk meningkatkan efikasi diri karier mahasiswa, (2) peneliti selanjutnya bisa menggunakan dua teknik ini dalam meningkatkan variabel penelitian yang lain.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Krisphianti, Y. D., Setyaputri, N. Y., & Puspitarini, I. Y. D. (2019). Perbedaan Antara Penggunaan Focus Group Discussion (FGD) dengan Proses Ground, Understand, Revise, and Use (GURU) Terhadap Efikasi Diri Karier Mahasiswa S1 Bimbingan dan Konseling. Nusantara of Research : Jurnal Hasil-Hasil Penelitian Universitas Nusantara PGRI Kediri, 6(1), 33–40. https://doi.org/10.29407/nor.v6i1.13498
Section
Artikel

References

Bandura, A. 1994.Self Efficacy.Encyclopedia of Human Behavior, Vol 4: 71-81.

Carey, M.A. (1994). The Group Effect in Focus Groups: Planning, Implementing, and Interpreting Focus Group Research. In Critical Issues in Qualitative Research Methods (Morse J.M., ed.). Sage: Thousand Oaks, 225-241

Cohen, L. Manion, L & Morrison, K. 2007. Research Methods in Education Sixth edition. New York: Routledge Taylor & Francis Group. (Online), http://www. knowledgeportal.pakteachers.org/.../RESEARCH%20METHOD%20COH, diakses 24 Juni 2015

Creswell, John W. 2012. Education Research Planning, Conducting, and Evaluating Quantitative and Qualitative Research Four Edition. United States of Amerika: Pearson Education

Hanggara, G.S. 2016.Keefektifan “Proses Guru” Sebagai Teknik Bimbingan Kelompok Dalam Meningkatkan Pengambilan Keputusan Karier Siswa SMK.Tesis. Malang: Program Pasca Sarjana. Universitas Negeri Malang. Jurusan Bimbingan dan Konseling

Holmes, G. E. 1994. Integrating Focus Group Research and Group Counseling. Education Resources Information Center.(Online), (http://www.ehow.com/info_8362338_definition-focus-groups-counseling.html), diakses 2 januari 2015

Krisphianti, Y.D. 2015. Perbandingan Teknik Storytelling Menggunakan Media Wayang Topeng Malang dan Metode Focus Group Discussion Untuk Meningkatkan Karakter Fairness Siswa Sekolah Dasar. Tesis tidak diterbitkan. Malang: Universitas Negeri Malang.

Krueger, R. A., & Casey, M. A. 2009. Conducting Focus Groups with College Students: Strategies to Ensure Success Association for International Reseacrh (AIR). Professional File, Number 127.

Krueger, Richard.A. 2002. Designing and Conducting Focus Group Interview. St.Paul: University of Minnesota. (Online), (kruenger@umn.edu), diakses tanggal 23 Januari 2015.

Lohmay, I. 1998. Pengubahan Perilaku Irasional Dalam Kegiatan Akademik Melalui Diskusi Kelompok Terarah. Tesis tidak diterbitkan. Malang: Pascasarjana UM.

Morgan, L. David. 1988. Focus Groups As Qualitative Research. California: A Sage University Paper.

Santoso Singgih. 2012. Aplikasi SPSS pada Statistik Non Parametrik. Jakarta: PT. Elek Media Komputindo.

Setyaputri, N.Y., Lasan, B.B., & Permatasari, D.2016.Pengembangan Paket pelatihan “Ground, Understand, Revise, Use (GURU)-Karier” untuk Meningkatkan Efikasi Diri Karier Calon Konselor. Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling, Vol. 1(4): 132-141.

Setyaputri. Krisphianti. Puspitarini. 2017. Peningkatan Efikasi Diri Karier Mahasiswa S1 Bimbingan dan Konseling UN PGRI Kediri Melalui Paket Pelatihan GURU-Karier. Jurnal Nusantara of Research Vol 4. No 2, hal 93-99. UNP Kediri.

Silberman, M. 2007. The Handbook of Experiential Learning.San Fransisco: John Wiley & Sons. Inc.