Penggunaan Proses GURU (Ground, Understand, Revice, Use) untuk Meningkatkan Efikasi Diri Karier Mahasiswa Calon Guru BK

Main Article Content

Khususiyah
Nora Yuniar Setyaputri
Galang Surya Gumilang
Rosalia Dewi Nawantara

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil pengamatan peneliti dimana terdapat kurangnya efikasi diri karier mahasiswa S1 Bimbingan dan Konseling. Efikasi diri karier merupakan sesuatu kemampuan yang penting untuk dimiliki oleh seseorang. Keberhasilan seseorang dalam segi karier mereka dapat dipengaruhi oleh efikasi diri karier tersebut. Rendahnya efikasi diri karier ini dapat ditingkatkan dengan menggunakan Proses GURU. Proses GURU merupakan suatu teknik yang luwes dan komplit serta dinilai mampu mengakomodasi dari banyaknya tahapan pembelajaran ekperiensial. GURU merupakan  kepanjangan dari ground (G), understand (U), revise (R) dan use (U). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat efikasi diri karier mahasiswa Calon Guru BK sebelum dan sesudah melakukan pelatihan efikasi diri karier menggunakan Proses GURU. Pendekatan penelitian ini adalaha kuantitatif dengan teknik penelitian experiment dengan jenis one group pretest posttest design. Skala Pengukuran Efikasi Diri Karier adalah instrumen yang digunakan dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data dari perhitungan uji t paired sample bahwa sigifikansi yang diperoleh dari perbedaan skor posttest dan pretest adalah 0,000 dimana skor signifikansi ini kurang dari 0,05. Maka  ditolak atau efikasi diri karier mahasiswa calon Guru BK meningkat setelah diberi perlakuan. Guru BK/konselor dan para dosen BK dapat menggunakan proses GURU untuk meningkatkan efikasi diri karier mahasiswa calon Guru BK. Guru BK dan para dosen BK dapat menggunakan proses GURU ini sebagai teknik untuk pengembangan pribadi konselor.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Khususiyah, K., Setyaputri, N. Y., Gumilang, G. S., & Nawantara, R. D. (2019). Penggunaan Proses GURU (Ground, Understand, Revice, Use) untuk Meningkatkan Efikasi Diri Karier Mahasiswa Calon Guru BK. Nusantara of Research : Jurnal Hasil-Hasil Penelitian Universitas Nusantara PGRI Kediri, 6(1), 16-25. https://doi.org/10.29407/nor.v6i1.13449
Section
Artikel

References

Bandura, A. 1977. Self-efficacy: Toward a Unifying Theory of Behavioral Change. Psychological Review, Vol 84 (2): 191-215.

Bandura, A. 1993.Perceived Self-Efficacy in Cognitive Development and Functioning.Educational Phychologist, Vol 28 (2): 117-148.

Bandura, A. 1994.Self Efficacy.Encyclopedia of Human Behavior, Vol 4: 71-81.

Bandura, A. 1998.Personal and Collective Efficacy in Human Adaptation and Change. Hove, UK: Psychology Press.

Bandura, A., Barbaranelli, C., Caprara, G.V., & Pastorelli, C. 2001. Self-Efficacy Beliefs as Shapers of Children's Aspirations and Career Trajectories.Child Development, Vol 72 (1): 187-206.

Bandura, A. 2006. Self Efficacy Beliefs of Adolescent.hlm 307-337, (Online), (http://www.uky.edu/~eushe2/BanduraPubs/BanduraGuide2006.pdf), diakses 19 Maret 2013.

Bandura, A. 2009.Self Efficacy in Changing Societies. New York: Cambridge University Press.

Betz, N.E. 2007. Career Self-Efficacy: Exemplary Recent Research and Emerging Directions. Journal of Career Assessment, Vol 15 (4): 403-422.

Bozgeyikli, H., Eroglu, S.E., & Hamurcu, H. 2009. Career Decision Making Self-Efficacy, Career Maturity And Socioeconomic Status With Turkish Youth. Georgian Electronic Scientific Journal: Education Science and Psychology, No. 1 (14): 15-24.

Brusokas, A. & Malinauskas, R. 2014. Career self-efficacy among Lithuanian adolescents in sports schools. Procedia - Social and Behavioral Sciences, No. 116: 212-216.

Corey, M.; Corey, G; dan. Corey, C. 2014. Groups: Process and practice.9th Ed. Belmont, CA: Brooks/Cole.

DeLucia-Waack, J.L. 2006. Leading Psychoeducational Groups. California: Sage Publications, Inc.

Feehan, P.F. & Johnston, J.A. 1999.The Self-Directed Search and Career Self-Efficacy.Journal of Career Assessment, Vol 7 (2): 145-159.

Hanggara, G.S. 2016.Keefektifan “Proses Guru” Sebagai Teknik Bimbingan Kelompok Dalam Meningkatkan Pengambilan Keputusan Karier Siswa SMK.Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling.Vol. 1(4): 148-157

Nursalim, M. 2013. Pengembangan Media Bimbingan dan Konseling. Jakarta: PT Indeks.

Remer, B. 2007.Reflective Practice: Learning from Real-World Experience. Dalam Silberman, M, (ed). The Handbook of Experiential Learning.San Fransisco: John Wiley & Sons. Inc.

Santoso, D.B. 2011.Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Malang: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang.

Silberman, M. 2007. The Handbook of Experiential Learning.San Fransisco: John Wiley & Sons. Inc.

Most read articles by the same author(s)