Penggunaan Proses GURU (Ground, Understand, Revice, Use) untuk Meningkatkan Efikasi Diri Karier Mahasiswa Calon Guru BK
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil pengamatan peneliti dimana terdapat kurangnya efikasi diri karier mahasiswa S1 Bimbingan dan Konseling. Efikasi diri karier merupakan sesuatu kemampuan yang penting untuk dimiliki oleh seseorang. Keberhasilan seseorang dalam segi karier mereka dapat dipengaruhi oleh efikasi diri karier tersebut. Rendahnya efikasi diri karier ini dapat ditingkatkan dengan menggunakan Proses GURU. Proses GURU merupakan suatu teknik yang luwes dan komplit serta dinilai mampu mengakomodasi dari banyaknya tahapan pembelajaran ekperiensial. GURU merupakan kepanjangan dari ground (G), understand (U), revise (R) dan use (U). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat efikasi diri karier mahasiswa Calon Guru BK sebelum dan sesudah melakukan pelatihan efikasi diri karier menggunakan Proses GURU. Pendekatan penelitian ini adalaha kuantitatif dengan teknik penelitian experiment dengan jenis one group pretest posttest design. Skala Pengukuran Efikasi Diri Karier adalah instrumen yang digunakan dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data dari perhitungan uji t paired sample bahwa sigifikansi yang diperoleh dari perbedaan skor posttest dan pretest adalah 0,000 dimana skor signifikansi ini kurang dari 0,05. Maka ditolak atau efikasi diri karier mahasiswa calon Guru BK meningkat setelah diberi perlakuan. Guru BK/konselor dan para dosen BK dapat menggunakan proses GURU untuk meningkatkan efikasi diri karier mahasiswa calon Guru BK. Guru BK dan para dosen BK dapat menggunakan proses GURU ini sebagai teknik untuk pengembangan pribadi konselor.
Downloads
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Copyright on any article is retained by the author(s).
- The author grants the journal, the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
References
Bandura, A. 1993.Perceived Self-Efficacy in Cognitive Development and Functioning.Educational Phychologist, Vol 28 (2): 117-148.
Bandura, A. 1994.Self Efficacy.Encyclopedia of Human Behavior, Vol 4: 71-81.
Bandura, A. 1998.Personal and Collective Efficacy in Human Adaptation and Change. Hove, UK: Psychology Press.
Bandura, A., Barbaranelli, C., Caprara, G.V., & Pastorelli, C. 2001. Self-Efficacy Beliefs as Shapers of Children's Aspirations and Career Trajectories.Child Development, Vol 72 (1): 187-206.
Bandura, A. 2006. Self Efficacy Beliefs of Adolescent.hlm 307-337, (Online), (http://www.uky.edu/~eushe2/BanduraPubs/BanduraGuide2006.pdf), diakses 19 Maret 2013.
Bandura, A. 2009.Self Efficacy in Changing Societies. New York: Cambridge University Press.
Betz, N.E. 2007. Career Self-Efficacy: Exemplary Recent Research and Emerging Directions. Journal of Career Assessment, Vol 15 (4): 403-422.
Bozgeyikli, H., Eroglu, S.E., & Hamurcu, H. 2009. Career Decision Making Self-Efficacy, Career Maturity And Socioeconomic Status With Turkish Youth. Georgian Electronic Scientific Journal: Education Science and Psychology, No. 1 (14): 15-24.
Brusokas, A. & Malinauskas, R. 2014. Career self-efficacy among Lithuanian adolescents in sports schools. Procedia - Social and Behavioral Sciences, No. 116: 212-216.
Corey, M.; Corey, G; dan. Corey, C. 2014. Groups: Process and practice.9th Ed. Belmont, CA: Brooks/Cole.
DeLucia-Waack, J.L. 2006. Leading Psychoeducational Groups. California: Sage Publications, Inc.
Feehan, P.F. & Johnston, J.A. 1999.The Self-Directed Search and Career Self-Efficacy.Journal of Career Assessment, Vol 7 (2): 145-159.
Hanggara, G.S. 2016.Keefektifan “Proses Guru” Sebagai Teknik Bimbingan Kelompok Dalam Meningkatkan Pengambilan Keputusan Karier Siswa SMK.Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling.Vol. 1(4): 148-157
Nursalim, M. 2013. Pengembangan Media Bimbingan dan Konseling. Jakarta: PT Indeks.
Remer, B. 2007.Reflective Practice: Learning from Real-World Experience. Dalam Silberman, M, (ed). The Handbook of Experiential Learning.San Fransisco: John Wiley & Sons. Inc.
Santoso, D.B. 2011.Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Malang: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang.
Silberman, M. 2007. The Handbook of Experiential Learning.San Fransisco: John Wiley & Sons. Inc.