Main Article Content
Abstract
Masalah gizi pada baduta merupakan masalah penting yang akan mempengaruhi tumbuh kembang baduta. Tumbuh kembang baduta akan mempengaruhi kemampuan kognitif dan psikologi di masa mendatang. Baduta yang mengalami berat badan tidak naik di Kelurahan Rejomulyo pada tahun 2017 sebesar 59 baduta (16,34%). Data tersebut menunjukkan bahwa Kelurahan Rejomulyo memiliki persentase tertinggi untuk baduta yang berat badannya tidak naik. Penelitian ini memiliki tujuan menganalisis hubungan pemberian vitamin dengan status gizi baduta di Rejomulyo, Madiun. Cross sectional merupakan desain studi dalam penelitian ini. Sampel yang digunakan berjumlah 105 responden dengan menggunakan teknik simple random sampling. Data primer diambil menggunakan kueisoner dan wawancara langsung kepada responden kemudian dianalisis dengan Chi-square. Analisis bivariat membuktikan bahwa terdapat hubungan antara pemberian vitamin dengan status gizi baduta (p=0,015) di Rejomulyo, Madiun. Baduta yang tidak diberikan vitamin memiliki risiko 5,1 kali menderita gizi kurang dibanding baduta yang diberikan vitamin (95%CI=1,40-18,23). Sebaiknya ibu memberikan makanan yang memenuhi Angka Cukup Gizi (AKG) bagi baduta. Jika gizi nya belum terpenuhi, ibu dapat memberikan vitamin tambahan untuk memenuhi kebutuhan baduta.
Keywords
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Copyright on any article is retained by the author(s).
- The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License