Main Article Content

Abstract

Penelitian mengenai efektivitas pemberian daun kelor dan buah kurma terhadap produksi ASI pada ibu menyusui penting untuk meningkatkan kesehatan dan gizi bayi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi potensi daun kelor dan buah kurma sebagai suplemen alami yang dapat meningkatkan produksi ASI. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasy eksperiment berbentuk desain pretest and posttest.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu menyusui di wilayah kerja Puskesmas Kaubun, dengan metode sampling nonprobability sampling teknik purposive samplingsebanyak 17 orang kelompok intervensi dan 17 orang kelompok kontrol. Uji statistik didapatkan nilai-p 0,000 (p<0,05) yang berarti ada perbedaan yang signifikan rata-rata nilai produksi ASI sebelum dan sesudah diberikan daun kelor dan buah kurma pada kelompok intervensi dengan tingkat kepercayaan 95%. Didapatkan nilai-p 0,000 (p<0,05) yang berarti ada perbedaan yang signifikan rata-rata produksi ASI sebelum dan sesudah diberikan buah kurma pada kelompok kontrol dengan tingkat kepercayaan 95%.Hasil uji statistik didapatkan nilai-p 0,000 (p<0,05) yang berarti ada efektifitas pemberian daun kelor dan buah kurma terhadap perubahan produksi ASI pada ibu menyusui. Terdapat efektifitas pemberian daun kelor dan buah kurma terhadap perubahan produksi ASI pada ibu menyusui untuk berkunjung ke Wilayah Kerja Puskesmas Kaubun.

Article Details

How to Cite
Rante, L., Parellangi, A., & Goretti, E. (2023). Efektifitas Pemberian Daun Kelor Dan Buah Kurma Terhadap Perubahan Produksi Asi Pada Ibu Menyusui Di Wilayah Kerja Puskesmas Kaubun Tahun 2023 . Judika (Jurnal Nusantara Medika), 7(2), 42 - 52. Retrieved from https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/akper/article/view/21396

References

  1. Ariestanti, Y., Widayati, T., & Sulistyowati, Y. (2020). Determinan Perilaku Ibu Hamil Melakukan Pemeriksaan Kehamilan (Antenatal Care) Pada Masa Pandemi Covid -19. Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan, 10(2), 203–216. Link
  2. Bahiyatun. (2016). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Nifas Normal. Link
  3. Dahlan. (2017). Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Epidemiologi Indonesia.
  4. Dahlan. (2019). Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan, 12(2), 1–167. Jakarta: Epidemiologi Indonesia.
  5. Dahliana, D., & Maisura, M. (2021). Efektivitas Daun Kelor Terhadap Produksi Asi Pada Ibu Menyusui di Puskesmas Simpang Mamplam Bireuen. Jurnal Sosial Sains, 1(6), 545–551. Link
  6. Dinkes Provinsi Kaltim. (2019). Data Kaltim 2019, 1–18.
  7. Herman J Warouw, Semuel Tambuwun, G. P. (2018). Dampak Edukasi Terhadap Kecemasan Pasien Pra Operasi Katarak Di Rumah Sakit Mata Provinsi Sulawesi Utara. Juiperdo.
  8. Indrayati, N., Nurwijayanti, A. M., & Latifah, E. M. (2018). Perbedaan Produksi Asi Pada Ibu Dengan Persalinan Normal Dan Sectio Caesarea. Perbedaan Produksi Asi Pada Ibu Dengan Persalinan Normal Dan Sectio Caesarea Novi, 6(2), 95–104.
  9. Kemenkes RI. (2020). ASI Ekslusif. Jakarta: Kemenkes RI.
  10. otoatmodjo. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Penerbit Yayasan Kita Menulis, 1–282.
  11. Nursalam. (2017). Metodologi Penelitian. Jakarta: Salemba Medika.
  12. Pedoman Pekan ASI Sedunia (PAS). (2018). Menyusui sebagai Dasar Kehidupan. Kemenkes RI.
  13. Rahmawati, P. &. (2013). Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS). Yogyakarta: Nuha Medika. Link
  14. Rochmayanti NS. (2022). Pengaruh Moringa Oleifera Terhadap Kelancaran Produksi Asi Pada Ibu Menyusui Kurang Dari 7 Hari Di Pmb Afah Fahmi, Amd.Keb. Jurnal Ilmiah Obsgin, 14(3), 63–69.
  15. Siti Aminah, W. P. (2019). Perbedaan pemberian buah kurma dan daun katuk terhadap kelancaran ASI pada ibu menyusui umur 0-40 hari. JPH Recode, 3(1), 37–43. Link
  16. Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif. Alfabeta.
  17. Wahyuningsih. (2018). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Post Partum Di Lengkapi Dengan Panduan Persiapan Praktikum Mahasiswa Keperawatan. Link
  18. WHO. (2019). ASI Ekslusif. Jeneva: WHO.