Main Article Content

Abstract

Kebutuhan zat gizi yang diperlukan anak sekolah selain untuk proses kehidupan, juga diperlukan untuk proses pertumbuhan dan perkembangan kognitif anak.Penelitian ini bertujuan umtuk mengetahui pengaruh status gizi terhadap kecenderungan gaya belajar anak usia sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan cross sectional, besar sampel  32 anak dengan metode simple random sampling . Analisa data menggunakan uji korelasi Spearman (@=0,05). Data status gizi diperoleh dengan pengukuran berat badan dan umur serta indek masa tubuh. dipresentasikan dengan nilai Zscore  tinggi badan menurut umur (TB/U) Data gaya belajar diperoleh dengan quesioner. Hasil analisa menunjukkan mayoritas dari anak yang mempunyai status gizi normal mempunyai kecenderungan gaya belajar tipe kinesthetic. Status gizi yang normal mampu memaksimalkan anak untuk berekplorasi, bergerak aktif untuk menunjang prestasi belajarnya. Peningkatan peran orangtua dan peran sekolah dalam memberikan asupan gizi yang adekuat sesuai dengan kebutuhan anak agar status gizinya menjadi baik.

Keywords

Status Gizi, Gaya Belajar, Anak Usia Sekolah

Article Details

How to Cite
Susilowati, E., & Irawan, H. (1). Pengaruh Status Gizi Terhadap Gaya Belajar Anak Usia Sekolah. Judika (Jurnal Nusantara Medika), 5(1), 49-54. https://doi.org/10.29407/judika.v5i1.13514

References

  1. Abdurrahman, Mulyono, 2009.Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta
  2. Aisyah, Siti, et.al,2008. Perkembangan dan Konsep Dasar Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Univesitas Terbuka
  3. Almatsier, Sunita, 2012.Prinsip Dasar Ilmu Gizi, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
  4. Almatsier, Sunita, Susirah S, dan Moesijanti S,2011. Gizi Seimbang dalam Daur Kehidupan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
  5. An Education Perspective. Terjemahan, Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  6. DePorter, Bobby & Hernacki, Mike. (2000). Quantum Learning : Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan, Bandung: Kaifa.
  7. Dewi Indriawati, 2013. Hubungan Antara Status Gizi dan Kecerdasan Emosi Terhadap Kesulitan Belajar Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Usia Dini. Volume 7. Edisi 1 April 2013
  8. Francisco J. Rosales, J. Steven Reznick & Steven H. Zeisel., 2009. Understanding the role of nutrition in the brain and behavioral development of toddlers and preschool children: identifying and addressing methodological barriers. Nutritional Neuroscience An International Journal on Nutrition, Diet and Nervous System Vol. 12, Iss. 5, 2009 Volume 12, 2009
  9. Herbold, Nancie,2013. Buku Saku Nutrisi,Jakarta:EGC
  10. Katherine Alaimo, Christine M. Olson, Edward A.2001. Food Insufficiency and American School-Aged Children's Cognitive, Academic, and Psychosocial Development. Frongillo, Jr. AAP News& Journals Pediatrics. July 2001, Volume 108 / Issue 1
  11. Raharjo, Trubus & Ahyani, Latifah Nur,2007. Identifikasi Kesulitan Belajar Pada Anak Usia Dini.Fakultas Psikologi Universitas Muria Kudus
  12. Sally M. Grantham-Mc Gregor, Lia C.H. Fernald , 2013. Effects of integrated child development and nutrition interventions on child development nd nutritional status. Annals of the new York academy of sciences journal. Volume 1308, Pages 11–32. First published: 4 November 2013
  13. Santrock, John W.,2007. Perkembangan Anak, Terjemahan, Jakarta: Penerbit Erlangga
  14. Setiadi, 2013. Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta: EGC
  15. Sidiarto, Lily Djokosetio, 2007.Perkembangan Otak Dan Kesulitan Belajar Pada Anak, Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia
  16. Yusri Wahyuni,2017. Identifikasi Gaya Belajar (Visual,Auditorial,Kinesthetic)Mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Bung Hatta. JPPM. Volume 10.No.2