EFEKTIVITAS KOMPRES JAHE HANGAT TERHADAP BENDUNGAN ASI

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Halimatus Saidah
Putri Wahyu Wigati
Dhita Kris P
Sutrisini Sutrisni
Ida Tri Wahyuni

Abstract

Dua  juta  ibu  nifas  di Indonesia  mengalami  bendungan  payudara.  Penyebab  utama  bendungan  ASI  di  Indonesia adalah  bentuk  putting  data  24  %,  posisi  menyusui  yang  tidak  benar  10%,  ibu  yang  tidak menyusui bayinya saat malam hari 9%, bayi sakit 5% dan terakhir ibu yang lelah sebanyak 2%. Bendungan ASI dapat menyebabkan mastitis sampai dengan abses payudara. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis efektivitas Kompres jahe hangat terhadap pembengkakan dan nyeri payudara serta pengeluaran volume ASI pada ibu dengan bendungan ASI. Rancangan penelitian ini adalah two pretest posttest with control group design dengan populasi ibu menyusui hari ke-3–11 yang mengalami bendungan ASI di Wilayah Kerja Puskesmas Balowerti pada bulan September 2024, sampel sebanyak 32 (16 kelompok kontrol dan 16 kelompok intervensi), instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner dan lembar observasi, data diuji menggunakan uji Wilcoxon dan Man-Whitney. Hasil penelitian dengan uji wilcoxon didapatkan efektivitas penggunaan Kompres jahe hangat terhadap pembengkakan payudara pada ibu dengan bendungan ASI didapatkan nilai p 0,000. Efektivitas penggunaan Kompres jahe hangat terhadap perubahan skala nyeri pada ibu dengan bendungan ASI didapatkan nilai p 0,005. Terdapat perbedaaan efektivitas kompres dengan menggunakan jahe hangat dan kompres hangat menggunakan kain/handuk terhadap penurunan pembengkakan dan penurunan intensitas nyeri pada ibu dengan bendungan ASI (semua nilai p < 0,05). Simpulan, kompres menggunakan kompres jahe hangat efektif menurunkan pembengkakan dan penurunan intensitas nyeri pada ibu dengan bendungan ASI.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Saidah, H., Wahyu Wigati, P., Kris P, D., Sutrisni, S., & Tri Wahyuni, I. (2024). EFEKTIVITAS KOMPRES JAHE HANGAT TERHADAP BENDUNGAN ASI. Judika (Jurnal Nusantara Medika), 8(2), 113–126. Retrieved from https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/akper/article/view/24606

References

  1. Albertina M, Melly H, Shoufiah R. Produksi ASI pada ibu postpartum. J Husada Mahakam. 2015;3(9):452–8.
  2. Ami N, Fortuna R, Novayelinda R, Lestari W. Gambaran insiden bendungan ASI dan upaya yang dilakukan ibu untuk mengatasinya. J Islam Nurs. 2022:11(1):145–50.
  3. Dewi R, Luluk K, Ririn WH. Literatur review gambaran karaketristik ibu nifas dengan bendungan ASI. Yogyakarta: Universitas Aisyiyah Yogyarkarta; 2020.
  4. Ebrahim RM, Esmat OM. Effect of educational program on mothers using for non-pharmacological therapies to alleviate breast engorgement after cesarean section. Int J Nov Res Healthc Nurs. 2018;5(2):454–69.
  5. Ega ARC. Gambaran bendungan ASI berdasarkan karakteristik pada ibu nifas dengan seksio sesarea di Rumah Sakit Umum Tingkat IV Sariningsih Bandung. J Pend Keperawat Indones. 2016;2(2):146–55.
  6. Fikawati S, Syafiq A. Anger thermometer. Kesehat Masy Nas. 2010;1624(3):1–2.
  7. Kementerian Kesehatan RI. Gizi. Investasi masa depan bangsa. War Kesmas. 2017;4(2):1–27.
  8. Kurniawan B. Determinan keberhasilan pemberian air susu ibu eksklusif. J Kedokt Brawijaya. 2013;27(4):236–40.
  9. Liu HC, Wang W, Zhao D. application of traditional chinese medical science characteristic nursing mode based on evidence-based medicine to puerperal breast tenderness and pain. Evidence-based Complement Altern Med. 2022;44(3):77–81.
  10. Masyarakat B, Siregar MA, Septian R. Pemberian ASI eksklusif dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. J Kesmas. 2012;5(1):23–7.
  11. Metti E, Ilda ZA. Pengaruh manajemen laktasi paket breast terhadap masalah laktasi ibu menyusui di wilayah kerja Puskesmas Nanggalo Padang. Menara Ilmu. 2019;9(9):30–6.
  12. Mufdillah M. Buku pedoman pemberdayaan ibu menyusui pada program ASI eksklusif. Peduli ASI eksklusif. J Midwife. 2017;4(1):20–38.
  13. Nurakilah H, Garna H, Hartini S, Wijayanegara H, Suardi A, Rasyad AS. Perbandingan pengaruh penggunaan warm bra care dan kompres panas terhadap kelancaran pengeluaran ASI pada ibu 3–4 hari postpartum di Puskesmas Tomo Kabupaten Sumedang. J Sistem Kesehat. 2019;5(1):13–7.
  14. Putu P, Purnamayanti I, Ririn M, Wulandari S. Coping strategy of pain on breast engorgement in postpartum mother. J Caring. 2019 Dec;3(2):60–3.
  15. Radhika R. Kompres Jahe Hangat dapat Menurunkan Intensitas Nyeri pada Pasien Gout Artritis. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada. 2020 Juni;11(1). 573-8.
  16. Rahmawati MD. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian ASI eksklusif pada ibu menyusui di Kelurahan Pedalangan Kecamatan Banyumanik Kota Semarang. J KesMaDaSka. 2015;1(1):1–8.
  17. Rica AS. Pengaruh kompres panas terhadap penurunan nyeri payudara pada ibu nifas. J Kesehat Pertiwi. 2019;1(3):21–5.
  18. Sari R, Dewi YI, Indriati G. Efektivitas kompres aloe vera terhadap nyeri pembengkakan payudara pada ibu menyusui. J Ners Indones. 2019;10(1):38–50.
  19. Taqiyah Y, Sunarti S, Rais NF. Pengaruh perawatan payudara terhadap bendungan ASI pada ibu postpartum di RSIA Khadijah I Makassar. J Islam Nurs. 2019;4(1):12–19
  20. Tjahjo N, Paramita NP. Paket modul kegiatan inisiasi menyusu dini (IMD) dan ASI eksklusif 6 bulan. Dep Kesehat Republik Indones. J KesehatIbu Anak. 2018:1(1):78–85.
  21. Wulandari AS, Hasanah O, Sabrian F. Pengaruh akupresur terhadap produksi air susu ibu (ASI). J Ners Indones. 2019;9(2):51–7.
  22. Wahyuni ST. Bendungan ASI pada ibu postpartum. Midwife J. 2019;9(2):208–11.
  23. Wulan S, Gurusinga R. Pengaruh perawatan payudara terhadap volume ASI pada ibu postpartum di RSUD Deli Serdang Sumut. Cendekia J. 2012;2(1):1–4.
  24. Wahyuni S. Pengaruh kompres panas terhadap kelancaran ASI pada ibu menyusui di wilayah kerja Puskesmas Hutaimbaru. Cendekia J. 2020;2(2):1–5.
  25. Yustina D, Rahajeng S, Ririn I. the effectiveness of herbal ingredients to relieve breast engorgement : literature review. Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan. 2022;1(4):176-191.

Most read articles by the same author(s)