Meningkatkan Hasil Belajar Materi Garis Dan Sudut Dengan Pendekatan Aktivitas Pada Siswa Kelas VII Semester 2 SMP Negeri 1 Ngantru Tulungagung

  • Bagus Nirwono SMPN 1 Ngantru
Abstract views: 841 , PDF (Bahasa Indonesia) downloads: 302
Keywords: Aktivitas, hasil belajar, garis dan sudut

Abstract

Terwujudnya kondisi pembelajaran siswa aktif merupakan harapan dari semua komponen pendidikan termasuk masyarakat dan praktisi pendidikan. Oleh sebab itu dalam kegiatan pembelajaran dituntut satu stategi pembelajaran yang direncanakan oleh guru dengan mengedepankan keaktifan siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Melalui kegiatan belajar yang menekankan pada aktivitas siswa diharapkan mampu meningkatkan motivasi dan hasil belajar yang sesuai dengan tujuan pendidikan di sekolah.

Ada beberapa jenis aktivitas yang disampaikan oleh para ahli, diantaranya: (1) kegiatan-kegiatan visual, (2) kegiatan-kegiatan lisan (oral), (3) mendengarkan, (4) menulis, (5) menggambar, (6) metric, (7) mental, dan (8) emosional. Paparan data data dalam pembahasan penelitian tindakan (action research) ini pada dasarnya menjabarkan tentang upaya peningkatan aktivitas belajar siswa dalam kegiatab belajar melalui kegiatan pembelajaran berbasis aktivitas. Ada beberapa hal cara meningkatkan keterlibatan siswa dalam upaya meningkatkan aktivitas belajar, diantaranya: (1) guru diharapkan dapat mengenal dan membantu anak-anak yang kurang terlibat. Selidiki apa yang menyebabkannya dan usaha apa yang bisa dilakukan untuk meningkatkan partisipasi anak tersebut, (2)guru harus menyiapkan mental dan kemandirian belajar siswa secara tepat, dan (3) sesuaikan pengajaran dengan kebutuhan-kebutuhan individual siswa.

Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa guru dalam upayanya meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis aktifitas berhasil. Keberhasilan bisa diamati dari jumlah ketuntasan belajar individu siswa (nilai ³ 75) dengan ketuntasan kelas rata-rata 86,2 % ,rata-rata nilai siswa 83,3,dan  terjadi peningkatan 31 % dari tahun pelajaran 2015-2016 dengan kategori tindakan cukup baik setelah menuntaskan siklus kedua.

References

Hamalik, O: 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : PT. Bumi Aksara
Hamalik, O: 2002. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: PT. Bumi Aksara
Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan no 22 Tahun 2006. Tentang Standar Isi
Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan no 23 Tahun 2006. Tentang Standar Kompetensi Lulusan
Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan no 41 Tahun 2007. Tentang Standar Proses
Materi Pelatihan Terintegrasi,Buku 1 :Jakarta.Depdiknas.Dirjen Dikdasmen,Direktorat pembinaan SMP.
Materi Pelatihan Terintegrasi,Buku 2 :Jakarta.Depdiknas.Dirjen Dikdasmen,Direktorat pembinaan SMP.
Materi Pelatihan Terintegrasi,Buku 3 :Jakarta.Depdiknas.Dirjen Dikdasmen,Direktorat pembinaan SMP.
Suparno, P., Rohandi, R., Sukadi, G., Kartono, S: 2001. Reformasi Pendidikan Sebuah Rekomendasi Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Tim STKIP PGRI Tulungagung : 2007.Makalah Penelitian Tindakan Kelas (Action Reseac).Seminar Menjadi Guru Profesional.
Usman, Uzer, M : 2002. Menjadi Guru Profesional. Edisi Kedua. Cetakan ke empat belas. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Wilis,D,Ratna : 1988.Teori-teori Belajar.Jakarta.P2LPTK
Zuriah, N.: 2003. Penelitian Tindakan dalam bidang Pendidikan dan Sosial. Edisi Pertama. Malang: Bayu Media Publishing.

PlumX Metrics

Published
2018-05-30
How to Cite
Nirwono, B. (2018). Meningkatkan Hasil Belajar Materi Garis Dan Sudut Dengan Pendekatan Aktivitas Pada Siswa Kelas VII Semester 2 SMP Negeri 1 Ngantru Tulungagung. Jurnal Math Educator Nusantara: Wahana Publikasi Karya Tulis Ilmiah Di Bidang Pendidikan Matematika, 4(1), 70 - 78. https://doi.org/10.29407/jmen.v4i01.11992