Pelatihan Penyusunan Modul Ajar Berbasis Literasi dan Numerasi Guru Sekolah Dasar Menggunakan Kecerdasan Buatan di Kecamatan Banyakan
DOI:
https://doi.org/10.29407/dedikasi.v5i1.25740Keywords:
Kecerdasan Buatan (AI), Kompetensi Guru, Literasi dan NumerasiAbstract
Literacy and numeracy are fundamental skills that are crucial for the development of elementary school-aged children. However, there are many challenges faced in improving the quality of learning in Banyakan District. This is reflected in the results of the Minimum Competency Assessment (AKM), which show that many literacy and numeracy outcomes are still low. To address this issue, the Elementary School Teacher Education Program (PGSD) at Universitas Nusantara PGRI Kediri collaborates with the Teacher Activity Group (KKG) to conduct training on developing literacy and numeracy-based teaching modules using artificial intelligence (AI). This training aims to enhance teachers' competencies in creating interactive and adaptive teaching modules and applying technology in the learning process. The results of this activity indicate that teacher participation in the training reached 97.68%, and it is expected to have a significant impact on student learning outcomes. This program is anticipated to provide a transformation in teaching literacy and numeracy and serve as a model for other districts to integrate technology into education. The sustainability of the program is planned through replication in other areas and collaboration with external parties to support the development of quality education
Downloads
References
Destari, S. (2024). Faktor Penyebab Rendahnya Kemampuan Literasi Baca-Tulis. Jurnal Literasi dan Pendidikan, 15(1), 25–33.
Gunawan S, Hadiyanti Y. Pembelajaran Berbasis Teknologi: Integrasi Forum Diskusi, Kuis, dan Game untuk Meningkatkan Kompetensi Guru. Jurnal Teknologi Pendidikan. 2022;18(2):45-58.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2016). Kemampuan Mengakses, Memahami, dan Menggunakan Informasi Secara Cerdas. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Buku Panduan Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi; 2020.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2020). Framework Asesmen Kompetensi Minimum. Jakarta: Kemendikbud.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2020). Panduan Penyusunan Modul Ajar. Jakarta: Kemendikbud.
Prasetyo E, Widiastuti M. Manajemen Kegiatan KKG: Meningkatkan Struktur dan Monitoring untuk Pengembangan Profesional Guru. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran. 2022;25(1):45- 59.
Pramesti, R. (2018). Rendahnya Motivasi Belajar sebagai Penyebab Kemampuan Literasi yang Lemah. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 12(3), 45–52.
Rahmawati, L., & Susanto, R. (2022). Tantangan Guru dalam Penyusunan Modul Ajar Berbasis Kecerdasan Buatan. Jurnal Teknologi Pendidikan, 9(3), 45–52.
Russell, S., & Norvig, P. (2016). Artificial Intelligence: A Modern Approach (3rd ed.). Pearson.
Suyitno, A. (2021). Integrasi Numerasi, Literasi, dan Kecerdasan Buatan dalam Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Inovatif, 15(2), 112–120.
Rahmawati, L., & Susanto, R. (2022). Manfaat Penggunaan Kecerdasan Buatan dalam Pembelajaran Literasi dan Numerasi. Jurnal Teknologi Pendidikan, 9(3), 45–52.
Rachman BAR, Firyalita SF, Mufidah NL, Sadiyah H, Sari IN. Peningkatan Kemampuan Literasi dan Numerasi Peserta Didik Melalui Program Kampus Mengajar Angkatan 2. Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 2021;5(6):1535-1541. doi: 10.31849/dinamisia.v5i6.8589.
Suharyono A, Hidayati N. Tantangan Pembiayaan dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan: Studi Kasus Kegiatan KKG. Jurnal Manajemen Pendidikan. 2021;23(3):112-121.
Suyitno, A. (2021). Integrasi Numerasi, Literasi, dan Kecerdasan Buatan dalam Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Inovatif, 15(2), 112–120.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2017 tentang Sistem Perbukuan. (2017). Jakarta: Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
Yulianti, R., & Supriyadi, T. (2019). Analisis Faktor Penyebab Rendahnya Kemampuan Numerasi di Indonesia. Jurnal Pendidikan Matematika, 13(2), 75–88.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ita Kurnia, Abdul Aziz Hunaifi, Muhamad Basori, Astin Hadiahti Aulia, Rohma Darul Istiqomah, Vifi Asfia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Hak cipta atas artikel apa pun dipegang oleh penulisnya.
- Penulis memberikan jurnal tersebut, hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya tersebut dalam jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
- Artikel dan materi terkait yang diterbitkan didistribusikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0