Dedikasi Nusantara: Jurnal Pengabdian Masyarakat Pendidikan Dasar

E Efektivitas Program Campus on Duty (CoD) dalam Meningkatkan Literasi Numerasi Siswa Sekolah Dasar

2024-12-23T15:55:57+07:00

The Campus on Duty program is one of the initiatives of Universitas Nusantara PGRI Kediri
in collaboration with the Kediri Regency government which aims to improve the quality of
education in elementary schools, especially in Kediri or less developed regency areas. One of
the main focuses of this program is to improve the literacy and numeracy of elementary school
students. This article discusses the effectiveness of the Campus on Duty (CoD) program in
improving students' literacy and numeracy skills at elementary school level. Based on the
results of studies from various journal sources, this program is proven to have a positive
impact on the basic skills possessed by students, although there are still several challenges
faced, such as limited time and resources. Therefore, it is important to carry out further
evaluation and development so that this program can be more optimal in its achievements.
This research also provides recommendations for improving the quality of program
implementation, both in terms of teacher development, implemented curriculum, and support
from the government and community

Pelatihan HTML Untuk Pembuatan Website di SMP Al Abror Jakarta Barat

2024-12-23T15:53:06+07:00

Banyak sekolah di Indonesia yang sudah cukup terkenal dan terlihat banyak peminat untuk dapat masuk di sekolah-sekolah tersebut. Hal itu dikarenakan teknologi internet yang sudah berkembang cukup pesat, sehingga banyak informasi sekolah-sekolah yang tersebar di Indonesia. Sekolah-sekolah tersebut memperkenalkan sekolahnya dengan melalui web. Isi dari web mereka sangat memperkenalkan mengenai fasilitas, prestasi dan lain-lain. Namun ternyata masih banyak juga sekolah-sekolah yang belum memiliki web, atau sudah memiliki web akan tetapi hanya bersifat informasi profile sekolah saja. Salah satu sekolah yang belum memiliki web adalah SMP Al Abror. Sekolah SMP Al-Albror merupakan sekolah swasta yang berada di kawasan Jakarta Barat. Sekolah tersebut masih perlu banyak dukungan untuk dapat memperkaya sumber daya agar dapat terus berkembang menjadi lebih baik dari tahun ajaran sebelumnya. Maka dengan adanya Pengabdian Masyarakat dari Universitas Mercubuana, diarpkan siswa/siswi Al Abror dapat membangun web sekolah yang menarik dan dapat dikenal banyak orang khususnya di daerah Jakarta Barat.

Pelatihan Penyusunan Modul Ajar Berdiferensiasi Berbasis Model Pembelajaran Inovatif untuk Meningkatkan Kompetensi Pedagogis Guru SD Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi

2024-12-23T15:54:09+07:00

Kurikulum merdeka dilaksanakan secara nasional mulai tahun pelajaran 2024/2025. Salah satu esensi dari kurikulum merdeka adalah pembelajaran berdiferensiasi. Siswa diberi kesempatan untuk memaksimalkan potensi dirinya sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan menjadikan sebagai pembelajar sepanjang hayat. Pembelajaran diferensiasi terdiri dari diferensiasi konten atau isi, proses dan produk pembelajaran. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang dilakukan di KKG Singojuruh, Banyuwangi, masih ditemukan kesulitan guru dalam menyusun modul ajar berdiferensiasi. Kegiatan pengabdian dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil pelatihan penyusunan modul ajar berdiferensiasi berbasis model pembelajaran inovatif dapat berjalan dengan lancar dan baik. Dimulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi kegiatan pengabdian. Peserta memberikan respon positif kepada tim pengabdian. Hal ini terbukti dalam google form yang dibagikan kepada peserta didik bahwa peserta didik menginginkan adanya kegiatan lanjutan dengan tema lain yang mendukung peningkatan kompetensi pedagogis guru SD. Selain itu, peserta juga menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan sudah optimal, baik, dan sesuai dengan kebutuhan peserta

Workshop Optimalisasi Kompetensi Numerasi Guru Sekolah Dasar Negeri Bandar Lor 3 Kota Kediri

2024-12-20T23:05:40+07:00

Masalah yang muncul di SDN Bandar Lor 3 Kediri yakni 1) rendahnya kompetensi numerasi guru SD yang belum memiliki pemahaman yang mendalam tentang konsep-konsep dasar numerasi atau kesulitan dalam menyampaikan materi numerasi secara efektif kepada siswa, 2) kurangnya variasi metode pembelajaran numerasi: Guru cenderung menggunakan metode pembelajaran yang monoton, sehingga siswa kurang tertarik dan termotivasi dalam belajar matematika, 3) rendahnya hasil belajar siswa dalam mata pelajaran matematika. Oleh sebab itu dilakukan pengabdian kepada masyarakat guna mengatasi permasalahan tersebut. Metode yang digunakan yakni prosedur pelaksanaan kegiatan dan teknik penyelesaian masalah. Instrumen yang dipakai adalah angket yang disebarkan melalui google form. Hasil yang didapatkan dari angket bahwa 100% guru memahami materi yang dijelaskan oleh narasumber dan guru mampu mengaplikasikan materi numerasi kepada siswa sekolah dasar. Berdasarkan hasil angket tersebut dapat dikatakan bahwa workshop yang dilaksanakan oleh tim pengabdian kepada masyarakat berhasil dengan hasil yang memuaskan

Digital Learning Innovation: Interactive Learning Media Design Training for Elementary School Teachers

2024-11-18T11:42:27+07:00

The rapid development of digital technology challenges and opportunities for elementary school teachers in developing more interactive and effective develop a more interactive and effective learning process. This community service activity aims to improve the competence of elementary school teachers in designing and developing interactive digital learning media that is with the needs of students in the digital era. This program was implemented at SDN Bangsal 3 by involving 15 teachers as participants. Activity implementation method includes training and mentoring which consists of three stages: (1) workshop introduction to various digital learning platforms and tools, (2) practical development of interactive learning media, and (3) evaluation and follow-up of implementation. implementation. The results of the activities show a significant increase in the ability of teachers in using digital technology for learning, as evidenced by: 85% of participants succeeded in developing at least one interactive digital learning media according to the subjects they teach, increased teacher confidence in integrating technology in learning, and confidence in integrating technology in learning, and the creation of 15 digital learning media products that are ready to be implemented. the creation of 15 digital learning media products that are ready to be implemented in the classroom. class. This activity has a positive impact in supporting the transformation of learning at the elementary school level towards learning that is more adaptive to the development of digital.

Sosialisasi Pentingnya Menerapkan Gaya Hidup Minimalis Sejak Dini Bagi Siswa Kelas VI Di Min 14 Banjar

2024-12-12T12:17:15+07:00

Kegiatan sosialisasi tentang gaya hidup minimalis yang ditujukan kepada siswa kelas VI bertujuan untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya mengelola keuangan sejak dini. Melalui ceramah interaktif, siswa diajak untuk memahami konsep hidup sederhana dan manfaatnya bagi kesejahteraan. Hasil survei menunjukkan bahwa kegiatan ini berhasil memberikan pemahaman yang baik kepada siswa, serta mendapat apresiasi positif dari guru dan kepala sekolah. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membentuk karakter siswa yang hemat dan bijak dalam mengelola uang jajan. Dengan demikian, siswa dapat belajar mengatur keuangan secara mandiri dan mencapai kesejahteraan finansial di masa depan.

Pendampingan Penyusunan Modul Ajar Memanfaatkan Artificial Intelligence Untuk Guru SDN Gading Kulon 2

2024-12-20T23:07:01+07:00

Masalah utama yang dihadapi oleh SDN Gading Kulon 2 adalah kesenjangan antara persyaratan kurikulum baru dan kemampuan saat ini dari para guru dalam mempersiapkan rencana pembelajaran dan materi ajar yang diperlukan. Dalam upaya mengatasi kesenjangan itulah perlu adanya pendampingan dalam penyusunan modul ajar yang lebih efektif dan efisien sehingga tuntutan dalam penerapan kurikulum merdeka pada di semua kelas SDN Gading kulon 2 dapat segera dilaksanakan. Pendampingan penyusuan modul ajar tersebut perlu adanya keterlibatan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) untuk membantu dalam pengembangan modul ajar. Metode pelaksanaan pendampingan penyusunan modul ajar memanfaatkan artificial intelligence berupa pendampingan dan refleksi serta evaluasi kegiatan pengabdian. Dalam pelaksanaannya, pendampingan penyusunan Pendampingan penyusuan modul ajar memanfaatkan AI berjalan dengan lancar meskipun masih ada keterbatasan pelaksanaan seperti waktu adaptasi dan perangkat yang dimilki guru.