WUJUD BUDAYA INDONESIA SEBAGAI PEMANTIK MOTIVASI BELAJAR BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHASA ASING


Abstract
Various Indonesian cultures can be used as teaching materials in BIPA learning. The purpose of this research is to examine Indonesian culture which is used as teaching material in BIPA learning from YouTube videos. This study used descriptive qualitative method. The objects of this research are three YouTube videos entitled Intoduction to Wayang Culture in BIPA Learning, Culture in BIPA Teaching, and Cross-Cultural Understanding in BIPA Learning. Data Analysis wa carried ut through data reduction, data description, and drawing conclusions. Based on data analysis, it is known that the Indonesian culture used as teaching materials in BIPA learning varies. The results pf this study can be used by BIPA teachers to utilize all aspects related to culture such as wayang, museums, cross-cultural understanding, and others through YouTube videos for BIPA teaching materials.
References
Asteria, Prima Vidya. (2022). Pengembangan Bahan Ajar BIPA Madya Terintegrasi Kearifan Lokal. Jurnal Pena Indonesia: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya. 8(1), 37—48.
Kiswantoro, A., & Damiasih, D. (2018). Persepsi Kualitas Layanan Museum Sebagai Sarana Edukasi Masyarakat (Studi Kasus: Museum Gunung Api Merapi Yogyakarta). Kepariwisataan: Jurnal Ilmiah, 12(02), 57–70. https://doi.org/10.47256/kepariwisataan.v12i02.88
Koesoemadinata, M. I. P. (2013). Wayang Kulit Cirebon: Warisan Diplomasi Seni Budaya Nusantara. ITB Journal of Visual Art and Design, 4(2), 142–154. https://doi.org/10.5614/itbj.vad.2013.4.2.6
Lbs, M. A. H. (2022). Analisis Wacana Kritis Berita Pemindahan Ibu Kota Negara Pada YouTube TvOne. Integralistik, 33(2), 60–70. https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/integralistik/index
Mujianto, H. (2019). Pemanfaatan YouTube Sebagai Media Ajar dalam Meningkatkan Minat dan Motivasi Belajar. Jurnal Komunikasi Hasil Pemikiran dan Penelitian, 5(1), 135–159. www.journal.uniga.ac.id135
Nugraha, A. D., Wardhani, N. E., & Rakhmawati, A. (2019). Karakter Tokoh Utama Novel Kinanti Karya Margareth Widhy Pratiwi. Indonesian Language Education and Literature, 4(2), 171. https://doi.org/10.24235/ileal.v4i2.2602
Nur, M. A. R. (2019). Bipa Sebagai Strategi Kebudayaan Dan Implementasinya Dalam Metode Pembelajaran. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Purbasari, T. (2012). Kajian Aspek Teknis, Estetis dan Simbolis Warna Wayang Kulit Karya Perajin Wayang Desa Tunahan Kabupaten Jepara. Arty: Journal of Visual Arts, 1(1), 1–8. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/arty
Purwanto, S. (2018). Pendidikan Nilai dalam Pagelaran Wayang Kulit. Ta’allum: Jurnal Pendidikan Islam, 6(1), 1–30. https://doi.org/10.21274/taalum.2018.6.1.1-30
Suyitno, I. (2017). Aspek Budaya dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA). Bahasa dan Sastra Indonesia dalam Konteks Global, 0812178003, 55–70. https://jurnal.unej.ac.id/index.php/fkip-epro/article/view/4856
Wandira, J. C., Hudiyono, Y., & Rokhmansyah, A. (2019). Kepribadian Tokoh Aminah Dalam Novel Derita Aminah Karya Nurul Fithrati: Kajian Psikologi Sastra. Jurnal Ilmu Budaya, 3(4), 413–419.
Widianti, A. W. (2017). Kajian Ekologi Sastra dalam Kumpulan Cerpen Pilihan Kompas 2014 di Tubuh Tarra dalam Rahim Pohon. Jurnal Diksatrasia, 1(2), 1–9.
Zaenuri, M., & Yuniawan, T. (2018). Pengembangan Laman Media Audiovisual Bermuatan Materi Kebudayaan Indonesia Sebagai Media Pembelajaran Bipa. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 7(1), 61–65. https://doi.org/https://doi.org/10.15294/jpbsi.v7i1.20637
Copyright (c) 2023 Prima Vidya Asteria

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Hak cipta atas artikel apa pun dipegang oleh penulisnya.
- Penulis memberikan jurnal, hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya tersebut dalam jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
- Artikel dan materi terkait yang diterbitkan didistribusikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0