Main Article Content

Abstract

Penurunan respon nyeri pada klien Gout dapat dilakukan dengan terapi non farmakologis diantaranya dengan Terapi bekam. Terapi bekam dapat memberikan efek analgesik dengan cara penyibukkan jalur saraf neuromotor pada area sekitar nyeri dengan mengeluarkan senyawa zat kimia sehingga nyeri dapat berkurang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi bekam terhadap penurunan nyeri pada klien Gout. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre experiment. Jenis desain dalam penelitian ini berbentuk pre-post test one group. Jumlah sampel  yang diambil sebanyak 10 responden. Tehnik pengambilan sample menggunakan purposive sampling, pengambilan data menggunakan numerical rating scales. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh terapi bekam terhadap penurunan nyeri pada klien gout. Hal ini ditunjukkan dengan hasil Wilcoxon Matched Pairs Signeg Rank  terlihat bahwa nilai p-value sebesar 0.000, maka dapat diartikan p-value<α(0.05). Hal ini ditunjang dengan hasil penelitian yang menujukakan hampir seluruhnya (80%)  responden mengalami penurunan tingkat nyeri dan sebagian kecil (20%) responden tidak mengalami perubahan tingkat nyeri atau nyeri tetap. Kesimpulan penelitian ini bahwa terapi bekam dapat menurunkan nyeri pada klien gout, sehingga Terapi Bekam dapat menjadi bahan pertimbangan untuk memilih pengobatan alternatif yang tepat dan praktis tanpa efek samping. Saran diharapkan agar perawat dapat menerapkan terapi bekam dalam menunjang fungsi independen keperawatan.

Keywords

Terapi bekam, nyeri, gout

Article Details

How to Cite
Irawan, H., Santoso, P., & Pridanatama, A. (2020). Pengaruh Terapi Bekam Terhadap Skala Nyeri Pada Klien Gout Di Bilik Bekam Desa Sidomulyo Kecamatan Semen Kabupaten Kediri. Judika (Jurnal Nusantara Medika), 4(2), 56-62. https://doi.org/10.29407/judika.v4i2.15378

References

  1. Ahmad Razak Sharaf. (2012). Penyakit Dan Terapi Bekam, Surakarta : Thibbia Maktabah Auladu Syaikh Lit Turats.
  2. Astuti, 2019, Pengaruh Terap Bekam Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Sitiung I, Jurnal Menara Ilmu Vol. VIII, No, 7 Juli 2019
  3. Damayanti1 S, Muharini1 F, Gunawan B, 2012 , Profil Penggunaan Terapi Bekam di Kabupaten/Kota Bandung Ditinjau Dari Aspek Demografi, Riwayat Penyakit, dan Profil Hematologi, dalam jurnal Acta Pharmaceutica Indonesia, Vol. XXXVII, No. 3, 2012, Kelompok keilmuwan Bandung.
  4. Hastuti, W. (2013). Pengaruh Terapi Bekam Terhadap Kadar Asam Urat Pada Penderita Asam Urat Di Puskesmas Keling I Kecamatan Keling Kabupaten Jepara, (September).
  5. Hssanien MMR, Salem MF, Ahmed AF, Al Emadi S,
  6. Hammoudeh M, 2010, Effect of Cupping Therapy in Treating Chronic Headache and Cronic Back Pain at “Al heijamah” Clinic HMC, Middle East Journal of Family Medicine 8(3): 30-36
  7. Lauche R, Cramer H, Choi KE, Rampp T, Saha FJ,Dobos GJ, Musial F, 2011,The influence of a series five dry cupping treatments on pain and mechanical thresholds in patients with chronic non-specific neck pain: A randomized controlled pilot study,BMC Complement. Altern. Med. 11: 63
  8. PPNI, 2018, Standar Intervensi Perawatan Indonesia, Ed 1, Cetakan 2: penerbit DPP PPNI, Jakarta
  9. Roidah. (2014). Keajaiban Pengobatan Islami. Jakarta
  10. Mahdavi, M.R.V., Gahzanfari, T.,Aghajani, M., Danya, F., & Naseri,M. 2008. Evaluation of Effect of Traditional Cupping on the Biochemical, Hematological and Immunological Factors of Human Venous Blood. Faculty of Medicine, Islamic Republic of Iran
  11. Purnama, Y. H. C. (2018). Pengaruh Terapi Bekam Terhadap Penurunan Nyeri Pada Klien Dengan Trapezius Myalgia Pada Pekerja Angkut Di Kecamatan Jelbuk Jember. The Indonesian Journal of Health Science.
  12. Sugiono,(2011). Statiska untuk Penelitian cetakan kedua belas. Bandung: Alfabeta.
  13. Sutanto. (2013). Asam Urat Deteksi, Pencegahan, Pengobatan. Yogyakarta.
  14. Suroika. (2012). Penyakit Degeneratif. Yogyakarta.
  15. Umar Wadda ‘A. (2008). Sembuh Dengan Satu Titik Solo: Al-Qowam Publishing.
  16. Umar, A. Wadda’. (2012). Bekam untuk tujuh penyakit kronis. Solo: Thibia
  17. Umar. (2014). Panduan Praktis Pengobatan Bekam. Solo.
  18. Widodo A W, 2009, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, jilid 2 Ed 5: Jakarta :Pusat penerbitan FKUI.
  19. El Sayed SM, Mahmoud HS, Nabo MMH. Medical and scientific bases of wet cupping therapy (alhijamah): in light of modern medicine and prophetic medicine. Alternative and Integrative Medicine; Egypt. 2013; 2(5): 1-16
  20. El Sayed SM, Al-quliti AA, Mahmoud HS, Baghdadi H, Maria RA, Nabo MMH, et al. Theraupetic benefits of al-hijamah: in light of modern medicine and prophetic medicine. American Journal of Medical