Main Article Content
Abstract
Sectio Caesarea (SC) adalah suatu tindakan persalinan buatan dengan tujuan utama menyelamatkan nyawa ibu dan bayi. Meskipun demikian, masih terdapat resiko yang tidak diinginkan dari tindakan tersebut, yaitu infeksi luka operasi (ILO). Infeksi tersebut bisa terjadi jika ibu tidak memperhatikan personal hygiene, dan nutrisi yang dikonsumsi, terutama protein. Ikan gabus/ikan kutuk memiliki kandungan protein yang tinggi, terutama albumin dan asam amino esensial, sehingga bagus untuk proses penyembuhan luka. Penelitian bertujuan untuk mengetahui efektifitas pemberian sari ikan kutuk terhadap penyembuhan luka post SC di Wilayah Kerja Puskesmas Campurejo Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan desain post test only control group design. Populasi yang diteliti adalah ibu post SC di Wilayah Kerja Puskesmas pada bulan Juni 2022, sebanyak 20 orang. Dengan teknik accidental sampling, ditentukan jumlah sampel 20 orang, yang terbagi dalam dua kelompok, yaitu kelompok perlakuan sebanyak 10 orang, dan kelompok kontrol sebanyak 10 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian yaitu: lembar observasi atau check list, foto dan ekstrak kutuk @ 8,5mg/butir. Hasil penelitian menunjukkan, pada kelompok perlakuan, setelah pemberian sari ikan kutuk, penyembuhan luka post SC 90% efektif. Pada kelompok kontrol, tanpa pemberian sari ikan kutuk 90 % penyembuhan luka tidak berjalan dengan baik (tidak efektif). Hasil analisis data menunjukkan pemberian sari ikan kutuk efektif terhadap penyembuhan luka post SC di Wilayah Kerja Puskesmas Campurejo. Berdasarkan hasil penelitian, diharapkan bagi lahan penelitian, agar memberikan pendidikan kesehatan, terutama terhadap pasien post SC, tentang pentingnya menambah asupan nutrisi tambahan sari ikan kutuk, dalam rangka mempercepat proses penyembuhan luka.
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Copyright on any article is retained by the author(s).
- The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
References
- Agung & Hendro. (2015) Pengaruh Kadar Albumin Serum Terhadap Lamanya Penyembuhan Luka Operasi. Jakarta : Dexa Media.
- Arikunto, S. (2008). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineksa Cipta.
- Asfar, M., Tawali, A. B., & Mahendradatta, M. (2014). Prosiding Seminar Nasional Teknologi Industri. Potensi Ikan Gabus (Channa Striata) Sebagai Sumber Makanan Kesehatan-Review, 150-154.
- Danim, D. S. (2003). Metode Penelitian Kebidanan. Jakarta: EGC.
- Deswani. (2010). Panduan Praktik Klinik dan Laboratorium Keperawatan Maternitas. Jakarta: Salemba Medika.
- Elisa. (2014). Hubungan antara Status Gizi Terhadap Proses Penyembuhan Luka Post Sectio Cesaria Di Ruang Dewi Kunti RSUD Kota Semarang. Jurnal Keperawatan Maternitas, 2 (1), 20 n-26.
- Emzir. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
- Fadli. (2010). Warta Pasar Ikan Edisi 36. Bagusnya Ikan Gabus, 4-5.
- Hidayat, A. A. (2007). Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta: Salemba Medika.
- Hidayat, A. A. (2009). Metode Penelitian Kebidanan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika.
- Kristiyanasari, W., & Jitowiyono, S. (2010). Asuhan Keperawatan Post Operasi Pendekatan Nanda, NIC, NOC. Yogyakarta: Nuha Medika.
- Mochtar, R. (2010). Sinopsis Obstetri : Obstetri Fisiologi, Obstetri Patologi Edisi 3. Jakarta: EGC.
- Nugraheni, I., & Kurniarum, A. (2016). Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan. Perbedaan Efektivitas Ekstrak Ikan Gabus dan Daun Binahong Terhadap Lama Penyembuhan Luka Operasi Sectio Caesarea pada Ibu Nifas , 110-237.
- Oxorn, H., & Forte, W. (2010). Ilmu Kebidanan : Patologi dan Fisiologi Persalinan. CV. Andi Offset: Yogyakarta.
- Prawirohardjo, S. (2010). Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka.
- Rifi, P. (2013, Maret 22). Aruan Sehati Indonesia. Retrieved Maret 22, 2013, fromAlbuminuntukkesehatan:albuminuntukkesehatan.blogspot.co.id/2013/12/ikan-kutukikan-gabus.html?m=l
- Sjamsuhidajat, & Jong, W. D. (2011). Buku Ajar Ilmu Bedah Edisi 3. Jakarta: EGC.
- Sri handayani, S. (2011). Keperawatan Maternitas. Yogyakarta: Gosyen Publishing.
- Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kualitatif dan R & D Cetakan 14. Bandung: Alfabeta.
- Zakaria N. K. C. (2015). Pengaruh Ekstrak Ikan Gabus (Channa Striata) Terhadap Penyembuhan Luka Pasca Operasi. Skripsi. Makasar : Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.