MANUAL DAN KOMPUTERISASI : MANAKAH YANG LEBIH EFEKTIF DALAM PENERAPAN SIKLUS AKUNTANSI

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Miza Armayra
Elsa Suryanovianti
Muhammad Raihan
Nasywa Syahidah
Reynaldi Farid
Heni Mulyani
Rama Wijaya Abdul Rozak

Abstract

Revolusi Industri membuat perkembangan teknologi bergerak cepat. Dalam perkembangannya teknologi mampu merubah berbagai sektor, salah satunya sektor Pendidikan dalam pembelajaran akuntansi tingkat SMK. Dengan hadirnya teknologi pembelajaran akuntansi dapat dilakukan dengan dua cara yaitu penerapan manual dan berbasis komputerisasi. Adanya narasi bahwa teknologi memudahkan kegiatan manusia membuat peneliti tertarik untuk membandingkan keefektifan antara penerapan siklus akuntansi secara manual dan komputerisasi. Penelitian ini menggunakan metode tes dan kuisioner untuk memperoleh data serta menggunakan studi literatur dari penelitian terdahulu yang relevan. Studi literatur digunakan untuk memperkuat permasalahan yang dikaji dan menjadi dasar dalam memberikan argumen mengenai kelebihan dan kekurangan dalam penerapan siklus akuntansi berbasis komputerisasi maupun berbasis manual. Penerapan siklus akuntansi secara manual masih digunakan karena konsep dasar siklus akuntansi ini tetap dipelajari dan lebih mudah dipahami oleh para peserta didik dan dari segi biaya juga tidak memerlukan biaya yang besar. Penerapan siklus akuntansi secara komputer lebih efektif dan efisien dalam mengolah data. Minimnya ketelitian dan pengerjaan yang tidak rapi menjadi kelemahan dalam penerapan siklus akuntansi menggunakan metode manual. Memiliki kemampuan mengoperasikan komputer menjadi kelemahan dalam penerapan siklus akuntansi berbasis komputerisasi, maka dari itu penerapan siklus akuntansi berbasis komputerisasi lebih kompleks selain itu tidak semua orang juga mampu memiliki akses terhadap komputer.  

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Armayra, M., Suryanovianti, E. ., Raihan, M., Syahidah, N., Farid, R., Mulyani, H., & Abdul Rozak, R. W. (2023). MANUAL DAN KOMPUTERISASI : MANAKAH YANG LEBIH EFEKTIF DALAM PENERAPAN SIKLUS AKUNTANSI. Jurnal Pendidikan Ekonomi Akuntansi Dan Kewirausahaan (JPEAKU), 3(1), 11–17. https://doi.org/10.29407/jpeaku.v3i1.19981

References

    Astutin, S. (2008). PERAN TEKNOLOGI KOMPUTER TERHADAP PROFESI AKUNTAN DALAM SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DI ERA GLOBALISASI. Akuntansi FE Unsil, 3(2), 1–27. papers2://publication/uuid/1AE5196D-AB20-4301-AD6F-9D94988ECAAD
    Daud, R., & Windana, V. M. (2014). Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Dan Penerimaan Kas Berbasis Komputer Pada Perusahaan Kecil (Studi Kasus Pada PT. Trust Technology). Jurnal Manajemen Dan Bisnis Sriwijaya, 12(1), 17–28.
    Endang Suhendar, O. R. (2022). Analisis Komparasi Penerapan Siklus Akuntansi Konvensionaldengan Akuntansi Berbasis Komputer Di Era Disrupsi. Students Conference On Accounting and Business (SCoAB), 1(1). http://www.jp.feb.unsoed.ac.id/index.php/scoab/article/view/3110
    Hake, R, R. (1999). Analyzing Change/gain score. Indiana University.
    Lindrawati. (2001). Sistem Informasi Akuntansi. Widya Manajemen & Akuntansi, 1, 27–34.
    Rahmayuni, S. (2017). Analisis Komparasi Proses Laporan Keuangan Secara Manual Dan Menggunakan Comparative Analysis of Financial Report Process and Using Accounting Computer. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 2, 150.
    Sarwono, J. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif (2nd ed.). Penerbit Suluh Media.
    Sastrawan, U., Pratiwi, R., & Merdekawati, E. (2012). Perbandingan Penerapan Sistem Akuntansi Konvensional dengan Sistem Akuntansi Berbasis Komputer pada Perusahaan Dagang. Jurnal Sains Terapan, 2(1), 67–74. https://doi.org/10.29244/jstsv.2.1.67-74
    Wiratna Sujarweni. (2014). Metodologi penelitian : lengkap. praktis, dan mudah dipahami. Pustaka Baru Press.