Etika Konselor dalam Konseling Lintas Budaya
Isi Artikel Utama
Abstrak
Konseling merupakan pemberian layanan dalam bentuk bantuan yang diberikan oleh tenaga prosesional pada seseorang atau sekelompok individu dengan tujuan untuk mengembangkan kehidupan efektif sehari-hari dan penanganan kehidupan efektif sehari-hari yang bermasalah dengan titik berat pada pribadi yang mandiri yang mampu mengendalikan diri melalui penyelenggaraan berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung dalam proses pembelajaran. Etika yaitu suatu tindakan tentang apa yang dianggap baik dan apa yang dianggap buruk dan tentang hak dan kewajiban moral, kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak, nilai mengenai benar dan salah yang dianut oleh suatu golongan atau masyarakat. Dalam proses konseling sering terjadi kesalahan atau bias karena perbedaan latar belakang budaya antara konselor dan klien yang berakibat tidak efektifnya dalam pemberian layanan konseling. Perlu kita ketahui bahwa kultur dapat dipelajari atau dilihat melalui cara seseorang berkomunikasi, karena budaya adalah komunikasi, sedangkan komunikasi adalah bagian dari budaya.
Rincian Artikel
Bagian
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Copyright on any article is retained by the author(s).
- The author grants the journal, the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
Cara Mengutip
Referensi
Aziz, A. (2022). Perspektif Relativitas Budaya Dalam Bingkai Konseling. Counseling AS SYAMIL: Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Islam, 2(2), 25-35.
Azizah, A., & Purwoko, B. (2019). Studi Kepustakaan Mengenai Landasan Teori dan Praktik Konseling. Jurnal Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya, 7(2), 1–7 Daryanto Dan Farid M. 2015. Bimbingan Konseling Paduan Guru BK Dan Guru Umum. Yogyakarta: Grava Medi
Basit, A., Pratama, M. R., Jannah, M., Nurleni, N., & Oktaviana, V. (2022). Kontribusi Pemahaman Budaya terhadap Keterampilan Guru BK dalam Konseling. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 10056-10063.
Damayanti, R., Maturidi, M., Asmadin, A., & Yani, R. (2022). Etika interaksi antara konselor dan klien ditinjau dari hadis nabawi. At-Tarbawi: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Kebudayaan, 9(2), 256-281.
Diana, F. (2022). Pentingnya Konseling Lintas Agama Dan Budaya Dalam Menjaga Budaya Toleransi Di Sekolah. Jurnal Al-Irsyad: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 4(1), 63-76.
Ferdiansyah, M., & Noverina, R. (2019). Asesmen Keterampilan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Semester Enam dalam Pelaksanaan Konseling Lintas Budaya. Jurnal Wahana Konseling, 2(1), 30-37.
Fitri, M., Mappiare-AT, A., & Triyono, T. (2020). Diskusi Nilai Etika dari Hadih Maja dalam Konseling Model KIPAS dengan Tema Kecakapan Sosial. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 5(8), 1093-1098.
Hotmauli, M. (2021). Penerapan Kode Etik Konseling Oleh Guru Bimbingan Dan Konseling Non BK. Journal Scientific Of Mandalika (JSM) e-ISSN 2745-5955, 2(12 (Desemb), 605-611.
Kurniawati, R., & Sa’adah, N. (2022). Konseling Lintas Budaya: Sebagai Upaya Preventif Pernikahan Dini. Islamic Counseling: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 6(1), 51.
Maharani, A., Aziz, C. A., Puryanti, L., Tusa’ada, R., Khasanah, U. L., Rasimin, R., & Yusra, A. (2022). Pengembangan Kompetensi Budaya pada Calon Guru BK. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 9957-9963.
Marjo, H. K. (2022). Etika dan Kompetensi Konselor Sebagai Profesional (Suatu Pendekatan Literatur Sistematis). Jurnal Paedagogy, 9(1), 86-93.
Masruri, M. (2016). Etika Konseling Dalam Konteks Lintas Budaya Dan Agama. Al-Tazkiah: Jurnal Bimbingan Dan Konseling Islam, 5(2), 139-150.
Muhammad, F. (2019). Konseling Berbasis Wawasan Lintas Budaya Dalam Meningkatkan Sikap Toleransi Remaja. JURNAL SULOH: Jurnal Bimbingan Konseling FKIP Unsyiah, 4(1).
Mulyani, N. S., Mahmuda, I., Prima, N. R., Sintia, B., & Aritonang, T. R. (2022). Literature Review: Keberadaan Budaya yang Saling Berkaitan pada Konseling. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 10099-10105.
Nadya, A., Hubi, Z. B., Adhari, N. R., & Fahmi, R. (2022). Kompetensi Multikultural Konselor Pada Lulusan Program SM3T. Jurnal Pedagogik Indonesia, 1(1), 7-15.
Nurmaulidya, A., Nurbaeti, N., & Marjo, H. K. (2021). Pengetahuan Konselor Dalam Etika Profesional Pada Konseling Setting Komunitas. Jurnal Edukasi: Jurnal Bimbingan Konseling, 7(1), 53-63.
Prayitno. (2021). Landasan dan Arah Konseling Profesional: Konseling Adalah Pendidikan. Depok: RajaGrafindo.
Putri, A. (2016). Pentingnya kualitas pribadi konselor dalam konseling untuk membangun hubungan antar konselor dan konseli. Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia, 1(1), 10-13.
Rostini, R., Ruhyadi, S. S. A., Miftahurrazikin, M., & Fauzi, W. N. A. (2021). Konseling Lintas Budaya dan Agama dalam Penanggulangan Radikalisme di Lingkungan Sekolah. JURNAL PENELITIAN KEISLAMAN, 17(2), 155-169.
Salsabillah, V. (2021). Penerapan Layanan Informasi Melalui Konseling Lintas Budaya Untuk Mencegah Konflik Sosial Pada Siswa Kelas VIII SMP Hang Tuah I MedanTA 2020/2021 (Doctoral dissertation).
Sari, I. Y. P., Sukma, A. P., & Rizqi, M. N. (2019, July). PENGEMBANGAN KOMPETENSI KONSELOR PADA ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 DALAM KONTEKS KONSELING LINTAS BUDAYA. In SEMBIKA: Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling.
Sari, M. P., & Marjo, H. K. (2022). Studi Literatur Kode Etik Konseling Online. Jurnal Paedagogy, 9(1), 168-178.
Setiawan, I. (2022). Kompetensi Konselor Multikultural: Esensi Dalam Mengimpelementasikan Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah. In Prosiding Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Malang (pp. 155-165).
Simon, I. M., & Hidayat, R. R. (2022). Perbedaan Pengetahuan dan Kesadaran Multikultural Mahasiswa Calon Konselor dua LPTK Indonesia. Jurnal Psikoedukasi dan Konseling, 6(1), 49-56.
Sona, D. (2021, December). Karakteristik Konselor yang Unggul dalam Konseling Lintas Budaya. In Prosiding Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Malang (pp. 38-42).
Syahril, S. (2018). Konseling Lintas Budaya dalam Perspektif Budaya Indonesia. Jurnal Al-Taujih: Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami, 4(1), 76-86.
Triningtyas, D. A. (2019). Konseling Lintas Budaya. CV. AE MEDIA GRAFIKA.
Yaniasti, N. L. (2020). Implementasi Budaya Dalam Komunikasi Konseling Yang Efektif. Daiwi Widya, 7(3).
Zakiyah, A., Rahmat, H. K., & Sa'adah, N. (2022). Peran konselor lintas agama dan budaya sebagai problem solving masyarakat multibudaya [The role of cross-religious and cultural counselors as a multi-cultural community solving problem]. Al-Ihtiram: Multidisciplinary Journal of Counseling and Social Research, 1(1).
Zulfa, E. I., & Suryadi, S. (2021). Studi Kode Etik Konseling Multikultural. Jurnal Bimbingan Penyuluhan Islam, 3(1), 65-77.