Asumsi Dasar Keilmuan dalam Bimbingan dan Konseling
Main Article Content
Abstract
Bimbingan dan konseling adalah ilmu pengetahuan yang berdasar kepada filsafat dan agama. Adapun dasar bimbingan dan konseling di dalam filsafat ialah dari adanya asumsi dasar keilmuan seperti rasional, empiris, kritis, dan intuisi. Selain itu perkembangan Ilmu Bimbingan dan Konseling dari didukung juga oleh ilmu pendidikan, psikologi, sosiologi, antropologi, budaya yang berintegrasi dan saling menguatkan antara filsafat dan disiplin ilmu dasar serta melahirkan filsafat bimbingan dan konseling yang melandasi disiplin ilmu Bimbingan dan Konseling. Dukungan dari ilmu pengetahuan dan teknologi, budaya, serta suasana lingkungan menjadi dasar untuk pengembangan teori dan praksis bimbingan dan konseling. Perkembangan Bimbingan dan konseling tidak lagi terbatas pada setting sekolah, melainkan menjangkau bidang-bidang di luar pendidikan yang memberikan nuansa dan corak pada penyelenggaraan upaya pengembangan individu yang lebih sensitif, antisipatif, proaktif, dan responsif terhadap kebutuhan dan tuntutan perkembangan individu dan masyarakat
Downloads
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Copyright on any article is retained by the author(s).
- The author grants the journal, the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
References
ALIYAH, M. (2020). PELAKSANAAN PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING.
Anam, A. (2022). Pengantar Filsafat: Cara Cepat Berpikir Filosofis (Vol. 1). Academia Publication.
Ansharullah, A. (2019). Pengantar Filsafat.
Aqib, Z. (2012). Pendidikan Karakter di Sekolah Membangun Karakter Kepribadian Anak.
Arhas, S. H., Suprianto, S., Zainuddin, M. S., & Rahmi, S. (2022). ANALISIS JARINGAN SOSIAL BIMBINGAN DAN KONSELING MENGGUNAKAN DATA TWITTER. Jurnal Bimbingan dan Konseling Borneo, 4(1).
Azizah, A. (2019). Studi kepustakaan mengenai landasan teori dan praktik konseling naratif (Doctoral dissertation, State University of Surabaya).
Bandung: Yrama Widya
Boiliu, N. I., Chandra, R. I., & Rantung, D. A. (2022). Manusia sebagai subjek dalam merdeka belajar: Interpretasi atas revolusi kopernikan Immanuel Kant. KURIOS (Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen), 8(2), 400-410.
Depdiknas. (2008). Bimbingan dan Konseling di Sekolah Bahan Belajar Mandiri Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah. Jakarta: Direktoral Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Dewi, E. (2021). Filsafat Barat, Aliran dan Kontribusi Pemikiran Para Filsuf. Ar-Raniry Press.
Dorcas. (2015). Functional Guidance and Counselling Centre in Tertiary Institution. Journal of International Social Research
Frarera, A. N., Mariyati, M., Batubara, N. K. I., Salminawati, S., & Hidayat, R. (2022). Dasar Pengetahuan dan Kriteria Kebenaran Perspektif Barat dan Islam. Jaqfi: Jurnal Aqidah dan Filsafat Islam, 7(2), 318-337.
George. (2001). Theory Methods and Processes of Counselling and Psychotherapy. New Jersey: Prentice-Hall, Inc
Gibson. (1981). Introduction to Guidence. USA: Macmillan Publishing Gladding. (2012). Konseling Profesional yang Menyeluruh. Jakarta: Pt. Indeks
Gysbers. (2000). Developing and Managing Your School Guidance Program. 3rd Ed. Alexandria: American Counselling Association
Habsy, B. A. (2017). Model konseling kelompok cognitive behavior untuk meningkatkan self esteem siswa SMK. Perspektif Ilmu Pendidikan, 31(1), 21-35.
Hakim, L. (2020). Filsafat Ilmu Dan Logika: Dialektika Perubahan. Penerbit Lakeisha.
Hanafie Das, S. W., & Halik, A. (2019). Kiat Menulis Karya Ilmiah (Skripsi dan Tesis).
Hasibuan, M. A. (2019). Manajemen Program Bimbingan dan Konseling di Madrasah Tsanawiyah Negeri TanjungBalai (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara).
Heppner, P. Paul et., al. 2008. Research Design in Counseling. Thomson: Canada
Hidayah, A. A. N. (2021). Studi pemikiran Asrar I Khudi Muhammad Iqbal tentang Harmonisasi Tasawuf dan Politik (Doctoral dissertation, UIN Sunan Ampel Surabaya).
Hutapea, H. M. (2021). filsafat.
Imamah, A., Wahid, A. R., Aulia, M., Suryawati, D., & Ramadhan, M. F. (2022). INTEGRASI FILSAFAT DAN BAHASA ARAB DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB. Maharaat Lughawiyyat: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab, 1(4), 285-292.
Irfan, A. (2018). Asumsi-asumsi Dasar Ilmu Pengetahuan Sebagai Basis Penelitian Pendidikan Islam. Forum Ilmiah, 15(2)
Ismunanto. 2017. Asumsi Dasar Ilmu Pengetahuan. Jurnal Pemikiran Islam Vol. 1, No. 1
Johnson. (2009). Contextual Teaching and Learning: Menjadikan Kegiatan Belajar Mengajar Mengasikan dan Bermakna. Bandung: Mizan Learning Center
Krech, D. et al. (1962). Individual in Society. Tokyo: McGraw-Hill, Kogakusha.
Kurniawan, T. (2022). Personal Knowledge. Media Nusa Creative (MNC Publishing).
Kurniawan, T., & Fil, M. SEJARAH EPISTEMOLOGI SERTA PENGERTIAN EPISTEMOLOGI SEBAGAI ILMU TENTANG KEBENARAN.
Lasan Boli Blasius. (2015). Mengidentifikasi Keilmuan Bimbingan Konseling. Malang. UM Press. Mohammad Muslih. 2016. Filsafat Ilmu. Kajian Atas Asumsi Dasar, Paradigma, Dan Kerangka
Maulany, L. E. (2022). Efektivitas Layanan Informasi dengan Metode Ceramah dan Diskusi untuk Mengubah Persepsi Siswa Tentang Disiplin Belajar. eductum: Jurnal Literasi Pendidikan, 1(2), 246-253.
Maulany, L. E., Firman, F., & Netrawati, N. (2022). Hubungan Dukungan Orang Tua Dengan Pemantapan Arah Pilihan Karir Siswa Dan Implikasinya Dalam Bimbingan Dan Konseling. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 4(6), 12396-12401.
Milasari, M., Syukri, A., Badarussyamsi, B., & Rizki, A. F. (2021). Filsafat Ilmu dan Pengembangan Metode Ilmiah. Jurnal Filsafat Indonesia, 4(3), 217-228.
Muliadi, M. (2020). Filsafat Umum.
Nasihah, Z. (2020). Visi Kesadaran Kosmik dalam Kosmologi Sufi Ibn ‘Arabi. Penerbit A-Empat.
Nggili, R. A. (2022). FILSAFAT: Ruang Refleksi Memahami Realitas. Langkibo.
Prasetyo, E. B., Natsir, N. F., & Haryanti, E. (2022). Asumsi Dasar pada Ilmu Pengetahuan yang menjadi Basis Penelitian Pendidikan Islam. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(2), 380-386.
Prasta, M. (2021). Pariwisata Berbasis Masyarakat Sebagai Pelestari Tradisi Di Desa Samiran. Jurnal Kepariwisataan: Destinasi, Hospitalitas Dan Perjalanan, 5(1), 99-109.
Prayitno. (2004). Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta
Salminawati, S., & Hasibuan, F. H. (2021). Epistemologi Perspektif Barat & Islam. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 11190-11199.
Sanderan, R. (2020). INTUISI: Pendalaman Gagasan Hans-George Gadamer Tentang Intuisi Sebagai Supralogika. Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH), 2(2), 114-125.
Sugiyono. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta
Suherman, U. (2011). Manajemen Bimbingan dan Konseling. Bandung: Rizqi Press
Susanto, A. (2021). Filsafat ilmu: Suatu kajian dalam dimensi ontologis, epistemologis, dan aksiologis. Bumi Aksara.
Susanto, A. (2021). Filsafat ilmu: Suatu kajian dalam dimensi ontologis, epistemologis, dan aksiologis. Bumi Aksara.
Suyuti, M. H. (2021). Buku Ajar Ilmu Akhlak Tasawuf. Penerbit Lakeisha.
Teori Ilmu Pengetahuan. Yogyakarta: Lesfi
Titus, H. H. (1984). Persoalan-persoalan Filsafat. Jakarta: Bulan Bintang. Alih bahasa H. M. Rasjidi
Willis S. (2014). Remaja dan Masalahnya. Bandung: Alfabeta.
Wulandari, E. (2022). Penyelenggaraan Program Bimbingan Konseling di Perguruan Tinggi. Penerbit NEM