Membaca Cerita Fabel sebagai Penanaman Karakter Jujur pada Siswa SMP
Reading Fable Stories as Character Education for Honesty in Junior High School Students
Abstract
Sekolah Menengah Pertama (SMP) merupakan masa transisi dari masa kanak-kanak ke dunia remaja. Masa transisi merupakan fase yang paling penting di dalam kehidupan sehingga sangat perlu mempertimbangkan jenis pembelajaran yang sesuai dengan dunia mereka. Pembelajaran sastra khususnya membaca cerita fabelpenting diberikan kepada siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) karena dapat dijadikan sebagai wahana untuk membentuk karakter jujur pada siswa. Cerita fabel adalah cerita yang menggambarkan watak dan budi manusia yang pelakunya diperankan oleh binatang berisi pendidikan moral dan budi pekerti. Cerita fabel merupakan jenis karya sastra yang ditulis untuk konsumsi siswa sehingga cerita di dalam fabel memiliki bentuk yang sederhana dan mudah dipahami oleh siswa. Dengan membaca fabel, seorang siswa mampu belajar dari nilai moral yang terkandung dari cerita sehingga dapat membentuk karakter siswa dan tokoh teladan di dalam cerita mampu menginspirasi tingkah laku siswa dalam kehidupan sehari-hari.
References
Ical, Faisal. 2012. Buaya yang Jujur: Kumpulan Cerita Dongeng Anak Nusantara. (Online).(http://kumpulan-cerita-dongeng.blogspot.co.id/2012/11/buaya-yang-jujur.html) diakses pada Selasa, 12 April 2016.
Farris, JA. 2015. Beri si Beruang Jujur. (Online). (http://www.kompasiana.com/japarris/dongeng-beri-si-beruang-jujur), diakses pada Selasa, 12 April 2016.
Mustari, Mohamad. 2011. Nilai Karakter: Refleksi untuk Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Laks Bang PRESSindo.
Nurgiyantoro, Burhan. 2007. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajahmada University Pers.
Permana, Sukma Indah. 2016. Siswa SMA Yogya Laporkan Aksi Nyontek Massal di Grup Line ke Ombudsman. (Online). (http://www.detik.com), diakses pada Jumat, 15 April 2016.
Sarbaini. 2012. Model Pembelajaran Berbasis Kognitif Moral, dari Teori ke Aplikasi. Yogyakarta: Aswaja Pressindo
Sudarmadji, dkk. 2010. Teknik Bercerita. Yogyakarta: PT Kurnia Kalam Semesta.
Tarigan, Henry Guntur. 2008. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Zaidan, Abdul Rozak, Anita K. Rustapa, dan Hani‘ah. 2007. Kamus Istilah Sastra. Jakarta: Balai Pustaka.
The authors publishing in this journal agree to the following terms:
- Copyright for any article is retained by the author(s).
- The author grants the journal first publication rights with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- Articles and related materials published are distributed under the Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0