Membaca Cerita Fabel sebagai Penanaman Karakter Jujur pada Siswa SMP

Reading Fable Stories as Character Education for Honesty in Junior High School Students

  • Ajeng Cahya Nurani Universitas Negeri Malang
Abstract views: 845 , PDF (Bahasa Indonesia) downloads: 4857
Keywords: fabel, jujur, karakter, membaca

Abstract

Sekolah Menengah Pertama (SMP) merupakan masa transisi dari masa kanak-kanak ke dunia remaja.  Masa transisi merupakan fase yang paling penting di dalam kehidupan sehingga sangat perlu mempertimbangkan jenis pembelajaran yang sesuai dengan dunia mereka. Pembelajaran sastra khususnya membaca cerita fabelpenting diberikan kepada siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) karena dapat dijadikan sebagai wahana untuk membentuk karakter jujur pada siswa. Cerita fabel adalah cerita yang menggambarkan watak dan budi manusia yang pelakunya diperankan oleh binatang berisi pendidikan moral dan budi pekerti. Cerita fabel merupakan jenis karya sastra yang ditulis untuk konsumsi siswa sehingga cerita di dalam fabel memiliki bentuk yang sederhana dan mudah dipahami oleh siswa. Dengan membaca fabel, seorang siswa mampu belajar dari nilai moral yang terkandung dari cerita sehingga dapat membentuk karakter siswa dan tokoh teladan di dalam cerita mampu menginspirasi tingkah laku siswa dalam kehidupan sehari-hari.

Author Biography

Ajeng Cahya Nurani, Universitas Negeri Malang

 

25

References

Ical, Faisal. 2012. Buaya yang Jujur: Kumpulan Cerita Dongeng Anak Nusantara. (Online).(http://kumpulan-cerita-dongeng.blogspot.co.id/2012/11/buaya-yang-jujur.html) diakses pada Selasa, 12 April 2016.

Farris, JA. 2015. Beri si Beruang Jujur. (Online). (http://www.kompasiana.com/japarris/dongeng-beri-si-beruang-jujur), diakses pada Selasa, 12 April 2016.

Mustari, Mohamad. 2011. Nilai Karakter: Refleksi untuk Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Laks Bang PRESSindo.

Nurgiyantoro, Burhan. 2007. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajahmada University Pers.

Permana, Sukma Indah. 2016. Siswa SMA Yogya Laporkan Aksi Nyontek Massal di Grup Line ke Ombudsman. (Online). (http://www.detik.com), diakses pada Jumat, 15 April 2016.

Sarbaini. 2012. Model Pembelajaran Berbasis Kognitif Moral, dari Teori ke Aplikasi. Yogyakarta: Aswaja Pressindo

Sudarmadji, dkk. 2010. Teknik Bercerita. Yogyakarta: PT Kurnia Kalam Semesta.

Tarigan, Henry Guntur. 2008. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Zaidan, Abdul Rozak, Anita K. Rustapa, dan Hani‘ah. 2007. Kamus Istilah Sastra. Jakarta: Balai Pustaka.

PlumX Metrics

Published
2017-04-28
How to Cite
Nurani, A. C. (2017). Membaca Cerita Fabel sebagai Penanaman Karakter Jujur pada Siswa SMP: Reading Fable Stories as Character Education for Honesty in Junior High School Students. Wacana : Jurnal Bahasa, Seni, Dan Pengajaran, 1(1), 1-9. https://doi.org/10.29407/jbsp.v1i1.462
Section
Article