VARIASI JUMLAH SEL NEUTROFIL DAN SEL LIMFOSIT: INDIKATOR KESEHATAN PADA ANAK JALANAN DI KOTA KEDIRI JAWA TIMUR

##plugins.themes.academic_pro.article.sidebar##

Published Oct 29, 2024
Download
pdf
Statistic

Downloads

Download data is not yet available.
Vol. 8 No. 2 (2024): Volume 8 No 2 Oktober 2024

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Mely Purnadianti
Prodi D3 Teknologi Laboratorium Medis, Fakutlas Teknologi dan Manajemen Kesehatan, Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri
Anik Handayani
Prodi D4 Teknologi Laboratorium Medis, Fakutlas Teknologi dan Manajemen Kesehatan, Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri
Nita Ermawati
Prodi D3 Teknologi Laboratorium Medis, Fakutlas Teknologi dan Manajemen Kesehatan, Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri
Novia Agustina
Prodi D3 Teknologi Laboratorium Medis, Fakutlas Teknologi dan Manajemen Kesehatan, Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri
Nandya Zahra Putri Hakim
Prodi D3 Teknologi Laboratorium Medis, Fakutlas Teknologi dan Manajemen Kesehatan, Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri

Abstract

   Fenomena anak jalanan menjadi problem sosial di perkotaan, namun saat ini telah bergeser ke kota kecil bahkan di tingkat kabupaten. Permasalahan yang kompleks pada anak jalanan meliputi banyak segmen dalam populasi yang tertinggal, marginal, eksploitasi dalam hal pemenuhan hak-hak dasar hidup, kesehatan, pemenuhan gizi, pendidikan dan perlindungan. Anak Jalanan mempunyai kadar markerinflamasi lebih tinggi seperti leukosit, Chess Reaktif Protein (CRP), dan fibrinogen. Respon inflamasi seringkali umumnya diukur dari jumlah total leukosit. Ketika sistem imun menurun, leukosit menjalankan fungsi defensif dan fungsi reparatif, apabila kedua fungsi ini terus menerus berjalan maka mengakibatkan kenaikan jumlah leukosit. Jenis leukosit yang mengalami peningkatan jumlah akibat merokok adalah limfosit, netrofil dan monosit. Hal ini terjadi karena respon inflamasi lokal dan sistemik terhadap pengaruh asap rokok dan partikel asing yang masuk didalam tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran jumlah Sel Neutrofil dan Sel Limfosit pada Anak Jalanan di Kota Kediri dan pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode penelitian survai deskriptif dengan teknik sampling total sampling dengan jumlah 27 sampel. Pengumpulan data dilaukan dengan menggunakan kuisioner terbuka. Berdasarkan penelitian menunjukan bahwa dari 27 anak jalanan di Kota Kediri didapatkan hasil pemeriksaan sel neutrofil sebanyak 19 responden (70,4%) normal, 3 responden (11,1%) tinggi, dan 5 responden (18,5%) rendah. Pada pemeriksaan Limfosit didapatkan hasil sebanyak 18 sampel (66,7%) normal, 6 sampel (22,2%) tinggi, dan 3 sampel (11,1%) rendah.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

How to Cite
Purnadianti, M., Handayani , A., Ermawati , N., Agustina, N., & Zahra Putri Hakim, N. (2024). VARIASI JUMLAH SEL NEUTROFIL DAN SEL LIMFOSIT: INDIKATOR KESEHATAN PADA ANAK JALANAN DI KOTA KEDIRI JAWA TIMUR. Judika (Jurnal Nusantara Medika), 8(2), 105–112. Retrieved from https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/akper/article/view/24619

References

  1. Adriany, V., Aprilianti, L. & Kurniati, E. (2021). Indonesian street children’s negotiation of play. Contemporary Issues in Early Childhood, 22 (1), 359–373.
  2. Ardina, R., & Soraya, N. (2019). Efek Merokok Berat terhadap Jumlah Leukosit dan Jenis Leukosit pada Pria Usia Produktif di Kelurahan Tanjung Pinang Kota Palangka Raya. Borneo Journal of Medical Laboratory Technology, 1(2), 34–40. https://doi.org/10.33084/bjmlt.v1i2.708
  3. Bajari, A., & Kuswarno, E. (2020). Violent language in the environment of street children singer-beggars. Heliyon, 6(8), e04664. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2020.e04664
  4. Dartanto, T., Moeis, F. R., Nurhasana, R., Satrya, A., & Thabrany, H. (2018). Parent Smoking Behavior and Children’s Future Development: Evidence from Indonesia Family Life Survey (IFLS). Tobacco Induced Diseases, 16(3).
  5. Diallo, O., Wang, G., & Toure, H. (2015). Livelihoods Used by Street Children for Survival in Bamako, Mali. International Journal of Psychological Studies, 8(1), p53.
  6. Hartono, R. K., Meirawan, R. F., Nurhasana, D. R., & Dartanto, T. (2021). Density and Accessibility of Cigarettes for School-Age Children in DKI Jakarta: Overview and Control Policy. Jakarta.
  7. Hou, P., Li, Y., Zhang, X., Liu, C., Guan, J., Li, H., ... & Deng, H. (2013). Pluripotent stem cells induced from mouse somatic cells by small-molecule compounds. Science, 341(6146), 651-654.
  8. Kapoor, D dan Jones, TH (2005). Smoking and hormones in health and endocrine disorders. J. Endocrinol,152 491–499.
  9. KEMENKES RI.2011.Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: KEMENKES.
  10. Mulu, N., Mohammed, B., Woldie, H., & Shitu, K. (2022). Determinants of stunting and wasting in street children in Northwest Ethiopia: A community-based study. Nutrition, 94. https://doi.org/10.1016/j.nut.2021.111532
  11. Nusa, G. B., & Widyastiti, N. S. (2016). Perbedaan Neutrophil-Lymphocyte Ratio Pada Subjek Bukan Perokok, Perokok Ringan Dan Perokok Sedang-Berat. Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal), 5(4), 903–910. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/view/14451
  12. UNICEF. (2001). The Situation of Street Children in Cairo and Alexandria Including The Children’s Drug Abuse and Health/Nutritional Status. 1–89.
  13. World Health Organization. Global Youth Tobacco Survey (GYTS): Indonesia Report, 2006. New Delhi: WHO-SEARO