Analisis Jumlah Leukosit pada Penderita Kanker Payudara yang Menjalani Kemoterapi Di RS Bhayangkara Kota Kediri

Authors

  • Mely Purnadianti D3 Medical Laboratory Technology dan 4S1 Hospital Administration, Faculty of Health Technology and Management, Bhakti Wiyata Institute of Health Sciences
  • Arshy Prodyanatasari D3 Fisioterapy Faculty of Health Technology and Management, Bhakti Wiyata Institute of Health Sciences
  • Yoanita Indra Kumala Dewi S1 Nutrient, Faculty of Health Sciences, Bhakti Wiyata Institute of Health Sciences
  • Ningsih Dewi Sumaningrum S1 Hospital Administration, Faculty of Health Technology and Management, Bhakti Wiyata Institute of Health Sciences
  • Yulvia Arifatunnisa D3 Medical Laboratory Technology dan 4S1 Hospital Administration, Faculty of Health Technology and Management, Bhakti Wiyata Institute of Health Sciences

Keywords:

Jumlah Leukosit, Kanker Payudara, Kemoterapi

Abstract

Kanker payudara yaitu kondisi adanya tumor ganas yang menyerang jaringan payudara seperti kelenjar susu (kelenjar pembuat air susu), saluran kelenjar (saluran air susu), dan jaringan penunjang payudara. Pada saat ini telah banyak berkembang metode pengobatan kanker seperti pemberian obat kemoterapi. Obat-obatan kemoterapi yang digunakan untuk mengobati kanker dapat mempengaruhi sel darah putih, termasuk leukosit. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran jumlah dan persentase leukosit pada penderita kanker payudara yang menjalani kemoterapi. Desain penelitian adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan jumlah sampel sebanyak 30 sampel menggunakan teknik sampling purposive sampling. Penelitian ini menggunakan Hematology Analyzer Yumizen Hx500. Hasil penelitian didapatkan hasil jumlah leukosit dibawah nilai normal sebanyak 9 orang dengan persentase 30%, jumlah leukosit dalam rentang normal sebanyak 19 orang dengan persentase 63%, dan jumlah leukosit diatas nilai normal sebanyak 2 orang dengan persentase 7%. Dapat disimpulkan bahwa usia pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi paling banyak jumlah leukositnya dalam rentang normal dengan usia terbanyak <50 tahun dan kemoterapi ke 2-6 kali tidak mempengaruhi jumlah leukosit.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Manoralisa, J., Hariadi, H., & Hendriyono, F. X. (2020). Gambaran Jumlah Leukosit pada Pasien Kanker Serviks yang Menerima Kemoterapi. Homeostasis, 3(1), 29-36

Nareswari, I Dkk. 2017. Peran Terapi Akupuntur Pada Kondisi Leucopenia Kanker Payudara Pasien Kemoterapi. Indonesia Journal Of Cancer Vol. 11, No. 4.

Nurlelawati, E., Devi, T. E. R., &Sumiati, I. (2018). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian kanker serviks di rumah sakit pusat pertamina jakarta tahun 2016. Jurnal Bidan,4(1), 234022.

Savitri, s., & Kamil, a.r. (2023). Hubungan Kualitas Tidur Dengan Leukosit dan Hemoglobin Di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan Jakarta

Suyatno, & Pasaribu. Emir T. (2014). Bedah Onkologi Diagnosis dan Terapi (2nd ed.). Sagung Seto.

Syafii, S Aprianti, H. (2016). CLINICAL PATHOLOGY AND Majalah Patologi Klinik Indonesia dan Laboratorium Medik. 2 Indonesian Journal of Clinical Pathology and Medical Laboratory, 14(2). https://doi.org/10.24293/ijcpml.vl8i2.1003

Utara, U. S., Utara, U. S., & Utara, U. S. (2018). Hubungan Jumlah Leukosit dengan Gambaran Kelainan Kulit pada Pasien Leukemia Limfositik Akut (LLA) dan Leukemia Mielositik Akut (LMA) Anak di RSUP Haji Adam Malik Medan.

Downloads

PlumX Metrics

Published

2024-10-29

How to Cite

Analisis Jumlah Leukosit pada Penderita Kanker Payudara yang Menjalani Kemoterapi Di RS Bhayangkara Kota Kediri. (2024). Judika (Jurnal Nusantara Medika), 8(2), 99-104. https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/akper/article/view/24617

Similar Articles

1-10 of 50

You may also start an advanced similarity search for this article.