PENGARUH TINGKAT PENGETAHUAN DAN MOTIVASI TERHADAP KETERAMPILAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA REMAJA PUTRI DI SMP NEGERI 1 KRAS KABUPATEN KEDIRI
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
ABSTRAK
Latar belakang: SADARI adalah metode deteksi dini kanker payudara yang dilakukan sedini mungkin. Di Indonesia, kanker payudara merupakan penyakit tertinggi dengan 16.6% kasus . Tujuan: mengetahui pengaruh penyuluhan menggunakan media leaflet terhadap tingkat pengetahuan, motivasi, dan keterampilan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) di SMP Negeri 1 Kras.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan survey analitik. Populasi sebagian siswi kelas IX sebanyak 38 orang diambil dengan metode purposive sampling. Alat ukur menggunakan kuesioner, Leaflet, dan video, dinyakatan dengan skala ordinal. Analisis data menggunakan Uji wilcoxon.Hasil penelitian: Berdasarkan uji wilcoxon nilai Asymp Sig (2-tailed) = 0,00 < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya ada pengaruh tingkat pengetahuan dan motivasi terhadap keterampilan SADARI. sebelum penyuluhan didapatkan 21 responden berpengetahuan kurang, setelah dilakukan penyuluhan responden yang sebanyak 36 orang berpengetahuan baik. Nilai motivasi sebelum penyuluhan didapatkan 31 responden memiliki motivasi sedang, setelah penyuluhan di dapatkan sebanyak 37 responden yang memiliki motivasi kuat. Nilai keterampilan sebelum penyuluhan tidak ada responden yang memiliki nilai terampil sedangkan setelah penyuluhan yang memiliki nilai terampil sebanyak 36 orang.Kesimpulan: Ada pengaruh penyuluhan menggunakan media leaflet terhadap tingkat pengetahuan, motivasi, dan keterampilan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI)
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
-
Amirullah Dan Budiyono. (2014). Pengantar Managemen. Graha Ilmu.
Departemen Kesehatan Ri. (2015). Kasus Kanker Payudara. Kementrian Republik Indonesia.
Globocan. (2020). Kanker Payudara. Global Burden Of Cancer. Https://Gco.Iarc.Fr/Today/Fact-Sheets-Cancers ( 10 April 2023)
Indriani, T. (2017). Efektifitas Penyuluhan Kesehatan “ Sadari” Dengan Media Video Terhadap Pengetahuan Pada Remaja Putri Di Smk Ymj Ciputat. Uin Syarif Hidayatullah Jakarta, 1–132. Http://Repository.Uinjkt.Ac.Id/Dspace/Bitstream/123456789/35950/1/Tiara Indriani-Fkik.Pdf (15 Agustus 2023)
Kustandi. (2011). Konsep Media Pembelajaran. Prenada Media.
Ninda Prandini. (2018). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Keterampilan Melakukan Sadari Pada Wanita Usia Produktif Di Pengkol Kulon Progo Naskah Publikasi.
Notoadmodjo. (2010). Promosi Kesehatan & Ilmu Perilaku. Rineka Cipta.
Notoadmodjo. (2014). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.
Pangribowo. (2019). Beban Kanker Di Indonesia. Pusat Data Dan Informasi Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Qur’ainni. (2014). Penyuluhan Sadari Terhadap Motivasi Melakukan Sadari Pada Siswi Kelas X Dan Xi Muhammadiyah Prambanan Boarding School. World Health Organization, World Bank Group, Oecd, July, 1–100. Http://Elibrary.Almaata.Ac.Id/1714/%0ahttps://Osf.Io/Yejcm/%0ahttp://Elibrary.Almaata.Ac.Id%0ahttps://Bmjopen.Bmj.Com/Lookup/Doi/10.1136/Bmjopen-2019- 1030624%0ahttps://Ppjp.Ulm.Ac.Id/Journal/Index.Php/Jpkmi/Article/View/2758%0ahttp://Stikara.Ac.Id/Jupermik (1 Agustus 2023)
Sadirman. (2018). Interaksi Dan Motivasi Belajar-Mengajar. Rajawali Pers.
Saiffudin. (2014). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal Dan Neonatal. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiharohardjo.
Wahyuningtiyas, A. (2012). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keterampilan Melakukan Sadari Pada Remaja Putri Di Desa Giripeni Wates Kulon Progo Tahun 2012. Naskah Publikasi, Kesehatan Reproduksi, 1–12.
Wawan Dan Dewi. (2013). Teori Dan Pengukuran Pengetahuan. Nuha Medika.
Widyatun. (2010). Ilmu Perilaku.Sagung Set