Main Article Content

Abstract

Studi pendahuluan di Posyandu mendapatkan data jumlah lansia yang mengalami gangguan
gizi kurang atau kurus sebanayak 26 lansia. Pentingnya gizi bagi lansia sangat diperlukan
bagi ketahanan tubuh dan pemeliharaan energi, karena usia tua mengalami penurunan di
berbagi fungsi tubuh. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui status gizi,
serta tingkat ekonomi lansia, serta menganalisis hubungan tingkat  ekonomi keluarga dengan
status gizi pada lansia di posyandu Bina Keluarga Karang Wreda Kusuma Kecamatan
Mojoroto Kota Kediri.

Desain penelitian yang di gunakan adalah  Cross Sectional  dengan tehnik total sampling
dengan jumlah sampel 55 responden. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah tingkat
ekonomi dan variabel terikat dalam penelitian ini adalah Status Gizi Pada Lansia di Posyandu
Bina Keluarga Karang Wreda Kusuma Kecamatan Mojoroto Kota Kediri.

Hasil menunjukkan bahwa responden lebih dari separuh dengan tingkat ekonomi
bawah/rendah adalah  sebesar 31 responden (56%), serta yang mempunyai status gizi kurus
sebanyak 35 responden (63%). Analisa data dengan menggunakan uji statistik korelasi
spearmen didapatkan tingkat signifikansi 0,01 < 0,05 sehingga bisa disimpulkan ada
hubungan tingkat ekonomi dengan status gizi pada lansia di Posyandu Bina Keluarga Karang
Wreda Kusuma Kecamatan Mojoroto Kota Kediri.

Keluarga diharapkan mampu memodifikasi menu harian untuk mencukupi asupan gizi yang
sesuai bagi lansia, bagi petugas kesehatan dapat memantau perkembangan kesehatan lansia
melalui posyandu lansia.  

Article Details

How to Cite
Wijayanti, E. T. (2016). 1 Hubungan Tingkat Ekonomi Keluarga Dengan Status Gizi Pada Lansia Di Posyandu Bina Keluarga Karang Wreda Kusuma Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Judika (Jurnal Nusantara Medika), 1(1), 1-10. Retrieved from https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/akper/article/view/405