Main Article Content
Abstract
Latar Belakang : Rasa ketidaknyamanan dan nyeri dalam persalinan merupakan hal unik dan fisiologis yang akan di alami oleh setiap ibu yang akan bersalin. Untuk mengurangi rasa nyeri perlu perlakuan metode birthing ball. Tujuan penelitian mengetahui adakah pengaruh perlakuan metode birthing ball terhadap penurunan intensitas nyeri kala 1 fase aktif di Puskesmas Kepanjenkidul Kota Blitar. Metode Penelitian : Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimen sungguhan (pre experimen). Populasi seluruh ibu hamil Puskesmas Kepanjenkidul sebanyak 10 responden.Variabel independen yaitu birthing ball dan variabel dependen yaitu intensitas nyeri. Intrumen independen menggunakan lembar cek list dan dependen menggunakan lembar observasi skala VAS (Visual Analog Skal). Hasil Penelitian : Berdasarkan uji wicoxon nilai Asymp sig (2-tailed) = 0,00 <0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya ada pengaruh perlakuan metode brithing ball terhadap intensitas nyeri kala 1 fase aktif. Hasil Penelitan, sebagai besar responden memiliki rasa nyeri berat sebanyak 10 (100%) sebelum dilakukan perlakuan brithing ball sedangkan rasa nyeri ringan 2 responden (20%), rasa nyeri sedang 8 responden (80%). Kesimpulan : Berdasarkan hasil pengaruh perlakuan metode brithing ball terhadap penurunan intensitas nyeri kala 1 fase aktif. Saran diharapkan ibu hamil di wilayah lebih aktif mencari informasi, mengikuti kelas ibu hamil dan bertanya ke petugas kesehatan mengenai brithing ball.
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Copyright on any article is retained by the author(s).
- The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
References
- Estiwidani. (2016). Terapi Birth ball Berpengaruh Terhadap Lama Kala 1 Fase Aktif Dan Intensitas Nyeri Persalinan Pada Ibu Bersalin Primigravida Di RB Kasih Ibu Yogyakarta. 10(2), 22–26.
- Indonesia, K. K. (2020). Profil Kesehatan Indonesia. Diambil dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
- Kartini, K. (2017). Efektivitas Latihan Birth ball Terhadap Penurunan Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif Pada Primigravida. Indonesian Journal Of Nursing And Midwifery, 7642, 1–10. Diambil dari http://ejournal.almaata.ac.id/index.php/JNKI
- Manafe. (2019). Operasi Cesarea Meningkat Di Era JKN-KIS. Diambil dari Beritasatu.com:https://www.beritasatu.com
- Rahmawati, N. R. (2021). Penggunaan Birth Ball Pada Ibu Hamil Sebagai Upaya Mewujudkan Persalinan Kala I Fase Aktif. Community Empowerment, 6(3), 472–75.
- Rosmania. (2021). Pengaruh Terapi Birth Ball Pada Ibu Inpartu Terhadap Intensitas Nyeri Persalinan Kala 1 Fase Aktif Di PMB Nuriman Rafida Jambi. Nursing Updarte, 12(4), 10-11. Diambil dari https:// Stikes-nhm.e-journal.id/NU/index.
- Solehati. (2018). Terapi Non Farmologis Nyeri Pada Persalinan. Keperawatan Muhammadyah, 3910. Diambil dari https;//doi.org/10.30651/jkm.v3il.1568
- Utami, A. H. (2020). The Effectivity of Birth ball Exercise on Labor: A Systematic Literature review. Atlantis Press, 24(Uphec 2019), 189–94.