Main Article Content

Abstract

Tidur adalah suatu proses yang sangat penting bagi manusia, khususnya ibu hamil. karena pada saat tidur akan terjadi proses pengistirahatan dan pemulihan organ. Ibu hamil seringkali mengalami gangguan pada pola tidur terutama pada trimester III karena bertambahnya berat janin yang menyebabkan rahim semakin membesar, begah dan juga pergerakan janin. Aromaterapi dari bunga lavender merupakan salah satu pilihan terapi nonfarmakologis yang dapat memperbaiki kualitas tidur ibu hamil. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian aromatherapy bunga lavender terhadap kualitas tidur ibu hamil. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah pre eksperimen dengan pendekatan one group pre test post test desaign. Sampel pada penelitian ini adalah ibu hamil trimester III yang berjumlah 19 ibu hamil. Penelitian ini menggunakan aromatherapi lavender dengan menggunakan difuser pada malam hari selama 7 hari. Instrumen yang digunakan adalah PSQI. Analisis data menggunakan Uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai p value = 0,000 < α = 0,05 yang berarti bahwa H0 ditolak dan H1 diterima, artinya ada pengaruh aromaterapi lavender terhadap kualitas tidur ibu hamil trimester III di Wilayah kerja Puskesmas Tiron Kabupaten Kediri. Aromaterapi lavender memberikan pengaruh terhadap kualitas tidur karena kandungan linalool mempengaruhi gelombang alfa dan beta sehingga dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas tidur.

Article Details

How to Cite
Mu’alimah, M., Tri Purnani, W., & Sunaningsih, S. (2022). PENGARUH AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP KUALITAS TIDUR IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TIRON KABUPATEN KEDIRI . Judika (Jurnal Nusantara Medika), 6(1), 31-37. https://doi.org/10.29407/judika.v6i1.17932

References

  1. Afshar, M. K. et al. (2015) ‘Lavender Fragrance Essential Oil and the Quality of Sleep in Postpartum Women’, 17(4). doi: 10.5812/ircmj.17(4)2015.25880.
  2. Agustina, R., Astika, E. and Wardani, H. W. (2018) ‘Primigravida Trimester III’, Kehamilan, 6, pp. 1–10.
  3. Dement, W., Kryger and Roth, T. (2017) Principles and Practice of Sleep Medicine. Elsevier Ltd.
  4. Greenberg, M. J. et al. (2017) ‘Effectiveness of Silexan oral lavender essential oil compared to inhaled lavender essential oil aromatherapy on sleep in adults : a systematic review protocol’, pp. 961–970. doi: 10.11124/JBISRIR2016-002980.
  5. Jordan, R., Farley, C. . and Grace, K. . (2018) Prenatal and Postnatal Care: A Woman Centered Approach. Ne York: Wiley Blackwell.
  6. Julianto (2016) Minyak Atsiri Bunga Indonesia. Yogyakarta: Deepublish.
  7. Karadag, E. et al. (2015) ‘Effects of aromatherapy on sleep quality and anxiety of patients’. doi: 10.1111/nicc.12198. Labor, E. (2007) ‘Sleep Disturbance in Late Pregnancy and’, 23(2), pp. 103–108.
  8. Laura, D., Misrawati and Woferst, R. (2015) ‘Efektivitas Aromaterapi Lavender Terhadap Kualitas Tidur Ibu Postpartum’, 2(2).
  9. Lillehei, A. S. et al. (2015) ‘Effect of Inhaled Lavender and Sleep Hygiene on Self-Reported Sleep Issues : A Randomized Controlled Trial’, 21(7), pp. 430–438. doi: 10.1089/acm.2014.0327.
  10. Lillehei, A. S. and Halcon, L. L. (2014) ‘A Systematic Review of the Effect of
  11. Inhaled Essential Oils on Sleep’, 20(6), pp. 441–451. doi:10.1089/acm.2013.0311.
  12. Supriyatna. 2015. Fitoterapi Sistem Organ: Pandangan Dunia Barat Terhadap Obat Herbal Global. Yogyakarta: Deepublish.