Main Article Content
Abstract
Pelayanan kesehatan maternal dan neonatal merupakan salah satu unsur penentu status kesehatan masyarakat yang dapat diketahui dengan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Diperkirakan 60% kematian ibu akibat kehamilan terjadi pada masa post partum, 50 % kematian ibu post partum tersebut terjadi karena komplikasi dalam 24 jam pertama. Perawatan selama nifas diperlukan untuk mencapai status kesehatan ibu yang optimal dan mencegah komplikasi. Mobilisasi dini sangat penting untuk ibu post SC agar dapat mengembalikan fungsi usus, mempercepat proses involusi, mempercepat sirkulasi peredaran darah, mempercepat proses penyembuhan luka, meningkatkan kepercayaan ibu dan mencegah terjadinya trombosis. Keadaan pasien baik fisik maupun psikologis harus diperhatikan pada implementasi mobilisasi dini. Tingkat kecemasan merupakan salah satu faktor yang perlu diperhatikan dalam implementasi mobilisasi dini. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan metode observasional menggunakan rancangan penelitian survey analitik. Responden penelitian ini adalah seluruh ibu post SC yang dirawat di RS DKT Kediri periode Januari dan lulus dalam uji L-MMPI sejumlah 17 orang. Sedangkan teknik sampling yang digunakan adalah teknik sampling jenuh. Hasil Penelitian: Hasil Penelitian menunjukkan ada hubungan negatif yang signifikan antara tingkat kecemasan dengan kemampuan mobilisasi dini ibu post SC, sebagian besar responden termasuk kategori kecemasan sedang (64,71%), dan kemampuan mobilisasi dibantu (47,06%).. Kesimpulan: Terdapat hubungan negatif yang signifikan antara tingkat kecemasan dengan kemampuan mobilisasi dini ibu post SC, dimana nilai p=0,013 (p<0,05).
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Copyright on any article is retained by the author(s).
- The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License