Main Article Content

Abstract

Cedera kepala sebagian besar ditemukan di masyarakat dengan disabilitas tingkat tinggi. Menurut data Riset Kesehatan Dasar angka kejadian cedera kepala di Indonesia setiap tahunnya diperkirakan mencapai 500.000 kasus. Dari jumlah di atas, 10% penderita meninggal sebelum tiba di rumah sakit. Cedera kepala salah satu masalah kesehatan yang dapat menyebabkan gangguan fisik dan mental yang kompleks. Gangguan yang sering ditimbulkan bersifat sementara maupun menetap.


 


Resiko utama pasien yang mengalami cedera kepala adalah kerusakan otak akibat pendarahan atau pembengkakan otak sebagai respon terhadap cedera dan menyebabkan peningkatan tekanan intrakranial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui primary survey pasien cedera kepala yang dilakukan oleh perawat di RS Aura Syifa Kediri. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Dengan populasi 30 perawat aktif yang bertugas pada ruang IGD, ICU dan Pulih Sadar di RS Aura Syifa Kediri. Peneliti ini menggunakan teknik total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa primary survey pada pasien cedera kepala yang dilakukan oleh perawat sebagian besar sesuai dengan SOP yaitu 18 orang (60%).

Article Details

How to Cite
Kristyaningsih, P., & Rahmawati, I. (2022). PRIMARY SURVEY PASIEN CEDERA KEPALA OLEH PERAWAT. Judika (Jurnal Nusantara Medika), 6(1), 38-45. https://doi.org/10.29407/judika.v6i1.17935

References

  1. Awaloei AC, Mallo NTS, Tomuka D. Gambaran cedera kepala yang Menyebabkan kematian di Bagian Forensik dan Medikolegal RSUP Prof Dr. R. P. Kandou periode Juni 2015-2016. Jurnal eCl. 2016 Des. 4(2). p.1-5
  2. Doherty GM. Current Dignosis & Treatment: Surgery. 13th ed. McGraw-Hill; 2010. p.814
  3. Iskandar. 2017. Diagnosis Dan Penanganan Cedera Kepala Di Daerah Rural. National symposium & workshop “Aceh Surgery Update 2”. Banda Aceh 16 – 17 September 2017.
  4. Krisanty P, M, W. 2009. Asuhan Keperawatan Gawat Darurat. Jakarta ; Trans Info Media.
  5. Marbun, AS. 2020. Manajemen Cedera Kepala. Malang : Ahlimedia Press
  6. Marlisa. Pengetahuan Perawat Tentang Primary Survey (Penilaian Awal) Pada Pasien Gawat Darurat Di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Jurnal Ilmiah PANNMED. Januari April 2018. 12 (3).
  7. Nisa, Ida Sholihatun. 2020. Pertolongan Pertama Cedera Kepala dan Mencegah Cedera Kepala. Unair.ac.id. diakses pada 18 Maret 2022.
  8. Ranupendoyo dan Saud. 2005. Manajemen Personalia. Yogyakarta: Pustaka Binawan
  9. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018. Badan Penelitian dan
  10. Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018.
  11. http://www.depkes.go.id/resources/download/infoterkini/materi_rakorpop_20
  12. 18/Hasil%20Riskesdas%202018.pdf – Diakses April 2022
  13. Siahaya, dkk. Prevalensi Kasus Cedera Kepala Berdasarkan Klasifikasi Derajat Keparahannya Pada Pasien Rawat Inap Di Rsud Dr. M. Haulussy Ambon Pada Tahun 2018. Molucca Medica. 2020. Oktober 12 (2). p (14 – 22)
  14. Tobing, H.G. 2011. Sinopsis Ilmu Bedah Saraf Departemen Bedah Saraf FKUI-RSCM. Jakarta : Sagung Seto
  15. Wahjoepramono EJ. 2003. Cedera Kepala. Lippo Karawaci : Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan; p. 1-6
  16. WHO. Road Traffic Injuries. World Health Organization. http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs358/en/ - Diakses April 2022