Main Article Content

Abstract

Upaya strategis peningkatan kualitas masyarakat Indonesia dengan berbagai pendekatan telah dilakukan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, termasuk penyelenggaraan pelayanan kesehatan di sekolah. Namun masalah kesehatan terkait perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) masih menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia. Komunitas sekolah memiliki peran penting dalam meningkatkan dan meningkatkan kesehatan masyarakat, sehingga apabila promosi kesehatan tidak dilakukan dengan baik maka akan berdampak pada pengetahuan tentang PHBS, dan pada akhirnya menurunkan kualitas kesehatan dan prestasi akademik anak. Kepedulian dan pelibatan komunitas sekolah dalam kegiatan promosi kesehatan sangat penting dalam upaya memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan komunitas sekolah. Berkenaan dengan perwujudan sekolah sebagai wahana “Sekolah Promosi Kesehatan” maka perlu adanya partisipasi masyarakat sekolah khususnya guru dan siswa sebagai bagian dari PHBS di lingkungan sekolah. Rancangan penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimental design pre-post test dengan control group yang melihat efektivitas promosi kesehatan terhadap kemampuan 8 indikator perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) metode Buzz Group di Madrasah Ibtidaiyah. Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Analisis data menggunakan uji statistik dengan uji t. Hasil analisis pengambilan keputusan dengan membandingkan nilai signifikan (p) dengan nilai α, hasil p menunjukkan 0,036. Dari hasil analisis menggunakan Wilcoxon Signed Ranks Test terhadap kemampuan PHBS terdapat perbedaan bermakna sebelum dan sesudah promosi kesehatan dengan metode Buzz Group pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Penggunaan metode Buzz Group dimaksudkan untuk lebih memfokuskan pada topik atau materi promosi kesehatan, dengan mengoptimalkan keterlibatan siswa dalam kegiatan promosi kesehatan, sehingga diperoleh kemampuan yang baik, peningkatan kualitas kesehatan serta prestasi sekolah / akademik

Article Details

How to Cite
Susetiyanto Atmojo, D., Kristanto, H., & Sucipto, S. (2022). EFEKTIVITAS PROMOSI KESEHATAN TERHADAP KEMAMPUAN 8 INDIKATOR PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) MENGGUNAKAN METODE BUZZ GROUP DI MADRASAH IBTIDAIYAH KECAMATAN MOJOROTO KOTA KEDIRI. Judika (Jurnal Nusantara Medika), 6(1), 21-30. https://doi.org/10.29407/judika.v6i1.17891

References

  1. Abdul purwanto, 2009. Metode Buzz Group. Available at: https://abdulpurwanto.blogspot.com/ 2009/05/metode-buzz-grup.html.
  2. Depkes RI (2005), Kebijakan Nasional Promosi Kesehatan, Pusat Promosi Kesehatan, Jakarta
  3. Institut Pertanian Bogor (2008),http:// repository.ipb.ac.id/,
  4. Notoatmodjo (2007 )Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, PT Rineka Cipta, Jakarta
  5. Kemenkes RI (2011), Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Kementrian Kesehatan RI, Jakarta
  6. Mubarak W.I dkk (2007), Promosi Kesehatan : Sebuah Pengantar Proses Belajar Mengajar dalam Pendiikan, Edisi I, Graha Ilmu, Yogyakarta
  7. Mubarak W.I (2011), Promosi Kesehatan Untuk Kebidanan, Salemba, Jakarta
  8. Kholid A (2012 ), Promosi Kesehatan : Dengan Pendekatan Teori Perilaku, Media, dan Aplikasinya, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta
  9. STIKES KENDAL_www.stikeskendal. ac .id/journal /index.php/keperawatan/article /download/37/22
  10. Yuli Kusumawati_Surakarta http://eprints.ums.ac.id/40979/4/NAS KAH %20PUBLIKASI.pdf https://media.neliti.com
  11. Mohamad Julrisam Gomo, Jootje M. L. Umboh, A. J. Pandelaki. Gambaran perilaku hidup bersih dan sehat (phbs) Sekolah pada siswa kelas akselerasi di smpn 8 manadohttps://ejournal.unsrat.ac.id/in dex.php/ebiomedik/article/download/ 4590/4118
  12. 1.378 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 14 Tahun ke-5 2016
  13. Hubungan Antara Pengetahuan Phbs Dengan Pola Hidup Sehat Siswa Di Sd Tamananhttp://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.hp/pgsd/article /viewFile/1951/1680