Sejarah Tari Reog Kendang Tulungagung Sebagai Kearifan Lokal

  • wahyu hutaminingtiyas Universitas Nusantara PGRI Kediri
  • Yatmin Universitas Nusantara PGRI Kediri
  • Sigit Widiatmoko Universitas Nusantara PGRI Kediri
  • Agus Budianto Universitas Nusantara PGRI Kediri
Abstract views: 288 , PDF downloads: 133

Abstract

Apabila kita membahas mengenai tari reog tentu yang di benak pertama kali adalah tari reog Ponorogo. Padahal Kabupaten Tulungagung juga mempunyai tari reog yaitu tari reog kendang. Tari reog kendang merupakan kearifan lokal dalam bentuk tarian tradisional. Peneliti ingin meneliti mengenai tarian ini karena merasa tari reog kendang unik dan memiliki kekhasannya tersendiri dibanding tari reog lainnya. Hal tersebut nampak dari segi gerak tari serta alat musik yang digunakan sangat berbeda dengan tari reog di tempat lain.Tujuan penelitian ini yaitu untuk 1) mengetahui asal-usul terbentuknya tari reog kendang, 2) mengetahui perubahan yang ada pada tari reog kendang hingga kini. Metode penelitian dengan pendekatan kualitatif deskriptif digunakan dalam penelitian ini. Adapun sumber data diperoleh dari wawancara dan kajian pustaka. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari sumber menunjukkan bahwa 1) Tari reog kendang adalah tarian yang bercerita mengenai iring-iringan prajurit Raja Bugis mengantarkan persyaratan untuk lamaran kepada Ratu Kilisuci. 2) Tari reog kendang memiliki perubahan dalam berbagai aspek di kehidupan masyarakat yang menjadi manfaat bagi semuanya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdurrahman. (2007). Metodologi Penelitian Sejarah. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Akhyar, A. A. (2016). MUQODDIMAH NGROWO Tutur Lisan Hingga Tutur Tulisan. Yogyakarta: Deepublish.

Gottschalk, L. (2015). Mengerti Sejarah. Jakarta: UI Press.

Koentjaraningrat. (1985). Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: PT Gramedia.

Koentjaraningrat. (1990). Sejarah Teori Antropologi 1. Jakarta: Universitas Indonesia UI Press.

Kuntowijoyo. (2013). Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Lestariningrum, A., Andyastuti, E., Lailiyah, N., P, W. I., Yatmin, & Karisma, D. Y. (2023). Pemanfaatan Buku Cerita Berbasis Kearifan Lokal Untuk Meningkatkan Nilai-Nilai Pancasila Di Taman Kanak-Kanak. Jurnal Pendidikan Indonesia: Teori, Penelitian dan Inovasi, 1-8.

Lisbijanto, H. 2010. Reog Ponorogo. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Prahesti, S. I., & Fauziah, S. (2021). Penerapan Media Pembelajaran Interaktif Kearifan Lokal Kabupaten Semarang. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 505-512.

Sedyawati, Edi. 1980. Analisis Kebudayaan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Siwi. 2014. Reyog Kendang Tulungagung antara Legenda dan Sejarah.Tulungagung:

Sasmita, W. (2018). Tradisi Upacara Ritual Siraman Sedudo Sebagai Wujud Pelestarian Nilai-Nilai Sosial. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 3(2), 207. https://doi.org/10.17977/um019v3i2p207-214

PlumX Metrics

Published
2023-12-13
How to Cite
hutaminingtiyas, wahyu, Yatmin, Widiatmoko, S., & Budianto, A. (2023). Sejarah Tari Reog Kendang Tulungagung Sebagai Kearifan Lokal . PINUS: Jurnal Penelitian Inovasi Pembelajaran, 9(1), 10 - 20. https://doi.org/10.29407/pn.v9i1.19655