Sejarah Tari Reog Kendang Tulungagung Sebagai Kearifan Lokal
DOI:
https://doi.org/10.29407/pn.v9i1.19655Keywords:
Sejarah, Tari Reog Kendang Tulungagung, Kearifan LokalAbstract
Apabila kita membahas mengenai tari reog tentu yang di benak pertama kali adalah tari reog Ponorogo. Padahal Kabupaten Tulungagung juga mempunyai tari reog yaitu tari reog kendang. Tari reog kendang merupakan kearifan lokal dalam bentuk tarian tradisional. Peneliti ingin meneliti mengenai tarian ini karena merasa tari reog kendang unik dan memiliki kekhasannya tersendiri dibanding tari reog lainnya. Hal tersebut nampak dari segi gerak tari serta alat musik yang digunakan sangat berbeda dengan tari reog di tempat lain.Tujuan penelitian ini yaitu untuk 1) mengetahui asal-usul terbentuknya tari reog kendang, 2) mengetahui perubahan yang ada pada tari reog kendang hingga kini. Metode penelitian dengan pendekatan kualitatif deskriptif digunakan dalam penelitian ini. Adapun sumber data diperoleh dari wawancara dan kajian pustaka. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari sumber menunjukkan bahwa 1) Tari reog kendang adalah tarian yang bercerita mengenai iring-iringan prajurit Raja Bugis mengantarkan persyaratan untuk lamaran kepada Ratu Kilisuci. 2) Tari reog kendang memiliki perubahan dalam berbagai aspek di kehidupan masyarakat yang menjadi manfaat bagi semuanya.
Downloads
References
Abdurrahman. (2007). Metodologi Penelitian Sejarah. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Akhyar, A. A. (2016). MUQODDIMAH NGROWO Tutur Lisan Hingga Tutur Tulisan. Yogyakarta: Deepublish.
Gottschalk, L. (2015). Mengerti Sejarah. Jakarta: UI Press.
Koentjaraningrat. (1985). Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: PT Gramedia.
Koentjaraningrat. (1990). Sejarah Teori Antropologi 1. Jakarta: Universitas Indonesia UI Press.
Kuntowijoyo. (2013). Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Lestariningrum, A., Andyastuti, E., Lailiyah, N., P, W. I., Yatmin, & Karisma, D. Y. (2023). Pemanfaatan Buku Cerita Berbasis Kearifan Lokal Untuk Meningkatkan Nilai-Nilai Pancasila Di Taman Kanak-Kanak. Jurnal Pendidikan Indonesia: Teori, Penelitian dan Inovasi, 1-8.
Lisbijanto, H. 2010. Reog Ponorogo. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Prahesti, S. I., & Fauziah, S. (2021). Penerapan Media Pembelajaran Interaktif Kearifan Lokal Kabupaten Semarang. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 505-512.
Sedyawati, Edi. 1980. Analisis Kebudayaan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Siwi. 2014. Reyog Kendang Tulungagung antara Legenda dan Sejarah.Tulungagung:
Sasmita, W. (2018). Tradisi Upacara Ritual Siraman Sedudo Sebagai Wujud Pelestarian Nilai-Nilai Sosial. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 3(2), 207. https://doi.org/10.17977/um019v3i2p207-214
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Copyright on any article is retained by the author(s).
- The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License