Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Berdasarkan Pembelajaran Klarifikasi Nilai (VCT) pada Mata Pelajaran PPKn di SMA Negeri 1 Widang
Abstract
Aktivitas pembelajaran PPKN di sekolah menengah atas harus ditekankan pada nilai-nilai
yang dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis, tetapi di lapangan
masih banyak pembelajaran yang di dominasi dengan metode ceramah sehingga
kemampuan berpikir siswa belum maksimal, terutama kemampuan berpikir kritis.
Klarifikasi nilai merupakan salah satu alternatif model pembelajaran yang dapat
meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis
kemampuan berpikir kritis siswa melalui model pembelajaran klarifikasi nilai pada mata
pelajaran PPKn. Metode Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan kemampuan berpikir kritis pada aspek yang tergolong
tinggi pada aspek mengidentifikasi sebanyak 23 siswa (79,32%) dan aspek menganalisis
sebanyak 24 siswa (82,75%). Simpulan pembelajaran klarifikasi nilai dapat
meningkatkan kemampuan berpikir kritis.
Downloads
References
Adisusilo, S. J. R. 2012. Pembelajaran Nilai-Karakter (Konstruktivisme dan VCT sebagai Inovasi Pendekatan Pembelajaran Afektif). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Cheppy. 1988. Pendidikan Moral dalam Beberapa Pendekatan. Jakarta: Depdiknas.
Cummings, R., Maddux, C.D., Cladianos, A., & Richmond, A. 2010. Moral Reasoning of Education Students: The Effects of Direct Instruction in Moral Development Theory and Participation in Moral Dilemma Discussion, Teachers College Record. 112 (3), 621–644.
Masita, DN. 2018 Pengaruh Model VCT dan Role Playing terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Sikap Nasionalisme Siswa Kelas IV SD. S2 thesis, UNY.
Mulyasa, E. 2014. Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Prayitno LL, Sulistyawati I, Srina I. 2016 Profil Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SD Di Kecamatan Bulak.
Rahmawati, D. 2015. Pengaruh Penerapan Value Clarification Technique (VCT) Terhadap Sikap Ecoliteracy dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SD. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Soemantri, M. N. 2001. Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Soenarko B, Mujiwati, S E. 2017. Pengembangan Karakter rasa tanggungjawab menggunakan model pembelajaran Value Clarification Technique(VCT) pada Mahasiswa Tingkat I Program Studi PGSD FKIP Universitas Nusantara PGRI Kediri. Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara. Vol 2(2) Hal:128-150.
Sukisno. 2013. Pengaruh Strategi Pembelajaran Klarifikasi Nilai dan Locus of Control terhadap Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan dan Kemampuan Berpendapat Mahasiswa. Disertasi. Program Studi Teknologi Pembelajaran, Pascasarjana, Universitas Negeri Malang.
Sukisno. 2014. Pengaruh Strategi Pembelajaran Klarifikasi Nilai dan Locus of Control terhadap Kemampuan Berpendapat Mahasiswa. Varia Pendidikan 26 (2), (182-193).
Susanto H. 2013. Kemampuan Berpikir Kritis: https://bagawanabiyasa. wordpress. Com.
Thornberg Robert. 2006. Hushing as a moral dilemma in the classroom, Journal of Moral Education, 35 (1), 89-104.
Widayanti, IAV, Suwatra Ign WI, Sumantri M. 2017. Pengaruh model pembelajaran value clarification technique (vct) terhadap hasil belajar PKn siswa kelas V di SD gugus IV kecamatan Sukasada. e-Journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha Mimbar PGSD Vol: 5 No: 2 Tahun: 2017.
Winataputra dan Budimansyah. 2007. Civic Education: Konteks, Landasan, Bahan Ajar dan Kultur Kelas. Bandung: Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan SPs UPI.
Copyright (c) 2020 Sukisno, Suharsono, Sumarno
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Copyright on any article is retained by the author(s).
- The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License