Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbicara Bahasa Jerman (Sprechen) Melalui Role Playing (Rollen Spiel) Yang Digabungkan dengan Menyusun Dialog Sendiri Siswa Kelas XI MIPA 4 Di SMA Negeri 1 Kauman

  • Erawati Erawati SMA NEGERI 1 KAUMAN
Abstract views: 617 , PDF (Bahasa Indonesia) downloads: 1557
Keywords: Kemampuan Berbicara (Sprechen),Role Playing, Menyusun Dialog Sendiri

Abstract

Kelas XI MIPA 4 di SMA Negeri Kauman yang semestinya sudah mulai mempunyai kemampuan untuk berdialog dalam Bahasa Jerman ternyata masih mengalami kesulitan. Dibandingkan dengan dialog yang telah tersedia didalam buku-buku materi yang seringkali terlewatkan juga oleh guru (tidak disampaikan) melalui kebiasaan menyusun dialog sendiri diharapkan memacu siswa untuk menemukan ide-ide baik secara individu maupun kerja sama sehingga dialog tersebut akan lebih berbekas di dalam diri masing-masing siswa tidak sekedar dihafalkan. Rumusan masalah: Apakah dengan metode menyusun dialog sendiri dan memerankannya dapat meningkatkan kemampuan berbicara (Sprechen) pada pelajaran Bahasa Jerman siswa kelas XI MIPA 4 SMA Negeri 1 Kauman Tulungagung Semester 2 (Genap) Tahun Pelajaran 2017/2018? Tujuan penelitian:untuk mengetahui dampak penerapan menyusun dialog sendiri dan memerankannya sebagai sebuah metode terhadap kemampuan berbicara/Sprechen. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas. Hasil penelitian, ada peningkatan hasil kemampuan berbicara dengan menggunakan metode role playing dan menyusun sendiri dialog. Hal ini dapat dibuktikan bahwa, berdasarkan perhitungan analisis data yang telah dilakukan menunjukkan bahwa kemampuan berbicara siswa mengalami peningkatan dengan maksud bahwa dari frekwensi data tersebut diketahui kategori kurang dalam prestasi belajar adalah nilai 45-54 dengan frekwensi 0 dan prosentase 0.00%, kategori prestasi belajar sedang dengan frekwensi dari 8 menjadi 1 dan prosentase 3.33%,  cukup adalah dengan frekwensi tetap 11 dan prosentase 36.67%, prestasi baik dengan frekwensi 9 menjadi 12 dan prosentase 40%  prestasi sangat baik adalah nilai dengan frekwensi 2 menjadi 6 dan prosentase 20%.

Downloads

Download data is not yet available.

References

A.M, Sardiman. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta. Raja Grafindo Persada

Dahar, R.W 1988. Teori-teori Belajar. Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti P2LPTK.

Johnson B, Elaine. 2009. Contextual Teaching And Learning What is and why is it here to…..Kegiatan Belajar Mengasyikkan dan Bermakna. Terjemahan oleh; Ibnu Setiawan. Bandung. MLC

Hardjono, Sartinah.1988. Prinsip-prinsip Pengajaran Bahasa dan Sastra. Jakarta: Depdikbud Dirjendikti

Iskandarwassid dan Sunendar, Dadang. 2011. Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Miles, M.B., & Hubermen, A.M. 1984. Analisis Data Qualitatif. Terjemahan oleh Tjetjep Rohendi Rohidi. Jakarta. Universitas Indonesia.

Mulyasa, H. E. 2014. Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta. Bumi Aksara.

Neuer, Gerhard. 2006. Fertigkeit Sprechen. München. Manuela Beisswenger, Mechtild Gerdes.

Nurgiyantoro. 2012. Penilaian Pembelajaran Bahasa. Yogyakarta: BPFE.

Parera, Daniel. 1993. Leksikon Istilah Pembelajaran Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Umum.

Singarimbun, Masri. 1999. Metode Penelitian Survay. Jakarta. LP3ES.

PlumX Metrics

Published
2019-09-13
How to Cite
Erawati, E. (2019). Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbicara Bahasa Jerman (Sprechen) Melalui Role Playing (Rollen Spiel) Yang Digabungkan dengan Menyusun Dialog Sendiri Siswa Kelas XI MIPA 4 Di SMA Negeri 1 Kauman. PINUS: Jurnal Penelitian Inovasi Pembelajaran, 5(1), 48-52. https://doi.org/10.29407/pn.v5i1.13673